TAEHYUNG GANENDRA [ Revisi ]

Chapter 26 || Acting?

Brak!

Tomi dan Tama menurunkan Taehyung dengan cukup keras ke arah gerbang sekolah, mereka tadinya akan membawa Taehyung ke rumah milik Yoongi, namun mereka urungkan karena mereka takut nanti ketahuan dan dimarahi Jungkook karena tidak mengikuti skenarionya.

Taehyung di turunkan begitu saja dengan keadaan tubuh yang terkulai lemas, Taehyung pingsan dan itu pastinya karena tubuh Taehyung yang tidak kuat oleh kadar alkohol yang masuk kedalam tubuhnya. Sebelum pingsan tadi juga Taehyung sempat muntah dan meringis kesakitan di daerah perutnya.

Setelah menurunkan Taehyung di depan gerbang sekolah, Tomi dan Tama pun langsung pergi meninggalkan Taehyung yang kini masih pingsan.

Di kejauhan pak satpam menatap ke arah gerbang yang menjulang tinggi itu, alisnya mengerut dan tak lama ia pun berlari saat ia melihat orang yang pingsan?

"Astagfirullah siapa ini?" ucapnya saat sudah sampai di depan gerbang dan langsung membuka gembok untuk ia buka, "Kelas 8?" ucapnya lagi seraya mendorong pelan tubuh anak itu, "Ya Allah aden Taehyung, ya Allah." kaget nya lalu menggendong tubuh lemas Taehyung untuk ia bawa ke uks.

Di jalan menuju ruang uks pak satpam di buntuti dan di tatap belasan pasang mata yang ingin tahu siapa anak yang di gendong oleh dirinya.

Kelas Vino yang mendengar suara ramai di luar pun langsung menatap ke arah luar dan tak lama mereka pun keluar untuk mencari tahu, setelah keluar Vino bersmirk saat melihat satpam yang menggendong murid laki-laki yang Vino yakini adalah Taehyung.

"Akhirnya tuh anak sampe juga di sekolah." gumam nya dengan senyuman kecil.

"Siapa sih yang pingsan?" tanya Tasya.

"Nggak tau gw juga." jawab teman Tasya.

"Taehyung." jawab Vino reflek dan membuat semua murid menatapnya.

"Taehyung? Maksud lo kak Taehyung? Lo tau darimana?" ucap salah satu teman Vino.

"Iya lo tau dari mana Vin? Bukan nya dari tadi lo ada di kelas ya?" sambar Tasya.

Vino terdiam sejenak, "Aduh Vino, kenapa lo reflek jawab Taehyung sih. Ck berabe kan." ucapnya dalam hati.

"Vin lo tau darimana kalo itu kak Tae?" tanya Tasya lagi.

"Emm.." Vino kembali menjeda ucapannya, "E-emm, t-tadi gw denger dari beberapa murid, iya denger dari beberapa murid." jawabnya dengan sedikit gugup dan setelah itu mereka yang mendengar jawaban dari Vino pun ber-oh ria.

Sementara itu Tasya ia menatap tajam Vino, Vino yang merasa di tatap pun memetik jarinya tepat di depan wajah Tasya.

"Apaansi!" kesal Tasya.

"Lo yang apaan, liatin gw mulu. Suka lo sama gw?" ujar Vino dengan kekehan.

"Dih, cakep lo?"

"Lah, gw mah cakep."

"Iyahin aja deh." malas Tasya sembari memutar bola matanya malas.

"Eh Vin, lo kan tau tuh yang di gendong pak satpam itu kak Tae kenapa lo nggak ke uks?" ucap tema satu kelas Vino.

"Iya kenapa lo nggak ke uks?" timpal yang lain.

"Harus banget?"

"Ya harus lah, kan kak Tae adik lo." jawab Tasya yang mendengar percakapan mereka.

"Nyambung aja sih, kayak kabel."

"Masalah buat lo?"

"Ya masalah lah, lo kenapa sih suka banget ikut campur urusan gw? Yang pertama lo udah fitnah gw sama kak Minjae, yang kedua sekarang lo nyuruh gw buat pergi ke uks."