Jam menunjukkan pukul 6 pagi, yang dimana orang-orang pada pukul itu bergegas untuk melakukan aktivitasnya seperti bekerja,bersekolah,dan yang lainnya. Tetapi tidak bagi Raqilla pukul 6 pagi ia masih menyiapkan sarapan untuk keluarganya dan ia belum mempersiapakn untuk berangkat sekolah.
"QILLA!!!.,KEMANA SI KAMU ANAK SIALAN" teriak sinta
"iya ma, bentar qilla lagi siapin minuman untuk kalian" sahutnya
Qilla sedang berjalan menuju mamanya tetapi kakinya di dorong kakanya hingga air minum yang ia bawa tumpah mengenai mamanya.
"QILLA KAMU INI GIMANA SI BAJU MAHAL MAMA JADI BASAH YA ANAK SIALAN" teriak sinta dengan emosi yang mengelegar
"iya ma qilla gak sengaja ma maaf ya ma sini aku bersihkan" qilla berkata dengan nada yang sangat takut. Dibalik itu semua ada orang yang senang melihat qila menderita siapalagi kalo bukan revan samudra aldebaran kakak laki-laki kandung aqilla. Tiba-tiba papanya datang
"ada apa si ma ribut-ribut?" wilan bertanya
"ini si anak sialan nyari masalah terus" sinta berkata
" HEY KAMU ANAK SIALAN KENAPA LAGI YA" wilan berteriak
"iya pa maaf qila gak sengaja pak" sahut qill dengan nada menangis
"SINI KAMU QILLA SINI PAPA HUKUM KAMU" wilan berteriak dan menyeret qilla ke dalam sebuah gudang atau kamar penyiksaan bagi qilla. Qilla dipukul dengan cambuk oleh papanya dan qilla pun menangis dengan terenyuh-enyuh.
" ampun pa ampun qilla maaf pa qilla gak sengaja" teriak qilla dengan nada yang menangis dan kesakitan
"hah sengaja katamu itu bukan sengaja qilla anak sialan kamu ini ya" berteriak wilan dengan memukuli qilla hingga biru.
Orang-orang di rumah itu pada benci qilla kecuali hanya bi inem dan mang kus. Bi inem dan mang kus ingin menolong qilla tetapi tidak bisa karena mereka takut dipecat. Akhirnya papa qilla pun pergi dan mengunci di gudang tua itu. Qilla menangis menjeritan dia hanya ikhlas dengan cobaan ini.
" ya allah kenapa hidup qilla seperti ini, kenapa papa mama dan abang benci qilla apa salah qilla ya allah" qilla berkata dengan raut muka yang sedih.
Hari-hari qilla seperti ini di rumah dijadikan sebagai tumbal. Padahal darah daging mereka sendiri tetapi kedua orang tuanya sangat tega dan mereka sangat membenci qilla.
Halo guys ini cerita pertama aku yang aku buat sebenarnya aku sudah dua cerita yang aku buat tapi ya aku unpublish karena menurutku masih baru-baru belajar dan ingin melanjutkan nya lagi tetapi saat ini sudah selesai atau aku ingin buat cerita selain ini. Maaf ya agak sedikit berantakan dan belum benar dalam hal EYD atau PUEBI nya ini aku masih belajar juga dengan hal ini. Dan untuk kalian terimakasih sudah baca cerita aku yang baru prolog ini owh ya gimana perasaan kamu baca sinopsis dan prolog aku ini ? Kalau ada jangan lupa comment ya dan satu lagi votement juga terimakasih salam hangat dan sayang aku 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQILLA
FanfictionRaqilla farasya aldebaran seorang gadis pembawa masalah menurut kedua orang tua dan juga kakanya. Selain masalah itu ternyata qila selalu menjadi bulan-bulanan bully oleh pelaku seven girls aka geng pembully di sekolahnya. Akhirnya ia bertemu dengan...