Newlyweds Couple (SASU x SAKU) ✔

3. Tetangga baru (21+)

Sakura duduk disofa ruang tamu menunggu suaminya dengan bosan. Sudah lima jam dia menunggu namun yang ditunggu tidak kunjung datang. Akhirnya ia putuskan untuk mandi dahulu sembari menunggu.

Maxi dress dengan tali spaghetti yang berwarna senada dengan matanya itu menjadi pilihannya malam ini. Bisa dikatakan gaun inilah yang paling ia sukai saat menyambut tamunya dirumah. Selain karena dress tersebut berbahan cotton yang sangat lembut, dress kenangan itu merupakan hadiah yang diberikan suaminya saat mereka berangkat berbulan madu.

Dan setelah mandipun ia belum mendapati tamu yang dibilang suaminya penting itu datang. Mungkin saja mereka sudah mengabari suaminya kalau mereka tidak jadi datang. Ia pun hanya bersantai, beruntunglah ia tidak jadi memasak. Tadinya ia ingin memanggang ayam dengan saus barbeque sebagai menu pilihan.

Tapi saat dimall tadi suaminya menelfon untuk tidak menghidangkan makanan yang berat. Maka dari itu Sakura hanya membeli menu dari restoran ayam favoritnya tak lupa burger, salad, coke, dan satu lusin donat kesukaan.

Wanita cantik itu memainkan ponselnya dengan bosan, jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam dan televisi masih setia menonton dirinya yang masih termenung menunggu pesan dari sang pujaan hati. Para pembantu rumah tangga yang petang tadi masih mondar-mandir sudah pulang ke rumah akhirnya ia hanya bisa menunggu sendirian.

Seperti mendapat oasis dipadang pasir, Sakura langsung bangun dari posisinya dengan senyum lebar begitu mendengar suara pintu rumah yang terbuka. Wanita cantik itu menaruh ponselnya dimeja yang ada diruang tamu rumahnya untuk berlari menyambut suaminya. Ponsel Sasuke tidak aktif dan hal itulah yang membuat Sakura sedikit khawatir.

Namun wajah tampannya yang kelelahan akhirnya ada dihadapannya dengan senyum lebar yang mengembang. Dengan cepat Sakura memeluknya dan menciuminya bertubi-tubi. Pria itu benar-benar membuatnya khawatir.

Sudah tamunya tidak datang, suaminya pun tidak ada kabar. Ia tidak peduli dengan tubuh Sasuke yang lengket, walaupun begitu ia sangat menyukai keringat kerja keras yang dihasilkan suaminya.

" Maaf ya kelamaan, macet banget dijalan, tadi juga aku anter Sai dulu. Kasian dia gak bawa mobil " Sakura mengangguk, yang terpenting suaminya selamat sampai dirumah. Sakura mengambil tas milik suaminya, pria tampan itu merangkul tubuh istrinya mengajaknya naik kekamarnya.

" Ponsel kamu kenapa gak aktif, bikin khawatir aja " Sasuke mengeluarkan ponselnya yang ada disaku celananya. Ponselnya kehabisan daya saat mereka tengah meninjau lapangan tadi. Ia mengecup bibir istrinya yang dipoles dengan lipstick berwarna pink. Sakura pun merasakan perasaan khawatirnya menghilang begitu Sasuke menciumnya.

Huh! Sasuke menghela nafas kasar setelah ciumannya terhenti. Selalu saja seperti ini. Kenapa Sakura harus memakai pakaian yang seperti itu? Tamunya akan segera datang dan istrinya mengundang dirinya untuk menyentuhnya.

" Ke kamar yuk! Aku pengen nih " Ucapnya sembari tertawa kecil. Sakura mengira yang dimaksud suaminya kekamar adalah menyiapkan pakaiannya sementara suaminya mandi. Dan wanita itu tidak menangkap sinyal mesum dari suaminya.

" Tolong di charger sayang, ganti juga pakaian kamu. Alexander dan istrinya bakalan dateng sebentar lagi " Alexander? Sakura mengambil ponsel yang di sodorkan suaminya dan menutup pintu kamarnya sembari menatap suaminya dengan bingung.

" Tamu yang seharusnya dateng dari sore tadi? " Tanyanya, suaminya mengangguk lalu mengurung tubuh istrinya dibelakang pintu kamar mereka. Sasuke meremas bokong istrinya yang entah kenapa terlihat sangat menggairahkan. Bibirnya pun tidak lepas dari kecupan bertubi-tubi suaminya.

" Kangen banget " Sakura menatap mata suaminya yang berubah menggelap, jangan bilang kalau Sasuke menginginkannya sekarang? Sakura merasakan bulu kuduknya meremang saat Sasuke menyentuh halus leher jenjangnya.