.
Taeyong adalah tipe realistis yang sangat menjunjung tinggi seni. Ia menyukai keindahan, entah dalam hal musik, maupun hal lainnya. Ia sangat menghargai musik yang indah, yang memiliki arti sedalam lautan dan diksi yang sangat artistik. Ia selalu memikirkan segala sesuatu dengan benar, mengkajinya dari berbagai sisi hingga membuatnya overthinking. Tidak hanya satu member yang pernah menegurnya karena terlalu banyak berpikir, namun hampir semua orang tahu.
Ada banyak saat dimana ia mulai kehilangan tujuan hidupnya. Merasakan bahwa membuat musik, menampilkan semua yang telah mereka latih diatas panggung, tersenyum, tertawa didepan fans membuatnya mati rasa. Seakan semua itu memang suatu keharusan yang ia sudah tidak mendapat arti dari apa yang ia lakukan.
Taeyong selalu berpikir mengenai kehidupan. Tentang bagaimana seharusnya ia hidup, tentang mencapai kebahagian yang membuatnya penuh, membuatnya merasa berharga dan berarti untuk tetap hidup. Ia sangat senang membaca buku yang membuatnya berpikir mengenai kehidupan. Dengan diksi rumit yang membuatmu harus berpikir dua kali, bahkan tidak menemukan artinya setelah memeras otak berulang kali.
Taeyong akui, ia sangat paham bahwa ia memiliki kepercayaan diri lebih rendah dari yang selama ini orang lain lihat. Hal itu membuatnya memiliki self-conscious yang berlebihan terhadap apapun yang ia lakukan. Ia selalu khawatir jika musiknya tidak disukai banyak orang, ia khawatir bahwa pakaian yang ia pakai tidak enak dipandang, ia khawatir jika perkataannya menyakiti orang, ia khawatir bahkan kepada hal sekecil tidak tersenyum dan membuat orang lain berpikir bahwa ia tidak ramah.
Ia akan mendapat tekanan stress lebih banyak daripada member yang lain. Sebagai seorang leader, ia memegang banyak peran di NCT. Seakan semua beban dia tanggung sendiri, di enggan membaginya dengan member. Banyak hal yang membuatnya stress berat hingga mengurung diri di studio pribadinya.
"Taeyong?"
Pintu studionya terbuka. Ada tiga orang yang memiliki kunci studionya. Dirinya sendiri, Johnny dan Yuta. Sebuah peraturan tak tertulis bagi seluruh member NCT bahwa Yuta dan Johnny harus memiliki kunci akses ruangan pribadi mereka.
Dan mungkin ini salah satu waktu yang mendesak.
"Yuta, kenapa kemari? Ini sudah malam." Tanya Taeyong pada Yuta yang kini menutup pintu studionya dan berjalan mendekat. Ia tersenyum lembut dan memutar kursi Taeyong hingga kini ia memandang punggungnya, tanpa mengatakan apapun, ia mulai memijat pelan bahu Taeyong.
Yuta diam. Ia hanya memijat pundak dan tengkuk Taeyong yang terasa sangat tegang. Taeyong juga tidak menyela. Ia ikut diam dan menikmati pijatan Yuta. Ia tak bohong, gerakan sederhana itu membuat syaraf tegangnya sedikit rileks.
"bagaimana dengan makan malam denganku?" tanya Yuta setelah kini berdiri didepan Taeyong.
Taeyong mendongak, menatap Yuta yang belum kehilangan senyumnya. Tanpa berpikir banyak, ia mengangguk. Langsung berdiri dan menyambar topi serta jaketnya. Ia membiarkan Yuta keluar dari studionya sebelum menguncinya.
"mau ramen? Sepertinya kedai biasa masih sepi." Tawar Yuta. Taeyong akhirnya tersenyum tipis, ia mengangguk dan mengikuti Yuta yang lebih dulu berjalan didepannya. Mereka menuju sebuah kedai berupa tenda cukup besar yang berada 20 menit dari tempat mereka berada.
Ini baru jam 7, masih terlalu sore untuk menikmati makanan di tenda tersebut, sehingga waktu yang pas untuk mereka, karena masih sepi. Lagipula tempat makan tersebut juga cukup jauh dari jalan utama, sehingga mereka tidak perlu takut akan ada yang menyadari NCT disana.
Angin malam cukup dingin. Memasuki akhir musim panas dan hampir masuk musim gugur. Kedua namja yang berjalan bersisian itu terlihat merapatkan jaket masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know - Remake Taeyong - Yuta Version
RomanceDan sepertinya, kehidupan Nakamoto Yuta untuk kedepannya tidak akan sama lagi. Karena ia membawa tambahan satu nyawa bersamanya. Remake dari Author : Kim Joungwook dengan judul yang sama. Warning : Shounen-ai, BoyXBoy. Typo(s). Mpreg. Don't Like Don...