haruto mengusak rambutnya frustasi, sudah hampir 3 jam ia berkeliling sekolah, namun ia sama sekali tidak menemukan keberadaan jeongwoo, haruto merasa pasrah, apalagi ia sudah membobol banyak pintu ruangan di sekolah
hari ini sudah benar benar gelap, malam telah datang, dan park jeongwoo. lelaki manis itu belum haruto ketahui dimana dirinya saat ini
"halo?"
haruto yang merasa pasrah akhirnya menghubungi seseorang, yang mungkin bisa memberinya jawaban dimana keberadaan jeongwoo sekarang, ia yakin karena orang ini sangat dekat dengan jeongwoo
"HAI HARUTO!"
sontak haruto langsung menutup lubang telinganya "gak usah teriak" ujarnya
"ahahahah, maaf maaf! abisnya kamu jarang banget ngehubungin aku! dan sekarang kam─"
"─jeongwoo dimana?" tanya haruto to the point, hingga memotong ucapan orang tersebut
beberapa detik kemudian, namun malah hening
"halo? gyu?"
haruto mengernyitkan alisnya kebingungan, ada apa ini? apa yang terjadi dengan yeongue?
"gyu─"
"─CIE NYARIIN JEONGWOO CIE! HAYO HARUTO KETAUAN CIE! BUCIN HAHAHAH! KU SPILL KE JEONGWOO YA?"
haruto mengusap dadanya yang tersentak kaget mencoba tenang dan sabar, hampir saja ia membanting ponselnya karena terkejut dengan teriakan yeongue itu
haruto ingin mengumpat rasanya, namun ia urungkan niatnya itu, karena ia memiliki prinsip baru sekarang
tidak boleh mengasari pihak bawah
dalam ucapan dan tindakan, berlaku bagi laki laki dan perempuan, itulah prinsip baru haruto
tapi jika sudah keterlaluan, terpaksa, haruto akan bertindak kasar dan tak kenal ampun
"jeongwoo dimana sekarang?" tanya haruto lagi
"DIA UDAH DI RUMAHNYA LAH! DIA TADI AJA DI ANTERIN KAK HYUNBIN! HUHUHU ENAK BANGET!"
mendengarnya, haruto kembali mengernyitkan alis "kak hyunbin?" tanyanya dengan nada bingung
"IYA! AKU KASIH TAU YA!"
ジジジ
☡
jeongwoo mengambil beberapa snack dengan tidak semangat, ia merasa bersalah sekali pada haruto. entah sepertinya ia tidak melakukan apapun, tapi setelah diperingatkan oleh woojin tadi, tentang haruto adalah miliknya, tiba tiba jeongwoo merasakan sebuah kesalahan muncul di benaknya
jeongwoo ingin bertemu dengan haruto sekarang, namun ia tidak tau dimana haruto saat ini, jeongwoo ingin menghubunginya, namun ia merasa takut
"huft... haruto, semoga habis ini gue ketemu sama lo" gumam jeongwoo pelan, kemudian berjalan menuju ke arah kasir
setelah mentuntaskan transaksi berbayarnya, jeongwoo akhirnya keluar dari supermarket hendak kembali pulang, sudah tidak sabar untuk mengemil jajanannya, namun terpaksa langkahnya terjeda karena tiba-tiba seseorang langsung membekap mulut jeongwoo, menariknya ke arah belakang
"hmmpphh!" berontak jeongwoo menggeliatkan badan dengan brutal berniat melepaskan diri
namun sialnya, orang kurang ajar ini jauh lebih bertenaga darinya
brak!
badan jeongwoo dibanting secara kasar ke tembok, membuat kantong plastik berisi snacknya terlepas dari genggaman jeongwoo bersamaan dengan punggungnya yang terhempas, pemuda bergigi kelinci itu kemudian meringis kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
♞ϟ - huh? ˓★﹆
Fanfiction© BΞBΞƬℜ∆̲VIֆ 𖣯🎹 ◗𖦆♩𝐖tnb. h𝐀rut𝐎 𖣠 𝐏. 𝐉eong𝐖oo. ִ࣪⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘˓ ─̸ ࣪ ⋆ ࣪ ❝eh, woo! kenapa di lepas? gue nyaman sama lo!❞ ➥﹗🔝stop plagia(t)risme ﹗ 𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃...