18

5.3K 712 128
                                    

Jeongwooya
Moonlight cafe

JeongwooyaMoonlight cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

210.271 likes

Jeongwooya berdua aja @guanlinn

Lihat semua 49.433 komentar

Withmashi gak boleh berduaan nanti yang ketiganya Junkyu
   ↪Hhyunsuk maksudnya setan

Doyounganteng jasa free tag @hereharu

Sojunghwan junghwan mau kopinya tapi takut dimarahin kak jeongwoo :(

Jaehyukiss intinya lagi pamer doi

Yedamine caption lebih menarik daripada foto

Jwlove hah? ini udah taken kah??

Guanlinn 🧡💛😊
    ↪Uyknujmik tolong diingat kata
        kata tukang parkir @hereharu

Hamadasahi PJ mna PJ

Pjhxxn kita perlu vidio klasifikasi
    ↪Yowshinori klarifikasi bodoh
 
Hhyunsuk oh lagi mojok pantes aja chat gua kagak di bales

Hereharu hm ok
    ↪Pjhxxn ada yang ngamuk
        barudaks

Jeongwoo dan Guanlin tidak pernah dikabarkan dekat sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongwoo dan Guanlin tidak pernah dikabarkan dekat sebelumnya. Mereka hanya teman biasa yang jarang terlihat bercengkrama.

Saat ini merupakan hari yang bersejarah, dimana Jeongwoo dan Guanlin mempublikasikan kebersamaan mereka.

Seratus persen penuh kejanggalan, kenapa tiba tiba? Orang orang langsung berasumsi bahwa Jeongwoo dan Guanlin sedang berada dalam masa pendekatan.

Interaksi diantara Guanlin dan Jeongwoo tidak menunjukkan kecanggungan sama sekali. Mereka lebih terlihat seperti kenalan lama.

"PARK JEONGWOO, GC!! PANAS ASU!!" Manusia tampan tanpa etika, watanabe Haruto lah orangnya.

Teriakan tersebut tentu saja berimbas kepada Jeongwoo. Dirinya hanya bisa tersenyum ketika orang orang menatapnya penuh penasaran.

"Sorry Guan, anak anjing memang begitu hehee." Seru Jeongwoo sedikit canggung.

Guanlin tersenyum, dirinya dapat memaklumi bagaimana tabiat Haruto. "Iya gak apa apa. Btw makasih ya buat hari ini."

"Sama sama. Kalau butuh apa apa jangan sungkan, okey!" Pribadi yang hangat dan menyenangkan. Guanlin sangat menyesal karena tidak mengenal Jeongwoo sejak awal.

"Okey maniskuuu." Balas Guanlin sembari mencubit pipi tembam milik Jeongwoo.

Guanlin berserta tangan nakalnya sudah membuat Haruto emosi. Menyentuh pipi si kesayangan merupakan kesalahan yang cukup fatal.

Pipi tembam itu adalah hak miliknya, tidak ada yang boleh mencium atau mencubitnya selain Haruto. Lai Guanlin, Haruto catat nama itu dalam buku hitamnya.

"HEH MONYET AMAZON BURU ANJING, KEBURU UJAN ELAH!!" Teriak Haruto sekali lagi.

Tadi panas sekarang hujan, nanti mau apalagi haruto? salju? Begitulah kalau orang sedang cemburu, pemikirannya terkadang tidak logis.

Jeongwoo berjalan mundur dengan tangan yang ia lambaikan kepada Guanlin, "Dah ganteng!"

Haruto memutar bola matanya malas,   dalam hati ia berseru keras 'gantengan gua kemana mana anjir!'

"Gitu doang lama!" Haruto berucap ketus, walaupun begitu ia tetap peduli dengan memakaikan helm dikepala si manis.

"Cepet naek, nanti bunda malah nyariin lagi."

Bunda dara sudah menurunkan perintah kepada Haruto, untuk menjemput putra bungsunya tepat waktu.

Malas. Sebenarnya ia sangat malas-- tapi jika untuk Jeongwoo maka bisa dibicarakan baik baik.

"Guanlin itu siapa sebenarnya?" Tanya Haruto memulai pembicaraan.

"Temen." Jawab Jeongwoo seadanya.

Nyatanya memang begitu, mereka hanya teman yang kebetulan sedang memiliki kebutuhan satu sama lain.

"Temen kok pegang pegang pipi sih?" Haruto menyindir keras, membuat Jeongwoo mengernyit tak suka.

"Apaan sih! Dia cuman cubit pipi gua ajig. Lo bahkan lebih parah, sampe cium cium."

Benar. Haruto sudah menang telak, lalu mengapa ia harus cemburu? Sungguh tidak berguna.

"Lagian kenapa sih kalau gua jalan bareng sama Guanlin?? Perasaan b aja anjing."

Lagi lagi memang benar. Kenapa juga ia harus bereaksi berlebihan seperti ini?

Entahlah... rasanya cukup menyakitkan jika melihat Jeongwoo bersama yang lain disaat Haruto masih betah untuk mencintainya diam diam.

"Gua gak suka liatnya woo." Bisik Haruto pelan pelan namun masih bisa didengar dengan baik oleh Jeongwoo.

Tidak dikatakan tapi bisa dirasakan.

Jeongwoo tahu, tapi ia memilih untuk dia. Membatasi diri merupakan salah satu cara yang terbaik untuk mengindari adanya pihak yang tersakiti.

"Jangan ngelampaui batas Haru. Inget kalau lo udah punya woonyoung. Jangan gini ya? gua mohon."

Hi! Apa ada saran buat pairing di chapter selanjutnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi! Apa ada saran buat pairing di chapter selanjutnya?

US! || Treasure fakestagram Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang