Tujuh

203 18 0
                                    

Disc#Masashi Kishimoto

Happy reading...




  Hyuuga Hinata

   Kami memasuki pelataran rumah Uchiha,tidak terlalu luas tapi sepertinya sangat nyaman.Terlihat beberapa wanita yang menata meja makan sambil bergosip ria,beberapa anak yang bermain air sabun,dan para pria yang bergerombol serius entah apa yang mereka bicarakan.Sasuke menuntunku menuju tempat ibunya,dia memakai kursi roda.Dibelakangnya ada sesosok pria yang aku duga mungkin kakak Sasuke,mereka mengobrol santai sembari sang ibu memberi makan ikan di kolam kecil yang hanya berdiameter 1 meter.

  Sasuke mencium pipi kiri Ibunya,lalu mereka berpelukan."Maaf atas keterlambatan kami"

Ibunya membelai Sasuke penuh pengertian,beliau lalu memandangiku teduh.Entah kenapa aku langsung merasa euforia kasih sayang darinya,"Kau pasti Hinata,"

Aku mengangguk mengiyakan,ber ojigi memberi salam.

"Kau jauh lebih cantik dari yang Sasuke katakan,bolehkah aku memelukmu?"Perkataan Ibu Sasuke masih agak lemah.Mungkin karena efek kemoterapi yang masih tersisa.

Aku mengerjapkan mata,agak tergagap
"Ten-tentu saja"
Aku memeluknya canggung,bisa aku rasakan belaian di punggungku yang sangat halus dan lembut.Embusan napasnya yang mengenai leherku terasa hangat.Ya Tuhan,kenapa wanita didepanku ini terasa istimewa?Pantas saja Sasuke sangat menyayangi ibunya.

"Itachi,apa Naruto sudah disini?"owh,jadi pria berambut panjang itu namanya Itachi.Aku menatap Sasuke kesal,baru sampai disini dia langsung menanyakan Naruto.

Naruto,Naruto,Naruto!Belum reda rasa kesal ku ketika mengetahui alasan Sasuke sampai telat 30 menit adalah  Naruto yang merajuk tidak rela ditinggal.Ditambah sekarang Sasuke langsung nanyain Naruto,Huh!

Tunggu dulu,apa aku cemburu?

"Hn,dia lebih memilih di dapur bersama para wanita cerewet"Jawab Itachi agak ketus.

"Lihatlah nak,cuaca hari ini.Bagaimana nanti jika hujan?"Si ibu Istimewa khawatir dengan cuaca mendung yang semakin gelap.

"Jangan khawatir mama,ramalan cuaca hari ini hanya mendung.Mungkin hujan,tapi tengah malam"

***

 
Tepat jam 13.20,semua orang duduk khidmat menikmati hidangan sok mewah di sepanjang meja yang memanjang.
Seperti dugaan Hinata,dia pasti menjadi pusat perhatian.Belum lagi Mikoto tidak mau jauh-jauh darinya.Hinata sendiri sama sekali tidak keberatan meladeni celotehan calon ibu mertua ,dia bisa beradaptasi cepat memperlakukan seorang pesakit.

"Kalau boleh jujur,aku cemburu padamu Hinata.Baru beberapa jam disini dan dengan gampangnya hati mama sudah kau ambil"Shion—tunangan Itachi.Berpangku tangan iri melihat keintiman Hinata dan Mikoto.Tentu saja hal ini tidak adil,mengingat dirinya dahulu yang bersusah payah meluruskan stigma negatif yang Mikoto labelkan padanya.Hampir 2 tahun dia berjuang,lalu baru sekarang dia mendapatkan respek dari calon mertua.

"Ouh,Shion sayang.Jangan cemburu begitu,kau tetap menantu yang utama bagiku.Bukankah mulai besok kau akan tinggal disini?"

Shion mengangguk paham,kurang 2 bulan lagi dia akan resmi menjadi Nyonya Uchiha.Itachi berinisiatif menyuruhnya tinggal di kediaman Uchiha agar Shion semakin dekat,terutama dengan Mikoto yang dulunya paling depan menentang hubungan mereka.

"Jadi,Sasuke.Kapan kau akan menyusul?"Tanya Itachi sambil melirik Naruto.Hanya Hinata dan Sasuke yang mengerti maksud lirikan Itachi.Hinata tersenyum miring,terlihat jelas sekali sejak tadi Itachi membenci kehadiran Naruto.

"Hinata terlalu muda,sangat sibuk dengan kuliah dan aku masih ingin fokus ke karier aktingku.Bisa kalian tebak sendiri,kita belum merencanakan untuk menikah"Sasuke yang duduk tepat di sebelah Naruto menjawab santai.Dibawah meja,dia sengaja membiarkan Itachi melihat dirinya yang menggenggam erat tangan Naruto.

Mikoto dan Fugaku tertawa kecil mendengar alasan Sasuke.Semua orang saling mengerutkan dahi,serentak dalam hati bertanya apanya yang lucu?

"Ekhem,maaf"Fugaku akhirnya bisa mengendalikan diri.

"Sepertinya aku harus membongkar sedikit masa lalu ku"

"Masa lalu yang mana?"Tanya Itachi penasaran

Fugaku memandang semua mata yang tidak sabar,dia mengerling nakal ke arah isterinya.

"Jadi,sebenarnya—"

"Kita menikah di usia 13 tahun"Mikoto melanjutkan kalimat Fugaku

"Hah?"Itu adalah lengkingan Hinata,Mikoto sampai terkaget saking kerasnya suara Hinata.

"Uhm,maaf"Hinata kembali bersuara lembut,Huft hampir saja.

"Kami dijodohkan,sengaja segera dinikahkan agar kami terikat dalam sumpah atas nama Tuhan.Kami tetap pisah rumah dan melakukan aktifitas seperti biasanya.Hingga di usia 24 tahun kita menikah lagi,tercatat oleh negara,dan diakui semua warga."

"Hinata adalah gadis pertama yang kau bawa kesini,Ibu yakin kau sangat mencintainya kan?"Mikoto melirik Hinata dan Sasuke bergantian

"Ya,mama.Dia gadis terbaik yang aku temui"

Naruto memutar bola matanya ke atas,rasanya pengen mual saja mendengarnya.

"Itu artinya,Kalian seharusnya tidak keberatan untuk saling terikat atas nama Tuhan.Ah aku jadi punya ide bagus.Bagaimana jika Sasuke juga menikah di hari H pernikahan Itachi?Sangat menyenangkan bisa melihat kedua putraku menikah bersama"Binar Mikoto semakin bercahaya,setelah selesai dengan kalimatnya
Semua orang terkejut,tapi..

Tentu saja Naruto,Sasuke,dan Hinata yang paling syok.

Sasuke tertawa,tidak mungkin dia menikahi Hinata.

"Wow!Itu ide yang briliant!Adikku tercinta  pasti dengan senang hati menikahi Hinata,benar kan SA-SU-KE?"Itachi menimpali ucapan Mikoto

"Tidak!"

Mikoto kembali tertawa,
"Lihatlah sayang,bungsu mu ini lucu sekali.Bukankah dia sangat ingin memiliki Hinata?Tapi disuruh menikah tidak mau"

"Bukan begitu Mama-"Sasuke berpikir keras mencari alibi

Sasuke mendesah resah,

"Mama hanya ingin kalian terikat dalam sumpah suci,itu saja.Semua akan sama seperti masa pacaran kalian yang sudah berusia 1 tahun,tidak ada yang berubah."Mikoto kembali mengajukan permohonannya.Terlihat raut kekecewaan ketika ternyata Sasuke sangat tidak suka dengan idenya

"Ayah kecewa padamu,Sasuke.Ibumu hanya ingin kedua putranya menikah bersama,dan kau sepertinya sangat enggan padahal itu sangat mudah bagimu untuk mengabulkannya"Fugaku menggelengkan kepala berdecak kesal pada si Bungsu.

Sasuke menutup kedua matanya,berharap bisa menghilang dari masalah yang baru saja muncul.

TBC
THANKS UDAH MAMPIR
SENANG JIKA KALIAN TERHIBUR
LOP YU ALL😘

Oia
Selamat hari raya man teman...
Mohon maaf lahir dan batin ya..😊

Dua CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang