Aww
Rasanya hati pang melembut seketika saat menatap anak lelaki imut lucu yang mengerjap ngerjap melihat nya. Jangan lupa kedua tangannya yang sibuk memegang selimut sambil mengucek matanya ngantuk.
"Ah mommy gun ya, ada kok. Chimon masuk dulu sini ama p'pang"
Chimon mengangguk lalu mendekat kearah pang namun hal tersebut tak lama, begitu sudah digendong pang, mata bulatnya mendapati gun yang baru saja mandi. Ia segera merengek ingin digendong gun.
"Astaga chi, tunggu tunggu. Mommy make baju dulu"
"HUWEEEE MAU MOMMYY"
dan disinilah ketiganya duduk diatas karpet berbulu sambil menonton kartun favorit chimon.
Shock kan tu chimon napa manggil gun mommy? Simpel karena chimon betahnya ama gun dan chimon maunya manggil gun tu mommy. Walaupun ada mama milk, chimon cuman mau nya ama mommy gun doang. Ish ish ish itu lah ya karma jadi nenek sihir, anak sendiri tak sayang tu :D.
Beberapa menit berlalu, gun mengalihkan pandangannya ke chimon. Si kecil masih asik menonton, ya ngak cuman chimon aja, pang juga fokus ama kartunnya bahkan menanggapi celoteh chimon. Gun jadi gemas sendiri kan.
Ia mengusap rambut chimon yang masih sedikit basah karena tadi setelah merengek digendong gun, chimonnya masuk ke kamar mandi alias auto jatuh. Untung ditangkap gun, kalo kaga kepalanya ikutan kena alhasil gun sekalian mandiin chimon deh.
"eummh" desis gun.
Perutnya memberi sinyal minta diisi. ia pun baru sadar bahwa sedari tadi ia belum memakan sarapannya.
"mommy?"
chimon yang merasa terganggu dengan suara itu berbalik ke arah gun. ia menatap wajah gun lalu ke perut gun.
"ya chi? kenapa menatap perut mommy?" kekeh gun.
"eum peyut mommy ada monstel nya?" tanya chimon sambil menoel perut gun.
Gun tertawa gemas. Astaga lucunyaa, anak siapa sihhh?. Gun mengangkat chimon lalu mengecup ngecup pipi gembil si anak embul itu.
"hihi mommy gelii!! jawab pertanaan chi duyu mom!"
bibirnya ia kerucutkan, menatap kesal gun. Yang ditatap hanya tertawa puas. Gun lalu mendudukan chimon disampingnya.
"hmm iya perut mommy ada monsternya" ucap gun sambil mengangguk.
chimon menatapnya tak percaya lalu menarik bajunya, memperlihatkan perut nya ke gun.
"peyut chimon juga?"
Gun melirik sekilas lalu bertingkah seoleh sedang berpikir.
"hmm ada ngak? ah disini monsternya"
Gun lalu menggelitik perut chimon. mendapatkan serangan tiba tiba, chimon terkejut dan tertawa sejadi jadinya sambil berusaha menghindari serangan gun.
"huwaa ada monstel, p'pang!! ayoo larii" teriak chimon.
pang yang terfokus dengan kartun chimon yang mengangguk,tak niat bergerak.
Dengan itu,gun langsung menangkap chimon dan menyerangnya dengan kecupan.
"nyam nyam nyam! chi chi uda dimakan monster"
"ihhh p'pang nda lindungin chimon"
Gun tersenyum lalu menyubit hidung chimon. ia lalu duduk disamping pang dan mendudukan chimon diatas pangkuannya lalu mengisyaratkan chimon agar diam. Dengan lembut menutup telinga chimon lalu...
"pang!" teriak gun.
"EH AYAM AYAM MANA MONSTER GW TEMBAK"
krik krik...
"pfft-"
Ruangan tersebut diisi tertawa puas kedua makhluk menggemaskan itu. Pang yang tau ia dikagetkan,menatap mereka kesal.
"p'pang ayam itu dilual bukan didayam rumah" koreksi chimon.
"iya iya p'pang kaget makanya ngaur"balas pang sambil memperbaiki posisi duduknya.
"ngaul?" tanya chimon.
"iya ngaur, chimon ngak tau ngaur?" tanya pang.
"nu-uh" geleng chimon.
"ngaur tu kalau ngomong aneh aneh, nda sesuai topik" jelas pang.
Chimon ngangguk ngangguk sambil mulutnya berbentuk '0'. Gun mengusap kepalanya chimon.
"ngerti yang dijelasin p'pang?" tanya gun.
"nda"
GUBRAK :D
Tebecee!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Touchy
RomanceLompat sana skinship , Lompat sini skinship tapi mengapa sentuhan terhadap si uncle, Off Phunsawat , Anak tertua keluarga gun, terasa berbeda? Suprisingly, ternyata dibalik kebiasaan skinship gun perlahan membantu nya membuka kebenaran yang sebenar...