[Wedding Organizer]

1.2K 221 82
                                    


『••✎••』

"Mau ngatur sendiri?"Sen menatapku, "Aku tidak masalah misal kau ingin mengatur konsep etto.., pernikahan."


Aku menghela napas pelan, mengaduk milkshake, "Sepertinya jika mengatur sendiri agak sulit."


Aku tak bisa merancang pernikahan sederhana seperti yang selama ini kuimpi-impikan. Dengan tamu terbatas, budget yang tidak melambung tinggi, dan makanan sederhana. Tapi jika kau adalah seorang adik dari mantan Pro Hero sepuluh besar, aku harus memikirkan nama baik Hawks juga. Media sosial cara ampuh untuk menaikkan dan menurunkan harga diri seseorang. Akan banyak gosip yang beredar jika pernikahan diadakan secara sederhana dan terbatas.


"Biayanya...,"Aku bergumam, "Aku akan ambil separuhnya."


"Itu tidak perlu."Sen menggeleng, "Biar aku aja."


"Kau tau, pernikahan tak dilakukan satu orang saja."Aku mengomel, "Ada dua orang yang akan terikat. Artinya ada dua pihak yang menanggung."


"Aku tahu, tapi mungkin untuk kali ini biarkan aku saja yang menanggungnya."Sen mengusap lehernya.


Dasar cowok, aku menghela napas.


"Biaya nikah ga semurah beli cakwe lho."


"Udah dipersiapkan kok."Sen mengacungkan jempol. "Aku berencana make jasa wedding organizer. Bagaimana?"


"Itu lebih mudah."Aku memutar-mutar gelas, gabut, "Aku setuju. Pake punya Yui?"


"Yeah, semuanya menyarankan untuk pakai jasa Yui."Sen bergumam pelan, "Aku sudah koordinasi dengannya, katanya jika kita siap, datang saja ke kantor wedding organizer nya."


Yui Kodai, teman sekelas Sen dulu, cecansnya kelas B. salah satu dari kelompok anak-anak yang memilih untuk menjadi masyarakat biasa setelah lulus dan bukannya mengambil jalur pahlawan.


Tapi jangan salah, mungkin penghasilan Yui Kodai sudah melebihi gajiku sebagai side kick mengingat ia menjadi seorang pemilik jasa wedding organizer sukses di Ibukota. Penampilannya sejak dari SMA memang stylish dan Setsuna pernah mengatakan bahwa Yui memiliki hobi unik mendesain-desain pakaian dan panggung acara seperti apa yang ia lakukan pada saat Festival Sekolah pertama dimana ia yang memilih pakaian untuk Kendo mengikuti fashion show dan mengkoordinir jalannya drama kelas B.


Bisa dibilang gadis itu termasuk sukses besar diusianya yang bahkan belum mencapai setengah abad. Wanita karir yang memotivasi. Ugh aku ingin sekali mengikuti jalannya jika Hawks tidak memaksa diri ini menjadi sidekicknya. Mungkin aku sudah jadi pedagang sukses huhu.


"Jadi bagaimana? Mau kesana sekarang?"


"Yuk."Aku mengangguk. merapikan rambut. Bersiap pergi ke Tokyo asik.


Berita tentang pernikahan ini sudah menyebar tapi aku belum mengirim undangan resmi ke teman-teman sehingga mereka memilih tidak mengungkitnya secara umum. Paling hanya beberapa teman dekat yang bertanya penasaran secara pribadi.

𝐏𝐑𝐀𝐆𝐌𝐀(✓) [Sen Kaibara x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang