CHAPTER SATU(REVISI)

17.7K 972 33
                                    

WARNING

1.VOTE
2.FOLLOW SAYA

Rafka Berjalan Keluar Kamarnya.Menuju Lift Untuk Kelantai Satu Dimana Semua Keluarganya Berkumpul Sekarang.

Pintu Lift Terbuka

Tapi,Sebelum Kaki Rafka Keluar Suara Berat Dan Tegas Menghentikannya.

"RAFKA APRILION DIANDRA"

Panggil Arthur Dengan Penuh Penekanan

Rafka Yang Tak Tau Apa Apa Hanya Menatap Polos Semua Orang.Berjalan Kearah Papanya."Ada Apa Papa"Tanyanya Penuh Dengab Kepolosannya ia menyentuh Lengan Otot Sang Ayah.Namun,Dengan Cepat Arthur Menyingkirkan.

Rafka Tentu Saja Terkejut.

Arthur mengeluarkan Sebuah Foto Yang Terdapat  Seorang Anak Laki Laki Tengah Memukuli Anak Kecil Yang Sepertinya Seumuran Dengannya

Rafka Yang Hanya Anak Kecil Berusia sepuluh Tahun Hanya Menatap Polos Foto Yang Ditunjukkan Papanya.Ia Masih Belum mengerti

Tapi Difoto Tersebut Ada Gambar Yang Menunjukkan Ia Tengah Memukuli Anak Yang Umurnya Seperti Dengannya.AGA,Anak Salah Satu Pelayan Yang Bekerja Dikediaman Keluarganya.

"Ini Apa Papa"Tanyanya Lugu

Rafka Jujur ia Tak Tau Apa Apa

"Jujur Rafka Jangan Berbohong Atas Apa Yang Kamu Lakukan"Tegas Arthur

Rafka Semakin Tak Mengerti.Matanya Menatap Renata Dengan Bertanya Apa Yang Dimaksud Papanya Tapi Renata Hanya Menatapnya Datar.Tidak Ada Kelembutan Seperti Biasanya

"Abang....."Kini Rafka Beralih Pada Abangnya

"Jujur Rafka Apa Yang Kamu Perbuat Kemarin"Desis Bara,Abang Pertamanya Yang Menatapnya Tajam

"Afka Gak Ngerti Abang Kemarin Afka Cuma Sekolah Itu Aja"

Ucapnya Jujur Tanpa Ada Kebohongan

"Cuma Sekolah Heh..."

"Iya Abang Afka Kemarin Cuma Sekolah"

Kepala Rafka Mengangguk Dengan Polosnya.Suara Arthur Menyahut."Bolos,Bertengkar Sampai Memukuli Anak Yang Gak Ada Salahnya Apa Itu Yang Namanya Sekolah Rafka Aprilion Diandra".

Mata Rafka Membola Terkejut.Dengan Cepat Menggelengkan Kepalanya.ia Sama Sekali Tak Melakukan Itu.Kemarin Habis Sekolah Ia Langsung Pulang Kerumah Tanpa Bermain Terlebih Dahulu

"Rafka Gak Gitu Papa Gak Gituu...."Tolaknya

"Tapi Buktinya Mengarah Kekamu Rafka Aprilion"Teriak Arthur Tepat Didepan Wajah Rafka.

Rafka Kaget Baru Pertama Kali Ia melihat Papanya Berteriak.Menatap kecewa kearah Arthur Namun Arthur Hanya Menampilkan Wajah Datarnya Tanpa Bersalah

"Hiks....T-tapi itu bukan Afka Hiks...."Lirihnya

"Afka Gak Pernah Bolos hiks..."

"Kamu Udah Buat Aga Koma Rafka Dan Kamu Masih Menyangkalnya HAH"

"Aga Koma Rafka Aga Koma Dan Itu Semua Karna Kamu"Teriak Arthur

"Sekarang Papa Tanya"Tangannya Mencengkram Lengannya Hingga Memerah Tapi Arthur Tak Perduli Begitupun Yang Lain

"Sejak Kapan Kamu Bolos Dan Ikut Tawuran?"Tanya Arthur

Rafka Menggelengkan Kepalanya."Papa Rafka Gak Gitu Rafka Gak Pernah Bolos."

Melihat Ketidak Jujuran Rafka Hal Itu Membuat Arthur Beserta Yang Lain Marah

"JUJUR RAFKA ATAU KAMU MAU PAPA USIR DARI SINI HAH"Sentak Arthur Sekaligus Ancamnya

Mendengar Hal Itu Membuat Rafka Kaget sekaligus Sedih.Papa Yang Ia Banggakan Tidak Percaya Dengannya.Tidak Ada Arthur Yang Menyayanginya.Yang Ada Hanya Kebencian.

Rafka Memilih Pergi Tanpa Membawa Apapun Sekaligus Melepaskan Marganya.Sekarang Yang Ada Hanya

Rafka Aprilion

Mau Cerita Sedikit Kemarin Aku Tiba Tiba Ngetik Cerita Dan Cerita Sudah Aku Up Bantu Vote Ya
SALAZH22

Mau Cerita Sedikit Kemarin Aku Tiba Tiba Ngetik Cerita Dan Cerita Sudah Aku Up Bantu Vote YaSALAZH22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi Gue Kemarin Iseng Buat Cerita Ini.Sebenarnya Gue Ada Tugas Buat Cerpen Tapi Gue Bingung Temanya Apa??

RAFKA(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang