Setelah lamanya perjalanan menuju rumah Zweitson, akhirnya Aletta, Zweitson, Fiki sampai dirumah Zweitson.
"Yuk, masuk!" Ajak Zweitson
"Sepi banget rumah lo kayanya, ada orang didalam?" Tanya Fiki
"Ada mama gue sama abang gue kok." Jawab Zweitson
Mereka masuk kedalam rumah
"Ma, Aku pulang!" Teriak Zweitson
"Eh, ada Fiki sama Aletta, ih kalian udah lama gak kesini, loh Fenly mana gak ikut?" Tanya Mama Zweitson.
"Oh, enggak, Tan." Jawab Fiki
"Yaudah ma, kita ke kamar ya." Izin Zweitson
"Iya, nanti mama buatin cemilan."
"Asik, ada makanan!" Ucap Fiki
"Makanan mulu!" Ujar Aletta
"Lo juga pasti mau kan, Ta?"
Aletta pun menoyor kepala Fiki
"Udah, yuk!"
Mereka pergi kekamar Zweitson. Kamar Zweitson itu bagaikan basecamp buat mereka bertiga, nyaman banget say sampe gamau pulang.
"YA AMPUN AKHIRNYA MERASAKAN DINGINNYA AC, PANAS BANGET BOS." Taulah ya kalian siapa yang ngomong, iya Fiki.
"Fik, jangan malu-maluin gue gitu deh!" Ucap Aletta
"Yuk, Ta! Jadi gimana?" Tanya Fiki, gasabaran banget sih
"Sabar kek, baru juga nyampe!" Jawab Zweitson
"Tau lo, ribet!" Tambah Aletta
"Lo gak penasaran, Son?" Tanya Fiki lagi
"Ya penasaran, tapi kita baru nyampe, makanan juga belum ada!" Jawab Zweitson.
Dan tidak lama Mama Zweitson pun membawakan mereka cemilan. "Nah, yuk cerita jadi gimana kronologinya?" Fiki udah penasaran gaes.
"Lo sepenasaran itu ya, Fik?" Tanya Aletta.
"Parah! Ayo cerita!"
"Oke jadi waktu itu gue sama Fen---" Kata-kata Aletta terpotong karena ada suara ketukan pintu.
tok tok tok
"Siapa?" Tanya Zweitson
"Abang," Itu Abangnya Zweitson
"Pinjem motor dong, Son! Gue mau kerumah temen.""Ah! bang ganggu banget sih!" Ucap Fiki, liatkan gaes selain bacot anaknya juga kurang aja
"Lu yang ganggu disini, Fik! Mending cabut!" Kata Abang Zweitson.
Dan Abangnya Zweitson pun keluar setelah mendapatkan kunci motor.
"Ayo, Ta! Buruan cerita!" Fiki udah gatahan
"Iya, iya!"
Aletta pun menceritakan semuanya dari Fajri mengajaknya untuk menemani beli kado, Aletta menemani Fenly, Aletta dan Fenly pergi ke rumah Fajri sampai Fenly berubah menjadi cuek dengan Aletta.
"Gitu, ceritanya! Gimana dong? Gak biasanya dia kaya gini tau!" Ucap Aletta dengan nada sedih.
"Hm--" Zweitson terlihat sedang mencerna cerita dari Aletta. "Fix banget inimah!" Ucap Fiki
"Fix kenapa?" Tanya Aletta
"Fix banget kalo Fenly suka sama lo, itu tandanya dia cemburu sama lo!" Kata Fiki, boleh juga cocoklogi lo Fik
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or Love [END]
Teen FictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Itulah yang sekarang dirasakan oleh seorang gadis SMA, Aletta Zea. Ketika Sahabatnya mengagumi Aletta diam-diam, tapi disisi lain Aletta juga mengagumi Seseorang diam-dia...