26🌷

1.3K 139 14
                                    

Mario dan Alegra sudah sampai di lobby kantor, baru saja sampai tetapi mereka sudah menjadi pusat perhatian karyawan kantor cabang Ald'Company.

Bagaimana tidak? CEO baru mereka yang dikenal sebagai ketua geng yang bringas membawa anak laki laki yang berada digendongannya, jangan lupakan wajah bos baru mereka yang mempunyai wajah tampan yang mampu membuat kaum hawa memekik histeris.

Apalagi saat bos mereka memakai jas yang pas ditubuh profesional nya, aura kepemimpinan nya sangat terasa.

Mario berjalan memasuki kantor barunya dengan memasang wajah datarnya, sedangkan Alegra menatap kantor daddy nya dengan pandangan takjub.

Mario memasuki lift danmenekan angka terakhir lantai 20, jangan lupakan kedua bodyguard yang mengekori mereka.

Ting

Alegra dibuat takjub untuk kedua kalinya melihat interior lantai 20 sangat modern kantor daddynya.
Dengan dinding kaca yang menampakkan pemandangan kota dari lantai 20.

"Wahh, kantor daddy keren banget".
Takjub Alegr yang membuat Mario terkekeh mendengar nya.

"Ale suka?".tanya Mario yang diangguki antusias.

"Suka banget!".pekik Alegra.

"Kalau Ale suka, Ale boleh datang ke sini sesuka hati Ale. Tapi kalau daddy ada dikantor".ucap Mario membuat mata Alegra berbinar.

Mario tersenyum membawa anaknya masuk ke ruangannya, meninggalkan dua bodyguard yang berjaga di depan pintu ruangan CEO.

Lagi lagi Alegra dibuat takjub dengan kantor daddynya, yang mempunyai fasilitas yang lengkap seperti apartement.

Pertama kali masuk terdapat sebuah sofa yang melingkar, di dinding nya terdapat TV. Beberapa meter tersebut, adalah meja dan kursi kebesaran Mario.

Memiliki dua ruangan, saat masuk ruangan CEO, ada sepasang pintu kaca yang menghubungkan ruangan yang memiliki fasilitas lengkap. Dengan sofa, meja, TV, playstation, kamar tidur dengan sebuah kamar mandi didalamnya, dapur yang lengkap, dan taman mini yang langsung menampakan pemandangan kota yang membuat orang betah untuk berlama lama disini.

"Waw".suara takjub keluar dari bibir Alegra saat melihat pemandangan yang berada di depannya.

Mario terkekeh gemas melihat ekspresi anaknya yang sangat menggemaskan,

"Ale disini aja ya, daddy mau keruangan daddy. Ingat jangan bermain yang bahaya, kalau mau makan snack, itu ada dikulkas".tegas Mario yang langsung diangguki Alegra.

Setelah memberi wejangan kepada anaknya, Mario segera berjalan kearah ruangannya. Duduk dikursi kebesaran, menatap kertas yang menumpuk dengan pandangan datar.

"Fighting Mario".ujarnya menyemangati dirinya.

🌷🌷🌷

Sedangkan di lain tempat, sahabat sahabat Mario sedang membolos dikantin sekolah. Pagi tadi mereka tidak ke kelas, melainkan ke kantin untuk mengisi perut yang keroncongan sekalian bolos.

"Bosen weeh".keluh Dika memainkan kuah bakso yang sudah habis.

"Lo kira lo aja yang bosen, gue juga kali".ngegas Satria.

"Santai dong kok ngegas".sungut Dika.

"Baaaaacooot".celetuk Arga membuat pelangi.

"Biiiiiciiit".cibir Gilang.

Gini nih, kalau udah bosen pasti gak ada topik yang lain.

Always And Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang