🔥Penolakan dan Raga🔥

2.1K 218 31
                                    

Halooooo guisssss😚😚😚😚
.
Ketemu lagi kan.... Kangen nggak??? Kangen nggak???😂
.
Happy reading ❤️

Arga masuk  kedalam rumahnya dengan menggenggam sebuah benda kecil yang menyebabkan Adara kini kembali terpuruk. Bukan hal kecil memang, apalagi gadis itu tak tau siapa ayah dari anak yang ada dalam kandungannya

Aldani yang sedang sibuk dengan deretan berita terbaru di koran yang sedang ia baca mendadak teralihkan ketika putranya melintas dihadapannya tanpa menoleh ke arah nya

"Dari mana nak?" tanya nya

"Rumah Dara" jawab Arga singkat

Aldani mengerutkan dahinya, perubahan sikap anaknya saat ini membuatnya bertanya - tanya.

Sekitar 5 menit kemudian, Arga kembali dan duduk di hadapan Aldani, seolah ingin membicarakan sesuatu yang teramat penting, bahkan wajahnya saja sudah menunjukkan raut yang sangat serius

"Ada apa sih kamu?" tanya Aldani semakin heran

"Secepatnya kita lamar Dara" jawab Arga tegas. Aldani tau bahwa dari kata - kata dan raut wajah anaknya itu tidak ada yang bercanda.

Aldani menyeruput segelas teh yang ada dihadapannya, kemudian kembali menatap Arga yang masih dalam mode serius itu. "Jangan terburu - buru, ada apa?" tanya nya kemudian

"Adara positif hamil" ujar Arga singkat, kalimatnya sangat sederhana, hanya 3 kata namun menjelaskan situasi yang amat rumit sekarang

Jujur, Aldani sedikit terkejut mendengar itu. Apalagi kejadian yang menimpa gadis itu bukan hanya melibat kan 1 orang melainkan lebih dari itu. Dan sekarang putranya akan menikahi Adara??

"Dengar dulu, itu bukan berarti sepenuhnya kamu yang harus bertanggung jawab Arga.... Apa nggak sebaiknya kita tunggu orang - orang kita yang lagi nyariin Darren kembali" ucap Aldani memberi saran, karena saat ini fikirannya menentang niat Arga untuk menikahi gadis itu

Arga berdecak kesal, "Mau sampai kapan pah? Apa harus nunggu perut Dara besar dulu? Emang papa tau orang - orang itu bakal balik kapan? Bakal bawa Darren balik kapan?" sarkas nya kemudian

Diam! Tak bergeming apapun! Aldani merasa kini dirinya di skak mat oleh Arga

"Kalo nggak setuju juga nggak papa, tanpa persetujuan papa juga Arga bisa nikahin Dara" lanjut cowok itu kemudian beranjak berdiri dan pergi dari hadapan Aldani, membuat pria itu memijat keningnya seraya menggelengkan kepalanya, bingung kini ia harus apa?

Disisi lain Raga yang sempat menguping pembicaraan Arga pun merasa syok, "menikah?" batinnya

Dadanya terasa sesak, bersamaan dengan itu kepalanya memberat dan terasa seperti berputar, pandangannya menggelap dan tiba - tiba tubuhnya terasa seperti terbanting ke lantai. Raga mengalami kejang, suhu tubuhnya naik secara drastis, karena senggolan dari kaki dan tangan Raga, beberapa benda di sekitarnya terjatuh, membuat Aldani serta orang yang ada dalam rumah tersebut bergegas menghampiri sumber suara itu

"Raga!" teriak Givella yang baru saja keluar dari kamarnya

"Raga!" begitu pula Aldani yang langsung berlari untuk menggapai tubuh anaknya yang terkapar kejang itu

ARGA : THE SAVAGE BOY {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang