[30] last date

367 56 2
                                    

keesokannya, benar saja minjeong tidak datang ke kantor polisi. dan anehnya junkyu tidak bertanya kemana minjeong pergi.

"minjeong kalau gue pikir udah keterlaluan, dia seenaknya enggak ngurusin kerjaan kayak gini dan malah gatau kabarnya gimana" kesal eric. "..gue udah teleponin daritadi tapi teleponnya enggak aktif."

"..eh, emangnya lo berdua lagi berantem?" tanya lelaki bermarga son itu pada junkyu yang sedang fokus memeriksa data di komputernya.

junkyu tidak menjawab, dan eric malah ditarik pelan oleh hyunjin.

"ssst!" bisik hyunjin, yang kemudian ia tertawa lebar pada junkyu. "..hahaha! j-junkyu, entar gue periksa data yang dikasih sama tim forensik tadi ya.. hehe... hehe.."


keduanya lalu menjauh dari junkyu dan hyunjin menepuk dada eric.

"gila lo enggak tau ya? mereka lagi berantem! tapi minjeong enggak masuk bukan karena itu, dia bilang lagi ada urusan." cetus hyunjin.

"ooh, urusan apaan?"

"enggak tau, urusan pribadi katanya."

"pribadi? sama siapa? si sungchan sungchan itu?"

"iya kali"

hyunjin
| ibu seniorr..
| kalau urusan pribadi udah selesai
| balik lagi ke kantor ya
| banyak kerjaan nih

minjeong
besok |




sedangkan minjeong yang sehabis membalas pesan teks tersebut, langsung bersiap-siap untuk pergi hari ini.

tidak terduga hari ini adalah hari dimana ia bisa sepuasnya berpacaran dengan sungchan. ini adalah hal yang ditunggu-tunggu.

tapi mengapa harus 24 jam saja?

dia tidak terlalu memikirkan itu, dan mungkin selanjutnya sungchan dengan dirinya akan berhubungan long distance relationship. sehingga kencan 24 jam ini benar-benar akan sangat berarti baginya.

gadis itu berdandan cantik dengan menggunakan dress selutut, dan rambut panjang yang diurai. wanginya semerbak bagaikan bunga yang mekar, beda seperti penampilan biasanya.


"ryujin.."

"..gue udah ketemu sungchan" ucapnya terhadap cermin.

"..padahal seharusnya gue bisa ketemu dia sama lo, sesuai yang udah kita janji."

"..yaudah deh, anggap aja lo ikut gue pergi hari ini."



"..gimana, gue cantik kan?" tanyanya mengangkat kedua sudut bibirnya, berusaha untuk tetap tegar.

setelahnya, tak lama sungchan datang dengan kaus santai dan rambutnya yang tertata rapi.

keduanya tersenyum setelah saling berhadapan di depan pintu masuk apartment minjeong.

destinasi hari ini tentunya belum ditentukan, dan bahkan sungchan sendiri menyetir tanpa arah.

"sekarang kita mau kemana?" tanya minjeong sembari melihat jalanan yang kosong.

"enggak tau"

"karena hari ini gue bebas tugas sehari, gue harus ngegunain waktu itu dengan baik."

"..tempat healing paling bagus dimana?"




after yesterday | sungchan winter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang