Suara ali yg menggema di seluruh penjuru kantin, hingga membuat semuanya berkumpul menyaksikan dan mengabadikan momen. dimana seorang aliando membantu seorang gadis yg belum ia kenal.
Ali yang dari tadi diam saja pun lantas lah ia merasa sangat lah geram,karna ia tidak suka ada keributan saat sedang makan. Hanya seorang senior saja sudah belagu, apa kabar dengan ali yg anak seorang pembisnis kaya raya, dan dia juga seorang CEO, tapi dia tidak pernah belagu , apa lagi kasar sama perempuan.
Para sahabat ali yg melihat ini pun bergidik ngeri. Pasalnya kalau ali sudah marah, bisa ancur kantin.Bukan hanya sahabatnya saja melainkan seluruh siswa juga ngeri kalau aku sudah marah.
"Apa lo nyuruh gue ngelepasin cewek sialan itu , sok-sokan ngebelain cewek lo."lantang Ditho kepada ali yang hanya menatap nya biasa saja.
" Tau nih mentang-mentang anak pemilik sekolah, sok ngebela."kini yg berbicara berbeda bukannya Ditho tapi Brahma teman nya Ditho yg sama juga tidak menyukai Ali
"Heh! Lo lo pada mikir gak dia ini cewek seenaknya ajh lo main kekerasan sama cewek. Lo kalau berani sama cowok jangan sama cewek, banci tau lo. Lo gk lebih dari seorang pecundang itu julukan yg pantas buat lo. Dan lo jangan belagu deh disini lo itu sekolah dan soal sekolah ini punya papa gue atau punya gue juga terserah gue , dan lo kalau lo macem-macem lagi di sekolah gue dan Nimbulin keributan gue gak segan-segan buat ngeluarin lo dari sekolah dan gue jamin gak bakal ada yg nerima kalian lagi selain sekolah ini. PAHAM GAK!!! "ucap ali yang tanpa sadar ia mengeluarkan banyak sekali kata",
para siswa dan teman-temannya pun terkejut pasal ali baru kali ini ngomong sepanjang itu. Sedangkan DITHO CS bungkam mendengar pernyataan Ali, Ditho CS pun mengaku kalah malu lah yg dirasakan Ditho CS saat ini.
"MINTA MAAF LO SAMA DIA" ucap ali lagi dengan penuh penekanan dan menyeramkan, sedangkan Ditho CS yang mendengar itu pun langsung mengikuti apa yg disuru ali dan meminta maaf kepada Prilly yang sedari tadi berada di belakang ali,seperti meminta perlindungan dari Ali.
"Gue minta maaf karna udh kasar sama lo" Ujar Ditho dengan nada tidak sukanya kepada Prilly sedangkan Prilly ia hanya mengangguk dan senyum kearah Ditho CS saja pertanda bahwa ia memaafkan Ditho beserta teman-temannya.
"CABUT KALIAN DARI SINI GAK USH LAMA MINTA MAAF NYA SAMA TEMEN GUE NANTI TEMEN GUE KETULARAN JAHAT KAYAK KALIAN LGI " begitu lah celetukan Jessica kepada Ditho CS yg membuat amarah Ditho CS memuncak, sedangkan jessica yg melihat raut wajah Ditho memerah pun pertanda marah, jessica tak mau kalah ia pun menatap Ditho tajam seperti Harimau yang ingin memangsa ayam.
"CABUT" Ucap Ditho yang membuat semua teman-temannya pergi dari hadapan mereka, pergi dengan persaan penuh amarah dan jengkel itu lah yg dirasakan Ditho.
BUBAR.....
Suara keras yang menggema di seluruh penjuru kantin, suara siapa lagi kalau bukan suara dari Varo. Ya pss, Laki-laki ini sangat tidak menyukai kerumunan seperti ini. Semuanya bubar meninggalkan kantin, dan ada yg tersisa untuk melanjutkan makan mereka. Berbeda dengan ali CS dan prilly CS yang masih berdiri diposisi masing-masing. Namun, seketika Ali kembali ke meja nya dan melanjutkan makan nya yg tertunda tadi. Sedangkan prilly hanya cengo melihat tingkah kakak kelas nya yg satu ini,belum sempat ia mengucapkan terimakasih ehh orang nya sudah kembali ke meja nya. Ingin menghampiri takut diusir, jadi ia memutuskan untuk mengatakan nya nanti. Dan sekarang ia melanjutkan makannya bersama kedua temannya.
KRINGGGGG.....
Bel masuk pun berbunyi dan semua siswa yang ada di kantin dengan segera beranjak pergi, kini dikantin hanya tersisa Ali CS dan prilly CS saja yang sama-sama ingin membayar makanan nya tadi. Ali yg membayar kan semua yg dipesan temannya, dan prilly juga begitu. Kesempatan ini adalah kesempatan yg bagus bagi prilly untuk mengucapkan terimakasih.Ia pun memberikan diri untuk mendekati Ali yang sudah ada didepannya namun menghadap ke arah yang berbeda.
"Kak.. " Panggil prilly kepada Ali , Ali yg merasa dipanggil pun membalikkan badan nya kebelakang.
"Ada apa" Jawab Datar nya tanpa melihat prilly sedikit pun, dan itu membuat nyali prilly menciut seketika.
"Aku mau ngucapin makasih karna kakak udh nolongin aku " Ucap prilly kepada Ali dengan sangatlah tulus yang membuat Ali mau tak mau harus menatap mata sang gadis ini. Terjebak lah yg Ali rasakan saat ini pasal nya ia melihat mata gadis ini dengan sangatlah hangat.
"Sama-sama" Dengan cepat ia menjawab dan berlalu dari hadapan prilly, yang masih mematung di tempat dimana ia berdiri tadi.
Prilly yang sadar dari lamunan nya pun langsung membayar makanannya dan segera kembali ke kelas. Kini ia sudah berada di kelas yang sudah dipenuhi oleh siswa X1-MIPA. Guru nya belum datang? Ya itu dia yang prilly pikiran pasal ini sudah 10 menit setelah bel, atau hari ini jamkos, owh tidak mungkin karna dijadwal tertera sekarang pelajaran Kimia.
Tiba-tiba saja ada seseorang siswa yang masuk kedalam kelas tersebut, sepertinya bukan salah satu siswa X1-MIPA. Dia mengatakan bahwa hari ini pulang cepat, dikarenakan guru sedang rapat jadi hari ini pulang cepat. Para siswa yang sangatlah senang dengan antusias menyandang tas mereka dan melangkahkan kakinya keluar dari kelas begitupun dengan yg lainnya. Kini prilly sedang berada di depan gerbang sekolah, sedang menunggu Taksi karna pasalnya abangnya tidak mungkin menjemput pada jam pelajaran seperti ini bisa dikiraaua bolos nanti. Kini sekolah sudah sepi tinggal prilly lah yang ada di depan gerbang tersebut, langit mendung seperti nya akan segera turun hujan sebentar lagi. Namun, ia belum mendapatkan taksi sedari tadi.
Namun, Tiba-tiba saja suara mobil datang tepat didepan prilly, Prilly tidak mengenal mobil tersebut.
.
.
.
.
Wah kira"siapa yah.
Ayo tebak
Bang al
Atau Ali
.
.
.
.
.
.
.
.
tinggal kan jejak setelah membaca dan jangan lupa komen di setiap ceritanya yah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐄𝐎 𝐈𝐒 𝐇𝐀𝐍𝐃𝐒𝐎𝐌𝐄 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 (On Going)
Short StorySeorang CEO muda masih SMA yang dijodohkan dengan salah satu siswi disekolah tersebut...