7 : friends

862 115 8
                                    

"ayo masuk , ini juga rumah kamu" ujar Jisung , Felix mengangguk , ikut masuk ke dalam rumah megah atau mungkin istana , Felix bahkan memuji setiap sudut ruang tamu yang ia pijak sekarang .

"Feli" panggil seseorang , Felix menoleh mendapati sang raja tengah merentangkan tangannya "ayah !" Segera masuk ke dekapan .

"Akhirnya" gumam Chris , Felix lepas dekapannya pada sang ayah , berpindah pada sosok yang melahirkan nya "ibu !" Seungmin tersenyum , dekap anak bungsu nya "Feli udah gede ya sekarang" ucap seungmin , Felix mengangguk pelan .






"mau kemana nak ?" Changbin menoleh , mendapati sang ibu tengah menatapnya khawatir "ke istana raja Christoper Bu , ada perjamuan , katanya pangeran api itu udah pulang ke istana" ujar changbin semangat .

"Emang nya kamu yakin pangeran api itu mau bantu kita ?" Pertanyaan yang dilontarkan sang ibu buat changbin tertengun , benar juga , mana ada manusia yang akan membantu kepada manusia lain yang tidak saling kenal .

"Changbin coba buat Deket sama dia" balas changbin , sang ibu tersenyum "jangan Deket sama seseorang cuma ada butuh nya saja" ujar sang ibu kemudian pergi ke kamarnya .











"Wih yang jadi anggota kerajaan" teriak hyunjin di tengah - tengah ramainya perjamuan , Felix terkekeh "canggung banget anjir" hyunjin tertawa , tau sifat Felix yang sulit bergaul dengan orang - orang .

"Gue mau tinggal di apartment aja , dah nyaman disana" bisik Felix , hyunjin menggeleng "jangan , kasian keluarga Lo , selama ini cari - cari Lo" sejenak Felix berpikir , benar juga , tapi memakai baju kaku dengan kain yang menjuntai di belakang nya sungguh bukan style Felix .

"Di kerajaan boleh pake kaos atau sweater gak sih ?" Tanpa sadar hyunjin memukul pelan bahu Felix lantaran kesal dengan pertanyaan bodoh sahabatnya itu .

"Liat , pangeran seo Dateng , jarang - jarang" tunjuk hyunjin dengan gelas berisi jus strawberry di tangannya , Felix ikut arah tunjuk hyunjin , benar , ada pangeran seo , bahkan ia tengah berjalan ke arah Felix .

"Jin , kok dia ke sini ?" Bisik Felix , hyunjin mengedikan bahu nya "mau berjalan - jalan denganku ?" Tanya changbin tiba - tiba .

Felix terkejut tentu saja , tatap hyunjin seakan mengisyaratkan untuk membantu nya "duh lix , gue mau kesana dulu ya , pangeran yang kayaknya sendiri tuh , bye !"

"Hyunjin sialan" gumam Felix , Felix tatap changbin dengan senyum "ah , tentu"

Changbin bawa Felix menyusuri hutan di belakang istana , bahkan jubah Felix sempat tertarik oleh ranting .

Langkah changbin terhenti buat Felix ikut terhenti , tatap ke depan "woah , cantik banget" puji Felix , di hadapanya ada danau dengan kunang - kunang yang mengelilingi .

Slash !

Detik berikutnya changbin membuat tangga menuju tengah danau menggunakan es "ayo , melihat bulan di atas danau sungguh indah" ujar changbin , digenggam nya jemari Felix .

"Tenang , gak bakal runtuh" ujar changbin menyadari ketakutan Felix , Felix ikut menaiki anak tangga tersebut , bisa ia lihat bulan bulat sempurna di hadapannya .

"Cantik" gumam Felix , changbin mengangguk "iya , kayak kamu" sontak Felix menoleh .

"Ha ?" Changbin terkekeh , " maaf waktu itu gangguin kamu , mau temenan ?" Changbin ulurkan tangan nya ke arah Felix , Felix tersenyum , jabat balik tangan changbin .

"Temen" gumam Felix , lepaskan jabatan tangan tersebut , kembali di tatap nya bulan dihadapannya .


















TBC
Maaf pendek huhu , maafkan tadi siang sama subuh gak up , ini buru - buru banget nulisnya :(

Makasih yang udah baca dan vote !
💚

[✓] lost prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang