hari-hari telah berlalu, dua minggu sudah kelahiran yuan.
Baekhyun dengan telaten mengurus yuan dengan baik, karena ia mempelajari semua yang berhubungan dengan bayi saat tengah masih hamil.
saat ini baekhyun tengah membersihkan badanya, karena saat ini ia tengah memiliki kesempatan untuk mandi sebelum yuan terbangun dan menangis.
belum selesai dengan ritual mandinya tiba-tiba yuan menangis, baekhyun yang mendengar pun dengan segera membersihkan badan dengan secepat kilat.
lalu mengambil handuk dan melilitkan pada tubuhnya dan segera keluar dari dalam kamar mandi.
“kau bangun nak, sstt tenanglah”
baekhyun terus berusaha menenangkan anaknya yang tengah menangis, menyusuinya dengan hati-hati.
“ah aku belum mencuci mukaku”
“aku pulang”
“kau lembur? tumben pulang malam sekali”
“maaf baek, tadi ada sedikit hal yang harus ku urus dicafe” kata sooya.
“ada masalah?”
“tidak ada, hanya membicarakan tentang menu baru yang akan ku keluarkan” kata sooya
“apa itu?”
“sesuatu yang berbau strawberry”
“wahh benarkah? sepertinya enak aku ingin sekali”
“tenang saja, kau akan ku jadikan yang pertama untuk mencicipi”
“terima kasih soo”
“besok aku libur, mau berjalan-jalan?” tanya sooya
“boleh”
“baiklah, besok kita jalan-jalan”
~~~
malam hari sudah berganti menjadi pagi yang cerah, secerah senyum baekhyun saat memandikan sang anak.
baekhyun terus bernyanyi dengan suara indahnya, dan itu membuat yuan tersenyum menunjukan bahwa ia menyukai suara ibunya.
“kau suka?” tanya baekhyun.
yuan pun tersenyum.
“wah kau suka ternyata, sudah selesai mandinya ayo ganti baju”
baekhyun segera memakaikan baju pada sang anak, juga tak lupa mengoleskan minyak agar badan yuan terasa hangat.
“heum harum sekali anak mommy”
Sedangkan disisi lain chanyeol terus menunduk dan mengusap darah yang terus mengalir dari hidungnya.
“APAKAH AKU PERNAH MENGAJARKANMU MENJADI LAKI-LAKI TAK BERTANGGUNG JAWAB!?”
“APA PERNAH AKU MENGAJARKANMU UNTUK BERBICARA KASAR PADA WANITA!?”
“APA AKU PERNAH MENGAJARKANMU MENJADI LAKI-LAKI SEBRENGSEK INI?!”
“AKU MENURUTI SEGALA HAL APA YANG KAU MAU TAPI KAU MALAH MELAKUKAN SAMPAI TERLEWAT BATAS!”
“AKU MEMBERIKANMU KEPERCAYAAN TAPI KAU MALAH MENGHIANATI KEPERCAYAAN ORANG TUAMU!”
Bughh
suho terus memberikan tinjuan juga tamparanya pada chanyeol, sedangkan chanyeol hanya diam menerima semua.
baru kali ini suho semarah ini, tadi saat suho mengetahui fakta bahwa baekhyun tengah hamil bahkan sudah melahirkan darah daging anak kandungnya sendiri membuatnya naik pitam.
suho sangat kecewa, bagaimana tidak? saat orang tuamu memberimu sebuah kepercayaan tapi malah dipermainkan.
“AKU MERASA GAGAL MENJADI ORANG TUA!”
entah sekecewa apa hal itu berhasil membuat sosok park suho meneteskan air matanya, sosok ayah yang meneteskan air mata karena merasa dipermainkan oleh anaknya sendiri.
“JANGAN KAU MENEMUIKU ATAU MOMMYMU KALAU KAU BELUM MENEMUKAN BAEKHYUN DAN BERTANGGUNG JAWAB!”
“DAN HUBUNGANMU DENGAN JISOO! AKHIRI ATAU KAU YANG AKAN MENERIMA AKIBATNYA!”
Suho pergi dari sana dengan perasaan campur aduk, ia kecewa.
irene dan luhan yang tengah menangis pun menghampiri chanyeol yang jatuh terduduk, irene memeluk chanyeol dengan erat.
sedangkan chanyeol masih terus beribut dengan pikiranya, ia terus memikirkan baekhyun juga kalimat-kalimat yang sang ayah ucapkan.
“mom…”
“maafkan chanyeol…” kata chanyeol lirih.
“sudah lah nak, mommy memaafkanmu hiks walapun mommy memang kecewa hiks tapi mommy juga merasakan sakit melihat anak mommy seperti ini hiks”
“kau bodoh oppa! hiks kau bodoh! APA KAU TAK MEMIKIRKAN BAHWA ADIKMU DAN IBUMU JUGA PEREMPUAN!”
“BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU! BAGAIMANA JIKA AKU DAN MOMMY YANG BERADA DIPOSISI ITU! HIKS HIKS”
“BERENGSEK!”
Setelah puas berteriak luhan pergi dati sana, ia selalu mempercayakan sang kakak untuk menjaganya walaupun selalu beradu mulut.
tapi sekarang, sosok yang luhan percayai malah melakukan hal sebrengsek ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart carving CHANBAEK (GS) [END]
Fiksi Penggemaraku akan mengukir kisah dari kehidupan abu-abu hingga berganti warna seperti pelangi -baekhyun Cinta abadi? semua akan datang jika pembawanya adalah orang yang tepat -chanyeol