Get Used to it

1.4K 125 13
                                    

Werewolf universe!
BxB
Alpha!Jake||Omega!Sunghoon
Harudam splash!
Special for @kimwoona

.

.

.

.

“Aku tidak pernah memperjuangkan apapun. Aku tidak pernah memulai sesuatu. Tapi, bisakah aku berhenti? Aku lelah, bisakah aku menyerah? Itu seperti pengecut, tapi aku menginginkannya”

===

Alpha murni, siapa yang tidak mengaguminya? Alpha keturunan dari sepangan Alpha wanita dan pria. Dominansi yang sangat kentara hanya dengan melihatnya berdiri tanpa melakukan apapun.

Alpha murni duakali lipat lebih kuat dari pada Alpha lainnya, namun tidak menjatuhkan harga diri seorang Alpha biasa.

Menjadi keturunan dari sepasang Alpha sangat diidamkan bahkan oleh Beta dan Omega sekalipun. Setidaknya memiliki setengah dari kekuatan seorang alpha dalam darah mereka adalah hal yang istimewa walau mereka nyatanya bukan seorang Alpha.

Ya, itu mengangumkan. Dan sekarang, salah satu Alpha keturunan murni itu tengah berjalan membelah keramaian Lorong dikelilingi tawa lepas dari teman- temanya. Aura bangsawan serta darah yang memang murni seorang Alpha melekat padanya.

“Hah…Mereka selalu terlihat menarik setiap kali aku melihatnya” suara seseorang memecah lamunannya dari sana. Melirik kesamping dan menemukan seorang gadis berdiri disebelahnya sembari berdecak kagum.

“Apa yang kau lakukan disini? Kelas sebentar lagi akan dimulai” Gadis yang merupakan sahabatnya itu menarik lengannya menuju kelas mereka. Ningning menekan pundaknya, memaksa dirinya untuk duduk disampingnya.

“Persiapkan dirimu. Hari ini giliran kelompok kita” Ningning menggali isi tasnya. Mulai memenuhi mejanya dengan beberapa keperluan presentasi nanti.  Sementara Sunghoon tersentak, pikirannya langsung teracak saat mendengar ucapan Ningning.

Sunghoon berdiri, meringis kecil saat pinggulnya terantuk ujung meja. Ia berlari terburu-buru keluar dari ruang kelas. Dirinya perlu membasuh wajahnya untuk kembali pada kesadarannya. Tidak butuh waktu yang lama untuk itu.

Ia Kembali menuju kelas dengan berlari. Sampai tidak sadar jika langkahnya terpacu sangat cepat. Dan sialnya, didepan sana ada gerombolan laki-laki yang berjalan memenuhi Lorong. Sunghoon memperingati mereka untuk menyingkir.

Namun salah satu dari mereka tetap berdiri diam ditengah Lorong. Sunghoon tidak mampu menghentikan Langkah dengan tepat, ia membantin tubuhnya pada tembok disamping laki-laki itu, tidak ingin menyebabkan kecelakaan antara dirinya dan orang baru.

“Kau baik-baik saja?” Laki-laki itu memegang lengan atas Sunghoon untuk membantunya berdiri. Sedangkan ia sendiri membungkuk pada lelaki itu. Berterimakasih sekaligus meminta maaf atas kecerobohannya lalu pamit dari sana.

Jay terdiam ditempatnya. Jake kemudian menghampirinya dan menepuk bahunya keras. Membuat lelaki Beta itu terkesiap sembari menggelegar tawa.

“Dia seorang omega” Celetuk Dowoon disamping Jake. “Omega pria” Lanjutnya lagi. Mereka terdiam dan satu Lorong menjadi hening karena pusat perhatian mereka tidak bergerak sama sekali.

“Lalu? Apa?” Haruto akhirnya memecah keheningan disana. Merangkul bahu Jay untuk Kembali berjalan menuju kantin.

“Ini bukan aku,”

Ignoren SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang