" ketika hujan turun dan air itu terlihat seakan akan tersenyum sambil menangis"
***
seorang lelaki manis terduduk diatas lantai dengan wajah yang sangat kacau disertai dengan rambut yang berhambur
dia perlahan berdiri dan pergi menuju kearah dapur apartemen miliknya
" aku tidak sanggup..." ucapnya sambil menatap sebuah pisau ditangannya
dia mendadak meneteskan air mata lalu melemparkan pisau itu sembarang arah, tanpa perduli pisau itu bisa saja terpantul dan mengenai diriny sendiri
" Hyun-ie... kenapa kau tega sekali.. sesak... sakit..." lirihnya pilu
perlahan mata indah itu menatap ke arah luar jendela, disana terpampang jelas suasana gelap yamg disertai suara rintik hujan
gelap...
sesak...
sendiri...
semuanya terasa menyakitkan...
dia menuju ke arah balkon dan menatap jauh kebawah, menatap jalanan dibawah sana yang dipenuhi mobil dan orang orang yang membawa payung
" kalau aku terjun dari sini... sakitnya hilang kan?" dia mendongakkan kepalanya menatap langit malam yang sangat gelap
air hujan itu perlahan membasahi wajahnya yang manis, bahkan seluruh tubuhnya sudah dibasahi oleh air hujan itu
" langit itu tersenyum tapi hujan membuatnya menangis, dia tersenyum tapi dia juga menangis" lelaki manis itu mendudukkan dirinya di pagar pembatas balkon
masih dengan mata yang menatap langit yang meneteskan air, perlahan pegangannya pada pagar pembatas itu terlepas
" bahkan rasanya hujan itu tersenyum sambil menangis padaku" dia menatap langit itu sendu sambil menitikan setetes air mata
tubuhnya sudah terbang bebas menuju kebawah karna tarikan gravitasi
" selamat tinggal Hyunjin-ah"
brak!!
tubuh lelaki manis itu dipenuhi oleh darah, para pejalan kaki yang tadinya berjalan tanpa perduli apapun mendadak terdiam dan memberikan sedikit jarak
" semoga kau bahagia..."
para pejalan itu berbisik bisik, dan beberapa diantaranya ada yang panik, biasa saja, dan bahkan ada yang langsung menelpon ambulans
" Felix!! ka- kau tak apa? bangunlah... hiks... maafkan aku.. kumohon bangunlah" seorang lelaki disana langsung mendekap tubuh lelaki manis yang dipenuhi lumuran darah
" sudah tidak sakit Hyun-ie... rasanya bebas... sudah tidak sesak... bahagialah bersama wanitamu"
lelaki itu mendekap erat tubuh lelaki manis yang berlumuran darah itu, isakannya terdengar begitu pilu
ribuan maaf diucapkannya untuk lelaki manis itu
" aku s- sangat... men.. uhuk... cintaimu.. Hyunjin-ie" mata lelaki manis itu perlahan tertutup
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Rain Smile [HyunLix]✔
Romancehujan turun dari langit dengan derasnya, langit malam terlihat lebih redub dibanding hari lainnya dan juga hari ini seorang lelaki manis menerjunkan dirinya dari balkon apartemen miliknya ditingkat 10 " bahkan rasanya hujan itu tersenyum sambil mena...