cerita tentang Limario dalam menghadapi murid terbadung nya, yang berasal dari keluarga kaya yang broken home, tapi justru ia malah jatuh pada pesona Rose, single mother yang pekerja keras, demi menghidupi putra semata wayang nya.
Aaron sudah berusia satu tahun sekarang, dan sedang aktiv-aktiv nya, kini, Rose tak hanya melayani costumer online, tapi kini ia sudah memiliki toko sendiri, meski kecil, karena jika di rumah, ia takut Aaron akan merusak nya.
Yoshi nampak menggendong Aaron sambil memakan es krim cone berdua, sedangkan Rio dan Rose mendorong trolly belanjaan.
"Hyung, susu pisang di rumah masih ada tidak?" Tanya Rio
"Tinggal satu pa" jawab Yoshi.
"Baik, kita beli" jawab Rio
"Papa papa. . . Es cim es cim" usul Aaron dengan suara cadel nya, meminta sang papa juga membelikan dia es krim untuk di rumah.
"Iya, Aaron mau rasa apa?" Tanya Rio, Yoshi kemudian membawa nya ke show case es krim.
"Hhm. . ." Gumam Aaron menatap seluruh rak berisi es krim.
"Hyung" tunjuk nya sambil menatap Yoshi
"Baiklah, ini, Aaron habiskan es krim nya, biar hyung bawa yang ini" ujar Yoshi, Aaron memegang is krim cone yang tadi mereka beli di stand khusus foodcourts, Rose sedang memilih sayur dan daging.
Selesai berbelanja, mereka pun pulang, tapi tidak ke rumah, melainkan ke rumah keluarga Kwon.
Hap
Dengan bantuan hyung nya, Aaron melompat turun dari mobil sang ayah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaron!" Seru Nancy yang begitu mendengar suara mobil tadi langsung keluar dari rumah untuk menyambut sepupu nya itu, Nancy lebih tua dari Aaron, dia sudah dua tahun lebih sekarang.
"Noona" balas Aaron sambil berlari kecil menghampiri Nancy, mereka pun lantas berpelukan seperti sudah lama tak bertemu, Rio dan Rose terkekeh melihat interaksi lucu Aaron dan Nancy, Yoshi membantu mengeluarkan belanjaan yang akan di masak di rumah Sicca eomma, dan membawanya ke dalam.
"Hyung es cim es cim, Aaron mau es cim dengan noona" kata Aaron mengikuti hyung nya dari belakang, ia ingin memakan es krim nya lagi bersama Nancy.
"Iya iya, hyung ambilkan" jawab Yoshi, Nancy berlari menuju ke sang mama, yang sedang menyiapkan alat masak, bersama Rose.
"Mama, tolong ambilkan sendok es krim dua ne" pinta nya sambil berjinjit hendak meraih tempat sendok tapi tangan nya tidak sampai.
"Oh, ini sayang" jawab Jennie mengambilkan apa yang sang putri mau.
"Gumawo mama" seru Nancy yang kemudian berlari keluar menyusul Aaron yang sudah duduk di teras sambil memangku cup es krim nya.
Yoshi keluar rumah untuk mengechek keberadaan kedua dongsaeng nya itu, dan ia lalu menemukan Snowy yang mengeong menatap nya, Yoshi lalu mengikuti kucing itu kemana ia berjalan, sampai tiba di halaman rumah Yujin, dan ada keranjang di sudut teras nya, kesana lah tujuan Snowy, dan rupanya, ada induk kucing dan dua ekor anak nya yang baru lahir.
