🌹 Duabelas🌹

20.3K 1.6K 40
                                    

Saat ini Sakti sudah berada di rumah Alea. Ya yang menelpon dirinya tadi adalah Alea yang memberitahukan kalau Eca sedang bersama dirinya.

Sakti sontak saja terkejut ketika mendengar informasi tersebut. Bagaimana bisa Eca berakhir di rumah Alea. Dan bagaimana bisa mereka bertemu.

Yang Sakti takutkan hal yang belum seharusnya terjadi bisa saja terjadi karena pertemuan mereka. Sakti was-was dan sedikit cemas. Masalahnya ia belum siap. Bukan dirinya melainkan anak nya. Sakti memikirkan mental dan psikologis anak nya.

Sakti juga sudah tahu kronologi Eca bisa bersama Alea. Mendengar dari cerita Alea, Sakti menyimpulkan Alea pingsan di jalan dan bertepatan dengan Alea yang melihatnya dan beruntungnya Alea juga mengenal Eca. Oh, sangat mengenalnya malah.

Mendengar cerita Alea. Hati dan tubuh Sakti berusaha untuk meredam kemarahannya terhadap Sarah. Sakti akan memberi hukuman untuk Sarah atas perbuatannya ini.

Bagaimana kalau Alesha di culik oleh orang-orang jahat di luar sana. Beruntung Alea yang menemukan. Rasanya Sakti benar-benar lega di satu sisi.

" Ayah, Eca tidak mimpi kan?" Sakti menoleh kepada Eca yang duduk di pangkuannya. Sakti tersenyum ketika mendengar bisikan Eca. Mungkin bukan bisikan, karena sepertinya Alea bisa mendengar apa yang diucapkan Eca.

" Kenapa Eca bertanya seperti itu, hm?" Sakti merapikan rambut Eca. Eca menengok Alea dan Sakti bergantian. Eca melototkan mata dan menipiskan bibir seperti geregetan.

" Ayah, ini Ratu loh. Idola Eca. Ayah tahu kan?" Eca menggoyang-goyangkan kakinya di pangkuan Sakti.

Sakti mengangguk polos

" Tahu. Emang kenapa dengan ratu?" Sakti menggoda Eca. Eca melirik Alea dengan takut-takut. Ale tersenyum melihat tingkah gemas Eca.

" Eca mau minta diajarin dance, Ayah." Eca kembali berbisik.

Sakti menanggapi Eca dengan gerakan O di bibirnya sembari mengangguk.

" Eca tanya sendiri, gih." Sakti semakin menggoda anaknya.

Eca menggigit bibirnya kembali melirik Alea. Kemudian Alea menggelengkan kepala pelan.

" Eca mau belajar dance?" tanya Alea tiba-tiba.

Eca menatap Alea dan langsung mengangguk.

" Yaudah, nanti biar tante ajarin, ya." Mata Eca membulat kaget. Tidak percaya kalau Dirinya ditawari dance oleh Ratu.

Eca mengangguk antusias dan bertepuk tangan. Wajahnya berbinar. Sakti tidak tega jika tidak mengizinkan. Di sisi lain, Sakti juga berpikir kalau Eca akan sering ketemu dengan Alea setelah ini.

Apakah ini sudah seharusnya yang terjadi? Pikir Sakti.

" Yeeyyy...., Makasih Ratu. Eca mau. Mau bangett. Ah nggak sabar dance bareng Ratu.

Alea tersenyum miris ketika mendengar Eca memanggilnya bukan dengan panggilan yang seharusnya. Alea juga sedih karena menyebut dirinya sebagai tante untuk Eca.

" Iya sayang. Nanti kalau ada waktu kita latihan bareng, ya." Ajak Alea lembut. Biarlah sekarang seperti ini dulu. Begini saja hati Alea sudah senang.

Sakti menyadari raut wajah Alea yang sedih. Sakti tahu apa yang di pikirkan Alea. Namun, sekarang keadaannya memang begini. Dan Sakti mengumpati dirinya karena membuat Alea kecewa. Padahal Sakti memang sering membuat Alea seperti manusia tidak terlihat dan terabaikan. Kenapa Sakti baru sekarang kepikiran seperti ini.

Kembali lagi melihat wajah wajah berbinar Alea dan Eca. Padahal sebelum ini Alea sedih. Sekarang sudah tersenyum dan tertawa lagi. Semudah itu Alea mengalihkan perhatiannya.

" Ratu, Alea mau peluk boleh?" pinta Eca pelan. Eca memperhatikan Alea lamat-lamat.

" Boleh dong. Sini sayang!" Alea merentangkan tangannya. Eca masuk ke dalam pelukan Alea dengan cepat sembari masih duduk di pangkuan Sakti. Sehingga, membuat tubuh Alea dan Sakti berdekatan. Jantung Alea berdebar tak karuan bisa sedekat ini dengan Sakti. Sakti terkejut dengan aksi Eca sebenarnya. Namun, di sisi lain Sakti bahagia juga bisa sedekat ini dengan Alea.

Sakti  menatap wajah Alea saat jarak mereka sedekat ini. Ale mengalihkan matanya dan bertubrukan dengan mata Sakti. Kedua mata mereka saling menyelami masing-masing. Mereka terdiam dan tidak mendengarkan kehebohan Eca.

Wajah Alea memerah di perhatikan seintens itu oleh Sakti. Tatapan lembut Sakti melemahkan hati Alea. Alea memalingkan wajahnya cepat. Tidak mau berlama-lama menatap Sakti. Alea takut jika debaran jantungnya yang menggila terdengar di telinga Sakti.

" Jantung ratu debar nya kok kuat sekali."

Blush

Wajah Alea semakin memerah mendengar celetukan Eca. Pelukan mereka terlepas. Sakti berusaha menahan senyum melihat wajah merah Alea.

Menggemaskan. Bathin Sakti.

" Atau karena pelukan sama Eca, Ya?" Ucap Eca kepedean sambil tertawa bahagia.

Alea menganggukkan kepala nya cepat.

" Iya sayang. Bahagia sekali rasanya bisa meluk Eca." Jawab Alea lembut dan sayang. Eca tersenyum lebar.

" Eca juga. Ayah mau peluk Ratu jugakah?"

Eh

Celetukan Eca yang tiba-tiba membuat suasana hening sebentar.

Alea gugup setengah mati. Sakti menatap Alea kemudian kepada Eca.

" Emang boleh kah?" tanya Sakti balik menatap Eca. Namun diam-diam melirik ekspresi Alea.

" Ratu. Ayah boleh peluk Ratu kan?" tanya Eca tiba-tiba.

Alea mematung dan gugup. Menolak, padahal Alea juga mau. Menerima, nanti kesannya kok Alea murah aja nerima pelukan walaupun itu suaminya sendiri. Tapi, kan hubungan mereka tidak seperti pasangan suami istri kebanyakan di luar sana.

" Ratu," panggil Eca lagi. Alea terkesiap.

Sakti mengangkat alisnya tersenyum tipis.

" Hm.., boleh dong." Jawab Alea. Exa bertepuk tangan lalu. Menari kedua leher mereka. Sehingga sekarang mereka berpelukan bertiga. Sakti melingkarkan lengannya di pinggang Alea.

Sekilas tubuh Alea menegang. Alea menatap Sakti yang bergumam lirih.

" Makasih, Ya. Abang senang."

Perkataan Sakti membuat hati Alea membuncah.  Alea tak sadar jika dirinya tersenyum haru dan lembut. Sakti mengelus kepala Alea lembut semakin membuat perasaan Alea bahagia.

Tbc!

10/05/21

Aahh senangnyaaa...., Lalalala..., Bahagianyaa....

Siapa yang ikutan senang sma kakci??

Bagaimana dengan keromantisan mereka gaes. Walaupun sederhana gaya tetapi memberikan efek yang luar biasa ya.

Sakti ini ada-ada saja tingkahnya.

Part depan mau jalan cerita gimna gaes??

Yok VOTE VOTE DAN KOMENTAR YAAAA..

PLEASE YANG BANYAK VOTE NYAA .

HEHEE...MAKASIH SAYABG-SAYANGKU🥰🥰🤩🤩.

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang