Chapt.3

407 66 3
                                    

Tzuyu membawa dua ice cream cup lalu menempelkan salah satunya pada pipi jihyo yang terlihat sedang melamun

"Ih dingin tau"

"Ngelamunin apa sih lo" Ucap tzuyu menyerahkan satu cup pada jihyo

Jihyo tidak melamun hanya sedang memperhatikan anak kecil yang tengah bermain dengan kucing berbulu lebat

"Tzu liat deh anak itu" Ucap jihyo menunjuk anak tersebut

"Yang mana banyak bocil disini" Jawab tzuyu masih menikmati ice cream miliknya

"Itu loh tzu mirip banget sama lo liat" Paksa jihyo agar tzuyu melihat

"Mana? Mana ada orang cakepnya nyamain gue" Ucap tzuyu dengan pede tingkat dewa

Jihyo memutar bola matanya malas lebih memilih mendekati anak tersebut

"Hyo jangan sembarangan deketin anak kecil ntar dikira penculik" Ucap tzuyu

"Mana ada penculik cantik kaya gue" Jawab jihyo pergi mendekati anak kecil tersebut

"Hallo adek kecil" Ucap jihyo mencoba menarik perhatian anak tersebut

Anak kecil tersebut mendongakkan kepalanya dan tersenyum membalas senyuman jihyo

"Nama kamu siapa? Oh iya ibu kamu mana?" Tanya jihyo tak sabaran

"Minju-uu kim minju-uu" Ucap minju memonyongkan bibirnya dibagian akhir namanya

"Bunda lagi sibuk ngga bisa nemenin minju main" Ucap minju

"Oh pinter bgt sih bisa main sendiri" Ucap jihyo gemas

"Tapi ga bagus juga anak kecil dibiarin main sendiri." Pikir jihyo

"Ya udah dari pada sendiri gimana kalo kita main bertiga" Tawar jihyo

"Bertiga?" Tanya minju heran karna hanya ada jihyo dan dirinya lalu bertiga dengan siapa yang jihyo maksud pikir minju

"Iya coba minju liat arah jarum jam 2" Titah jihyo

Minju menurut mengedarkan pandangannya pada arah jarum jam 2 "Iya benar ada orang yang sedang memperhatikan mereka. Tapi orang itu terlihat menyeramkan." Pikir minju

"Pake pelet apa si ikan buntel sampe tu bocil langsung nempel gitu" Monolog tzuyu setelah pandangan nya beradu dengan minju

"Kakak yang itu" Tunjuk minju

"Iya mukanya mirip minju ya" Ucap jihyo

"Ngga kakak itu serem" Jawab minju menggelengkan kepalanya

"Ngak serem kok kakak nya baik" Ucap jihyo meyakinkan

"Tzuyu" Panggil jihyo sembari melambaikan tangannya agar tzuyu mendekat

"Apaan sih pake manggil manggil" Monolog tzuyu

Namun tzuyu tetap mengikuti arahan jihyo agar mendekat tzuyu melihat anak yang di bilang jihyo mirip dengannya memang cukup mirip jika dilihat dari dekat namun gadis itu malah bersembunyi dibelakang punggung jihyo yang sedang terduduk tzuyu mengerutkan keningnya seolah bertanya kenapa pada jihyo?

FRIENDZONE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang