III Serangan

466 67 3
                                    

Almiro, Almira, dan Nuzan berjalan di  panggung, beberapa iblis bertepuk tangan namun hampir keseluruhan hanya terdiam sembari menatap tajam kearah Nuzan, Almiro dan Almira.

"Selamat kuucapkan kepada kalian bertiga, pulanglah dengan bangga dan bersiaplah untuk mengikuti ujian penentuan peringkat, aku harap kalian bertiga tidak mengecewakanku" ujar Arkia sembari menatap tajam kearah Almiro.

Nuzan tersenyum dengan kedua mata tertutup, kini kisah seorang raja iblis terkuat diantara raja iblis sebelumnya Almiro Matthias untuk mencapai mimpinya telah dimulai, kita sudah tahu akhir kisah ini, namun misteri demi misteri belum terungkap sepenuhnya.

"Nah bagaimana kisah ini akan berjalan?"

****
Hundreds of years ago.

Di sebuah dimensi yang tak terbatas, terlihat kesepuluh leluhur iblis, keadaan sekitar yang sangat kacau dikarenakan telah terjadi pertempuran hebat antara kesepuluh leluhur iblis dengan sang tangan kanan dewa agung, dewa Herms, pertempuran 10 vs 1 yang berakhir seimbang.

"Sampai kapan kau dan para rekanmu itu terus melayani manusia yang tak jelas asal usulnya" geram Olso Diabolus, sang White Cursed menatap kearah Dewa Herms.

"Perkataan yang sangat tidak sopan, perkataaanmu barusan sama saja kau menghina kesetiaan kami penghuni Athasila" ujar Herms dengan raut wajah datar.

"Cih, persetan dengan kesetiaan bodohmu itu, mahluk suci sepertimu tunduk pada manusia yang drajatnya lebih rendah dibandingkan dirimu?" Ujar Abigor Diabolus sang silver Cursed.

"Di dunia ini, dia tetaplah mahluk agung yang dikarunia kekuatan agung, dan ingatlah satu hal, beliau lah  yang telah menciptakan kalian" ujar Herms dengan wajah datarnya.

"Jika kau ingin penguasa yang sebenarnya, aku lebih setuju jika sang Black Cursed yang menguasai seluruh alam semesta, tidak ada yang bisa sebanding dengannya bahkan dewa terkuatpun takluk padanya" ujar Orias Diabolus, sang Red Cursed.

"Aku setuju, kekuatan sang maha agung, Sang leluhur hitam, Azazel Diabolus Lucifer Cursed Imagination, yang bisa membuat apapun dalam imajinasinya menjadi nyata, dia bisa saja menghancurkan tuanmu itu dengan mudah" ujar Cinnamon Cursed, Cresil Diabolus.

"Kalian terlalu memujiku wahai rekanku, kekuatanku yang agung ini tak pantas untuk seorang manusia, mungkin saja leluhur terlemah bisa mengalahkannya" ujar sang Black Cursed, Azazel Diabolus Lucifer dengan penuh kesombongan dan kebanggaan.

"Iblis jahanam seperti kalian tidak pantas mengejek dia yang maha agung" geram dewa Herms yang murka tuannya dihina oleh para leluhur.

"Tak perlu meladeni gonggongan anjing dewa Herms" seluruh mata tertuju pada sosok gadis berambut hitam dan bermanik hitam, yah dialah sosok dewa agung yang memperlihatkan wujud aslinya dengan 6 sayap putih bersih di punggungnya.

Dewa herms menundukkan kepalanya memberi hormat pada sang dewa agung, tentu saja Herms tidak dapat membungkukkan badannya dihadapan dewa agung, karena dirinya lah yang menutupi wujud sang dewa agung.

"Apa yang manusia rendahan sepertimu lakukan disini?" Tanya Elathan Diabolus sang Blond Cursed dengan raut wajah tak suka.

"Tentu saja mengunjungi Iblis-iblis leluhur ciptaanku" jawab Sang Dewa Agung.

"Cih manusia rendahan sepertimu tak layak memandang kami, kehadiranmu disini hanya merusak pemandangan kami" ejek Gray Cursed, Beliel Diabolus.

The AthasilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang