1

23 3 3
                                    

ASSALAMUALAIKUM
.
.
.

Udah follow belum?? Kalau belum jangan lupa follow ya!! Selamat membaca teman teman🌻

••••

"Aku denger kamu bakalan di lamar ya dalam waktu dekat ini?? Kamu sudah siapa bill?"tanya Rizki pada Nabilla.

"Insyaallah siapa jika itu sudah jodoh aku bakalan siap walaupun ya sedikit emm ya begitulah nanti kalian juga merasakan"balas Nabilla tersenyum.

Rizki menoleh ke arah Habibah sambil tersenyum.

"kalau kamu kapan bah?"tanya Rizki lagi.

"Hah!!"Habibah cengo dengan pertanyaan Rizki.

"Kenapa kok cengo sih bah aku cuma nanya kamu kapan".

"Emm.. anu emm.. jika sudah ada jodohnya aku akan memberi tahu kalian"jawabnya cepat lalu mengambil handphone dan mulai memutar musik kesukaannya.

"CK,selalu saja seperti itu"kesal Rizki.

Habibah cuma bisa cengengesan sambil memperlihatkan giginya yang putih itu.

••••

"Assalamualaikum,Habibah pulang dengan selamat sentosa"ujarnya lalu melangkahkan kakinya masuk dan langsung menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikunsalam".

Habibah mendudukan bokongnya di sofa ruang tamu termenung sesaat lalu mengambil cake coklat yang ada di meja.

Sepotong cake sudah habis ia lahap lalu ia mengambil langsung dua potong cake lalu ia makan dengan sangat rakus.

Lestari dan Rafli menatap Habibah dengan tatapan bertanya pasalnya baru kali ini mereka melihat anaknya seperti itu.

"Huh"helaan nafas Habibah, Habibah lalu meminum segelas air putih dingin yang sudah tersaji dengan agresif.

Parah mungkin Habibah sedang kerasukan jiwa mukbang.

"Bunda ayah"panggilnya lestari dan Rafli otomatis langsung menengok ke arah Habibah.

"Kenapa sayang?"tanyaanya bersamaan.

"Enmm... Anu...

"Kenapa sayang?"tanya Rafli yang sudah sangat penasaran sedangkan lestari ia masih setia menunggu kelanjutan kata yang akan terlontar dari mulut Habibah.

Habibah menundukan kepalanya lalu berucap"kapan jodoh Habibah datang bunda ayah??.

Kedua orang tua yang sudah sangat penasaran itu seketika ia langsung tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan anaknya.

"Sudah ku duga!! Kalian akan menertawakan diri ku yang manis ini,, sungguh terlalu huh".

"Ehhh enggak enggak,, kenapa sayang tiba tiba kamu bertanya seperti itu??"tanya lestari.

"Aaaaa bunda ayah"rengeknya.

Lestari dan Rafli masih di buat bingun dengan tingkah laku anaknya ini.. tumben saja gitu Habibah bersikap seperti ini.

"Kenapa sayang? Kamu kerasukan setan atau gimana sih kok tiba tiba kek gini,kamu panas? Atau mau di ruqyah hemm?"tanya Rafli.

Lestari lalu memukul lengan suaminya jengah dengan sikap suaminya ini.. anak dan suami tidak ada bedanya sama sekali heran saja gitu lestari.

"Aaaa ayahmah gitu"rengeknya lagi.

"Ayo langsung ke intinya aja kenapa tiba tiba kamu tanya kepada kita tentang jodoh"telinga lestari yang sudah memanas membuatnya berubah menjadi tegas.

"Habibah capek terus di tanya kapan punya jodoh sama temen temen.. si Rizki dan punya pacar dan Nabilla sebentar lagi akan bertunangan sedangkan Habibah-- huaaaa Habibah capek di tanyain gitu terus"penjelasan Habibah.

"Sudahlah nak jangan bertingkah seperti anak kecil bunda yakin kamu bakalan bertemu dengan jodohmu dalam waktu yang singkat ini"ujar lestari yang di angguki setuju oleh Rafli.

"Tapi kapan bunda ayah??

"Tunggu saja"timpal Rafli lalu menarik lestari menuju teras rumah.

"Selalu saja seperti itu".

••••

Oke nexs!! Maaf singkat kak.. jangan lupa vote dan komen ya, terimakasih🌻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jodohku cucu tetanggakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang