13.

26 8 18
                                    

"Hun," panggil Ayas yang ketika melihat sehun sedang ada di ruang makan.

"Eehh iyaa sayang, ada apa?" sahut Sehun.

"Ikut aku yuk?" ajak Ayas.

"Mau kemana hmm?" tanya Sehun.

"Kesuatu tempat, cuma mau kamu biar sedikit rilex aja, kan semenjak kamu pulang dari rumah sakit kamu cuma diem di kamar atau kamu lebih sering di halaman belakang?"

"Yaudah iyaa, apa si yang gak buat kesayangan aku hehe" kata Sehun yang mengelus puncak kepala Ayas.

Mereka pun menuju parkiran dorm yang sebelumnya Ayas telah memarkirkan mobil nya.

"Biar aku Hun yang nyetir," kata Ayas.

"Eeh masa kamu, udah aku aja!" sahut Sehun.

"Gak usah sayang, aku aja, sesekali gak apa apa dong hehe," jawab ayas.

"Hmm,, yaudah deh,, tapi hati-hati tuan putri nyetir nya!" pinta Sehun.

"Ay ay capten!" kata Ayas yang membuat Sehut tersenyum.

35 menit lamanya di perjalanan akhirnya mereka tiba di dekat danau.

"Looh ko kita kesini yang!" tanya Sehun.

"Hehe ini kan tempat favorit kita berdua, siapa tau kamu bisa merilexkan pikiran kamu Hun." jawab Ayas.

"Oke oke,, yok kita kesana" ajak Sehun dan mereka menuju ke pohon tumbang yang biasa mereka duduki.

Mereka seketika saling diam dan memandang kehadapan danau dan merasakan semilir angin yang sejuk.

"Yang.." panggil Sehun.

" hmm,, iya sayang ada apa?" sahut Ayas.

"Aku mau cerita sesuatu yang buat aku bingung belakangan ini !"

"Apa tuh?"

"Eemm,, aku ko merasa aku tuh kaya deket banget yaa sama Tao, setiap di dekat dia atau dia sekedar ngasih perhatian kecil ke aku, aku kaya ngerasa gak asing sama Tao.!" jelas Sehun.

"Sayaang,, disini aku gak mau bercerita banyak karna aku gak mau memaksakan kamu buat inget semuanya, biar waktu yang mengembalikan ingatan kamu sepenuhnya, dan asal kamu tahu, kamu dan Tao itu udah seperti saudara sendiri, bukan ke Tao aja tapi ke semua member Exo," kata Ayas.

"Tapi kenapa aku cuma lupa sama Tao dan yang lain aku ingat?"

"Jangan memaksakan ingatan kamu Hun, aku gak mau kamu sampe merasakan sakit yang kaya kemarin lagi, maaf bukan aku gak mau menjelaskan semua nya tapi dokter yang menangani kamu pernah berpesan kalau kamu gak boleh terlalu keras mengingat apa yang kamu lupa!"

"Iyaa sayang iyaa,, maaf yaa" kata Sehun yang lalu merangkul Ayas.

"Oiya Hun, kamu inget kan pertama kali kita ketemu di sini,, iihh sumpah deh kamu nyebelin, gombal banget kamu nya,, hehe."

" haha kan itu salah satu cara buat bikin tuan putri ku ini terpikat sama ketampanan seorang Ooh Sehun hahaha."

"Iih kepedean deh kamu tuh untung aku sayang hahaha,," ucap Ayas.

"Oiya sayang,, terima kasih yaa kamu udah mau nemenin aku sampe sekarang, waktu aku sakit pun kamu tetep ada di samping aku!" kata Sehun.

"Iya Hun, jujur aku nyaman sama kamu, meski aku harus selalu hati-hati di saat aku di samping kamu atau kalau aku mau ke dorm, takut fans kamu yang nyeremin haha,," sahut Ayas.

"Gak perlu takut sayang,, aku kenal betul seperti apa para fans aku dan fans Exo, mereka semua punya pemikiran yang dewasa dan aku yakin ko, kalo aku bahagia fans ku pun bahagia!" jelas Sehun.

hey you,,i love you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang