C

205 39 4
                                    

.

.

"joy, kau bisa bercerita pada kami sekarang." jennie nas untuk diperbincangkan oleh murid-murid satu sekolah, tak lain karena hal tersebut berkaitan dengan pemuda berkacamata itu. wonwoo.

Hampir seluruh siswa mungkin sudah memandang sebelah mata wonwoo di sekolah, ditambah lagi fakta kedekatannya dengan joy tentu semakin membuat wonwoo dianggap rendah dan sangat tak pantas untuk sahabat cantiknya itu.

Tapi meskipun kenyataannya joylah yang mendekati wonwoo dan selalu menjadi pihak aktif, tak serta merta membuat pemikiran para siswa melunak akan wonwoo. Mereka semakin menjadi-jadi dengan menuduh wonwoo, kalau lelaki itu menggunakan ilmu hitam untuk memikat joy.

Untung saja ketika jennie mendengar gosip tersebut joy tak sedang bersamanya. Bisa kesetanan kalau sampai jidatnya itu tau.

Dan sekarang mereka, jennie juga yerin tengah menahan gadis bersurai hitam itu. Sebisa mungkin membuat joy pulang ketika keaadaan sekolah sudah tidak terlalu ramai. Karena jennie yakin sedikit besarnya joy akan mendengar gosip apalagi tuduhan mengenai wonwoo dari murid-murid yang berantai-rantai hendak keluar dari gedung sekolah.

jennie takut jika hal ini dimanfaatkan oleh para pendengki yang iri sebagai celah di mana mereka bisa menjatuhkan joy. Karena joy akan sangat lupa dan tidak peduli terhadap imagenya bila itu sudah berkaitan dengan wonwoo. Begitupun dengan ia dan yerin.

Pernah suatu waktu, yerin mengalami tindak penindasan dari beberapa senior congkak. joy yang marah tak segan menampar salah satu satu dari dua senior itu. Yang tanpa disadari joy, yerin maupun ia sendiri, semua itu sudah direncanakan.

Ternyata salah satu dari mereka sudah menyiapkan ponsel yang disembunyikan untuk merekam adegan brutal joy.

Dan membuat semuanya seolah-olah terbalik, di mana sang seniorlah yang menjadi korban penindasan joy. Karena dilihat dari segi manapun, sangat mendukung tuduhan itu. Dimana mereka, joy, yerin dan dirinya lebih unggul jumlah. Ditambah lagi salah satu senior yang bertugas untuk merekam sama sekali tidak terlibat dalam video itu. Jadilah seakan-akan Park joy bersama sahabat-sahabatnya menindas seorang senior.

Yang kemudian video itu mereka sebar, juga beberapa foto sengaja ditempel di mading.

Hal itu cukup besar mempengaruhi reputasi mereka di sekolah. Terutama joy. Apalagi siswa-siswa yang memang pada dasaranya sudah iri pada joy semakin berani bertindak. Seperti meneror joy, bahkan yang terparah menyimpan bangkai atau surat-surat laknat di loker gadis itu.

Namun tak berselang lama, reputasi joy dan mereka berdua bisa kembali bersih berkat june. Entah apa yang dilakukan lelaki itu sehingga dua senior tersebut mau mengakui rakayasa video yang mereka sebar.

Jadi, kali ini, jennie cari aman saja.

"Dia menghina wonwoo. Karena bersamaku." Jawab joy datar. Jelas terlihat emosi joy kembali terpancing ketika mengatakannya.

Menghela nafas, jennie kembali berbicara, "Seharusnya kau bisa lebih menahan emosimu joy. Ingat kejadian satu tahun lalu!" Ucap jennie.

Sementara joy membuang muka dari mereka. Sadar kalau perkataan jennie memang benar.

"Aku mengerti perasaanmu joy. Tapi ada baiknya kalian jangan terlalu mengekspos kemesraan di tempat umum," dan membuatku cemburu. Lanjut yerin dalam hati.

"Pernahkah kalian melihat dari sudut pandangku?! Kalian hanya menuntutku untuk terus bersembunyi sementara semua orang begitu leluasa memperlihatkan cinta mereka. Aku juga ingin seperti itu. Kalian sahabatku, seharusnya lebih mementingkan kebahagiaanku dari pada reputasi sialan ini!" joy terlihat termakan emosi sehingga tak mencoba lebih mendalami maksud ucapan jennie dan yerin. Ego berhasil membuat joy tak mempedulikannya.

AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang