🍓- 24.24

1.1K 146 3
                                    

Acara pemakaman mahiro kini telah usai, warga rumah sakit dan para dokter lainnya turut berduka cita karena telah kehilangan sosok dokter hidaka itu.

Batu nisan yang bertuliskan hidaka mahiro itu, skrng tengah ditaburi oleh temn² nya. Yoshi mengusap pelan batu nisan itu lalu tersenyum, "ternyata pertemuan tadi itu menjadi pertemuan terakhir kita ya mahi"

"Lo pasti seneng banget kan? Udh ketemu sama mama papa lo? Yang bahagia ya mahiro" ucap yoshi lalu berdiri dan mebungkuk.

Yoshi berjalan pelan menjauhi tempat peristirahatan terakhirnya mahiro dan menemui temn² nya.

"Yaangg, udh donggg nangis nyaa. Kalo kamu nangis mulu entar mahironya ikut sedih loh" ucap jaehyuk menenangkan tunangannya itu.

"Hiks.. Gak nyangka aja!! Hiks.. Huwaaaa... Mahiro"

"Cupcupcupp!! Udh dongg, skrng kita pulang ya" bujuk jaehyuk.

Sementara disisi lainn...

"LO KENAPA DATANG KESINI SIH AH HIKS!!" teriak keita sembari menghapus air matanya kasar.

Noa terkekeh lalu memeluk keita dari belakang, "malu yaa. Dilihat sama aku kalo kamu lagi nangis itu gemes banget pengen dikarungin" ucapnya menumpukan wajah tampan itu dibahu keita.

"Apaan si ah?!! Lagi sedih juga!! EHH ROBIN SAMA SIAPA KALO GITU?!"

"sayangg, jangan teriak teriak dongg. Ini itu pemakaman tau, tempat orang meninggal yang dikebumikann, nanti mereka keganggu sama teriakan kamu" bisik noa.

"Siapa suruh ngelesin" noa terkekeh lalu mengecup pelan pipi keita, "robin sama mama, aku titipin dulu tadi soalnya aku ditelfon sama junkyu. Katanya mahiro meninggal"

"Huks.. Gk nyangka aja, p-pertemuan tadi adalah hiks.. Pertmuan terakhir kami dengan mahiro huhu.." keita langsung memeluk noa.

,

"K-kak, mahiro hiks.." junkyu langsung memeluk istrinya dan mengelus pelan rambut unggunya. "Iyaa, kakak tau. Kita memang tidak bisa menduga dan menebak apa yang sesungguhnya terjadi kedepannya cio"

"Tuhan mengambil mahiro lebih cepat, artinya tuhan sayang sama dia" junkyu menangkup wajah sembab mashiho, "seperti aku sayang padamu"


Plak!


"LAGI SEDIH JUGA GUE KENAPA MALAH GOMBAL SIII KIM JUNKYU!!!"

***

"Haruto"

Pemuda manis itu mengerutkan kening nya, binggung dengan tempat dimana dirinya berada.

"Haruto"

"Si- siapa itu??"

Ketika haruto berbalik badan, dia terkejut karena menemukan mahiro tersenyum manis kearahnya. "K-kak mahiro"

Langsung saja simanis berlari dan memeluk erat mahiro yang dibalas dengan lelaki tampan itu. "K-kakak gpp kan??" tanya haruto menagkup wajah mahiro.

Mahiro mengangguk sembari tersenyum, "aku skrng gpp" kemudian menggemgam tangan haruto, "haru-kun. Maafkan aku, sudh membuat mu kecelakaan dann.. Soal omongan ku waktu itu, lupakan saja. Kamu harus hidup bahagia dengan yoshi"

"Maaf haruto, skrng aku akan bahagia disini dengan kedua orang tua ku. Kamu juga harus bahagia ya" ucap mahiro.




Tes
Tes





"K-kak mahiro??"

Mahiro menghapus air matanya simanis, "jangan nangis" lalu memeluk haruto erat.

Mahiro melepaskan pelukannya dan berjalan memundur, haruto yang akan menyusul diperingati oleh mahiro, "jangan"

"Kak.. Hiks... Kak mahiro"

,

Otoy mendudukan dirinya dikursi dekat ranjang haruto terbaring, ia mengamati wajah damai itu dengan tenang.

Detik berikutnya otoy terkejut setengah mati karena mata cantik itu perlahan terbuka. "HUUWAAAAHHHHH RUTOOO!!!"

***

Setelah dari pemakaman mahiro, yoshi dan yang lainnya kembali kerumah sakit. Kecuali untuk junkyu, noa dan jaehyuk mereka katanya mau pulang saja.

"HUWAAAHHHH RUTOOO!!"

Yoshi, keita, asahi, dan mashiho terkejut karena teriakan itu. "Haruto" langsung saja keempat dokter itu berlari dan membuka kasar pintu kamar inap haruto.




Brak!




Disana, ada seseorng yang tengah memeluk haruto dengan sangat erat nya. Asahi tau dia siapa, "WOE BABON!! LEPASIN ITU HARUTO!!" teriaknya.

Otoy langsung melepaskan pelukannya yang membuat haruto jatuh ke kasur ranjang, "aw"

Yoshi dan lainnya segera menghampiri haruto. "Kamu gapp?" tanya yoshi khawatir.

Otoy membulatkan matanya ketika melihat yoshi, dan tak sengaja melihat name tag dijas dokternya. Dr kanemoto yoshinori.




Deg








"W-what?? Yoshinori?!! Sama dong sama yang bos besar bilang!! Anjay anjay MUKANYA JUGA MIRIP?!!! B-BERARTI??! DIA INI DONG- "




To be continue...

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assitheru [身なで] Yoshinori - HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang