49. Dongsaeng Untuk Yoshi

2.6K 345 63
                                    

Setelah mengantar Yujin pulang, sehabis dari kedai es krim, Yoshi pun kini tiba di rumah nya.


"Momm" seru nya memanggil sang ibu.


"Mommy di dapur sayang" sahut Rose, yang rupa nya tengah menyiapkan makan malam bersama sang suami.


"Eomma menitipkan ini untuk mommy" ujar nya menyerahkan kantong berisi minuman herbal pada Rose, ia pun membuka nya, ia mengerutkan kening nya penuh tanya pada Rio, tapi sang suami malah melirik nya menggoda sambil tersenyum nakal.


Dua bulan setelah Rio dan Rose menikah.

Wajah Rose nampak sangat pucat, ia berkali-kali mengeluarkan isi perut nya, Rose tahu, ia sedang berbadan dua, tapi tidak dengan suami dan anak nya, yang menatap cemas dan iba pada Rose.


"Kita ke rumah sakit ya momm?" Bujuk Yoshi khawatir.


"Tidak perlu sayang, mommy baik-baik saja" tutur Rose berusaha meyajinkan sang putra.


"Tapi kami yang tidak baik-baik saja, kami mencemaskan mu Rosie" Rio ikut berusaha merayu sang istri.



"Baiklah" Rose mengalah, karena tak ingin membuat kedua pria nya itu khawatir.

Yoshi memapah tubuh lemah sang mommy keluar rumah, dan Rio menyiapkan mobil, mereka bertiga pun meluncur ke rumah sakit.

Dan Yoshi nampak gelisah duduk di ruang tunggu, karena sang mommy sedang di periksa, di temani sang suami.



Ceklek



Rose keluar dengan di papah oleh Rio, keduanya tersenyum lebar menatap Yoshi, yang berdiri menyambut kedua orang tua nya dengan wajah tak mengerti, juga bingung.

Rose keluar dengan di papah oleh Rio, keduanya tersenyum lebar menatap Yoshi, yang berdiri menyambut kedua orang tua nya dengan wajah tak mengerti, juga bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu akan memiliki dongsaeng boy" beritahu Rio.

"Momm?" Yoshi masih tak percaya, Rose mengangguk mengiyakan.

Bruk


Yoshi langsung memeluk sang ibu, dia tentu senang akan memiliki seorang dongsaeng, karena Yoshi memang menyukai anak-anak.


"Gumawo momm" bisik nya, Rio menepuk-nepuk kepala belakang Yoshi.

Mengetahui Rose hamil, Yoshi dan Rio pun berubah jadi lebih protectiv, tak mengijinkan Rose bekerja terlalu berat, Rio lah yang kini bertugas memasak untuk penghuni rumah, dan Yoshi yang membantu Yeri sepulang sekolah, mereka begitu kompak membagi tugas rumah, dan melakukan nya dengan senang hati.

Rose duduk di sofa sambil memakan buah mangga yang disiapkan oleh Rio, Yoshi duduk disamping kanan sang mommy, sambil mengusap-usap perut Rose yang sudah membesar, dan Rio duduk di samping kiri sang istri.

"Semoga ia tumbuh menjadi namja dongsaeng yang sehat" ucap Yoshi



"Tidak, dia akan menjadi yeoja dongsaeng yang cantik seperti mommy nya" potong Rio.


My Student's MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang