fake santri | سانتري وهمية

dua delapan | ثمانية وعشرون

H+27

-e n j o y-

Pukul 15.23 wib, Rachel yang sekarang adalah seorang istri-- pulang lebih awal untuk menyiapkan menu buka puasa untuk dirinya dan sang suami.

Ngomong-ngomong tentang new bride -Rachel dan Bayu- sudah tidak tinggal dirumah keluarga Rachel maupun keluarga Bayu, mereka lebih memilih tinggal di apartemen milik Bayu sementara waktu sebelum punya baby.

Usia pernikahan mereka masih lima hari, tiga hari yang lalu Bayu memboyong Rachel untuk hidup mandiri bersama nya.

"Maaas ih! Jangan ganggu!"

Lima hari ini pun membuat Rachel semakin paham dengan karakter Bayu yang satu ini-- yaitu JAHIL.

Bayu terkekeh pelan, lalu mengendurkan pelukannya dari sang istri. Mengecup singkat bahu Rachel yang tertutup oleh gamisnya.

"Ga capek apa pulang kerja langsung masak?" tanya Bayu.

"Ya ampun Mas, kerjaan aku tuh bukan kuli! Lagian kamu ga mau makan kalo aku ga masak?" jawab Rachel sewot.

"Ya juga yah, makin cinta sama kamu dek!"

"Ih! Jangan manggil dek dong Mas! Aneh gitu dengernya"

"Protes mulu sih kamu! Aku panggil sayang kamu geli, aku panggil dek aneh dengernya, aku panggil Bik aja deh nanti!"

Rachel yang mendengar keluhan sang suami pun ketawa kecil, terus mematikan kompor sebelum berbalik menatap sang suami.

"Panggil Ra aja, bagi aku itu udah special banget karna cuma Mas Bay doang yang manggil aku Ra-- yang lain pasti Chel!"

"Nah kalo itu aku yang ngerasa ga enak-- kaya lagi ngobrol sama temen tau ga!"

"Ya kan aku emang temen Mas!"

Bayu membelalak.

"--temen hidupnya Mas maksutnya"

"Raja nih pasti yang ngajarin gombal?"

Rachel ngegeleng, "Kan bener aku temen hidupnya Mas!"

"Iyadeh, tapi aku tetep gamau manggil Ra!"

"Ish! Terus?"

Bayu tampak mikir.

"Mommy aja gimana? Kamu manggil aku Daddy!"

Rachel bergidik ngeri, "Kan kita belum punya anak Mas!"

"Ya makanya kalo diajak bikin anak jangan nolak!"

Selain JAHIL, Rachel juga makin sadar kalo Bayu memanglah Laki-laki biasa yang pastinya punya sisi MESUM nya.

"Itu mah maunya Mas!"