GUS DAN NING (Proses Revisi)

10-rumah baru

Jan lupa follow and vote sebelum baca yaa

Jan lupa juga ramein tiap paragraf

Happy reading
****

"Aku udah siap gus" Ucap zahira ragu

Jantungnya tersasa berdetak sangat cepat dari biasanya karena mengucapkan itu

Gus faris mendongakkan kepalanya dan menatap zahira lekat

"Jangan paksa lalu belum siap"

"Udah kok Gus" Zahira menutup mulutnya karena mengucapkan itu dengan tegas tanpa ada rasa ragu

"Kamu beneran?" Gus faris berdiri menatap zahira dengan mata yang berkaca kaca karena terharu

Zahira mengangguk dan kemudian tersenyum membiat Gus faris ikut tersenyum dan langsung memeluk Zahira

"Kalau gitu kita sholat 2 rakaat dulu ya?"

Lagi dan lagi Zahira hanya bisa mengangguk dan Gus faris pun melepaskan pelukan mereka

Zahira melangkah menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu saat di suruh gus faris

Zahira keluar dengan wajah yang basah karena air wudhu. Sedangkan gus faris berdiri dan melangkah untuk mengambil air wudhu juga

Sementara gus faris mengambil air wudhu, Zahira mengenakan mukena nya lalu menyiapkan sajadah gus faris

Gus faris keluar dengan wajah yang masih basah karena air wudhu

"Udah?"

"Iya Gus" Zahira memganggukkan kepala dan Gus faris tersenyum lalu berjalan menuju tempat sajadahnya yang sudah di siapkan oleh Zahira

Mereka berdua melakukan sholat sunnah 2 rakaat itu. Setelah itu mereka berdua larut dalam ibadah yang di halalkan oleh Allah

****

Jam menunjukkan pukul 3 pagi, Zahira terbangun dari tidurnya dan melaksanakan sholat tahajud.
Sedangkan Gus faris sudah bangun dari tadi dan sholat tahajud di masjid.

Selesai melakukan sholat tahajud Zahira tidak langsung kembali tidur melainkan membaca alquran sembari menunggu adalah shubuh, begitu pula dengan Gus faris

Allah Hu Akbar, allaaah hu akbar

Adzan shubuh berkumandang dan Zahira melakukan sholat shubuh setelah iqomah berhenti

Selesai shat shubuh Zahira merapikan peralatan sholatnya dan turun kebawah untuk membantu umi masak bersama mbk ndalem

*****

Gus faris memasuki ndalem dan langsung disambut dengan bau makanan yang harum

Gus faris baru saja kembali  mengajar santri mengaji setelah sholat shubuh

Gus faris mengedarkan pandangannya berusaha mencari istri kecilnya tapi dia tidak menemukannya.

Dia mencium bau makanan dan langsung pergi ke dapur, mungkin saja istri kecilnya itu sedang berada di dapur, memasak makanan untuknya

Saat sampai di dapur Gus faris langsung menemukan sosok yang di carinya sedari tadi.

Gus faris berjalan mendekati istrinya yang sedang memasak, entah memasak apa tapi baunya cukup sedap