JayHoon

05

✧🦅🐧✧

-Happy reading-

-----------------------------------------------------------

Akhirnya setelah nempuh 9 jam perjalanan mereka pun sampe di Surabaya. Jay sama Sunghoon lagi nunggu dijemput sama sepupunya Jay. Sebelumnya pas masih di perjalanan bundanya Jay nelpon kalo bakal ada yang jemput mereka pas udah sampe.

Setelah nunggu kurang lebih 15 menit ada mobil yang berhenti di depan mereka. Kaca mobilnya diturunin dan nampak orang dibalik kemudi.

"Yo Jay," sapanya. Jay nyamperin begitupun Sunghoon.

"Yo Jake," sapa Jay balik. "Kenalin Hoon, ini sepupu gue, Jake. Jake kenalin ini Sunghoon," Jay jadi penengah. Sunghoon ngulurin tangannya yang dibales dengan senang hati sama Jake.

"Salam kenal."

"Salam kenal juga. Btw Langsung masukin aja ke bagasi kopernya," Jay ngangguk, mereka jalan ke belakang buat simpen kopernya. Setelah semua masuk ke bagasi mereka pun naik ke mobil. Jay di kursi samping sopir sedangkan Sunghoon dibelakang.

"Oke kita berangkat~"

Seturunnya dari mobil mereka disambut sama bundanya Jay yang udah nunggu di teras.

"Ya ampun Hoonie! Bunda kangen sama kamu!" Sunghoon salim terus cepika-cepiki sama bunda. Jay yang liat hal itu ngedengus.

"Bunda ih! Anaknya kan aku kenapa kangen-kangenan nya sama Sunghoon sih?" Bunda sama Sunghoon ketawa.

"Utututu anaknya Bunda ngambek, sini peluk," Bunda ngerentangin tangannya, tanpa nunggu lama Jay langsung meluk bundanya trus cium pipinya. Kangen.

"Dah sana istirahat, kalian pasti capek. Nanti biar Jake yang bantu masukin barang bawaan kalian," kata bunda.

"Aku dibayar kan Bund?" suara Jake kedengeran dari belakang mobil karena lagi nurunin koper.

"Dibayar pake do'a ya Jake," saut Bunda yang bikin Jake ngerengek gak terima. Setelah puas ngetawain Jake mereka masuk ke dalem rumah. Jay sama Sunghoon langsung ke kamar karena emang mereka capek banget, duduk 9 jam di bis bukan waktu yang sebentar dan cukup bikin pinggang mereka sakit. 

Sunghoon nutup pintu setelah masukin kopernya yang barusan dibawain sama Jake. Dia bernapas lega karena untungnya dia gak sekamar lagi sama Jay. Dia tidur di kamar tamu sedangkan Jay tidur di kamarnya sendiri.

Karena ngerasa badannya lengket akhirnya dia mutusin buat mandi dulu baru tidur.

.

.

.

Jam 7 malam mereka semua kumpul di taman belakang rumah Jay, termasuk ayah nya Jay yang sejam lalu baru pulang kerja. Ditambah sama keluarga Jake yang masih belum dateng. Mereka mau barbeque-an, karena kan jarang mereka bisa kumpul kayak gini.

"Sunghoon, tolong ambilin piring sama kuas di dapur dong, sayang," pinta Bunda, Sunghoon ngangguk trus masuk ke dalem rumah.

"Jay yang bener dong bakar arangnya!"