Prolog

4 1 0
                                    

-Di telaga barat yang indah, di tambah dengan hamparan hijau rerumputan, tak lupa dengan angin sejuk hampir membuat dunia seperti surga-

                       —PROLOG—

Ian : Heeeeei...!!!!,Saira...!!!!
Teriak teman ku di sisi lain

Saira : Yah...,ada apa ian...!!

Ian : cepat kemari...!!!

'Tanpa basa basi lagi ,aku pun langsung menghampiri Ian'

Saira : Ada apa..??

Ian : lihat..!

'Betapa kagetnya aku setelah melihat apa yang terjadi..., desa kami di lahap api biru..!!'

Saira : Ba-bagaimana bisa..??!!
Teriak ku kaget

Ian : Aku tak tau..,tapi lebih baik kita menyelamatkan warga desa dulu..!!

Saira : Ya..!

-setelah menyelamatkan warga-

Saira : apa..??!,bagaimana bisa ini terjadi..??!! Tanya ku panik

Kepala desa : cerita nya panjang...

Warga¹ : Hiks... Hiks..,ibu ku... Hik-hiks... Ucap salah satu warga

Ian : apa..?,apa yang terjadi dengan beliau..??

Warga¹ : di-dia sudah..., hiks...

Saira : oh..,aku paham perasaan mu.., semoga tuhan menerima beliau di sisi nya..

-semua warga desa pun ikut berdoa-

Warga² : sekarang apa yang harus kita lakukan..??,hari mulai gelap..

Warga³ : iya benar..,rumah² kita sudah terbakar

Ian : haah..., aku tau suatu tempat yang layak untuk kita semua bermalam

Saira : kau tau..??

Ian : Iya, aku tau, ayo ikut aku

Saira : Tunggu..!!,aku lihat masi ada beberapa barang yang layak dan masih bagus untuk kita bawa...,jadi mari kita kumpulkan barang² itu untuk berjaga jaga

Semua Warga : YAA..!!

-setelah beberapa saat-

Warga² : Saira..!!,kita semua sudah siap..!!

Saira : bagus..!, tidak ada yang tertinggal...?

Semua warga : Tidak..!!!

Ian : bagus ayo..!

Warga¹ : hiks..

Saira : haahh...,aku paham apa yang kau rasakan..,tapi... Kita harus pergi sekarang...

Warga¹ : (mengangguk sambil menghapus air mata nya)

-perjalanan pun di mulai dengan bekal obor-

srak-srak...

Warga⁴ : hah..,a apa itu..??

Saira : hemm..,hah..??!, semua jangan panik..!!

GRAAAAA..!!!

Sebuah beruang dengan kepala ganda tiba² menyerang rombongan kami

Saira : Ian..!!!,berikan kapak mu..!!

-dengan sigap Ian melempar kapak nya padaku-

Saira : HIYAAAH..!!!! (dengan lihai aku mengunakan kapak pemberian Ian)

GRAAAAAAAAAHHHH!!!!!!
Teriakan hewan itu semakin keras setelah senjata ku mengenai salah satu badan nya

Saira : IAN..!!,CEPAT BAWA YANG LAIN..!!,BIARKAN AKU MEGHALNGI MAKHLUK INI..!!

Ian : ya..!!, semua nya ayo cepat...!!!

                             °°°°

Saira : wow kini tinggal aku dan kau...

GRAAAA

Saira : Ugh..,lincah juga kau ya...

GRAAAH

Crak

Saira : uh...,berani nya kau.. (Ucap ku sambil memegangi mata ku yang di cakar nya)

GRA-
BRUK

Saira : Beruntung sekali aku hahaha (tawa ku sambil melihat tubuh makhluk itu tak bergerak)

-setelah berjalan mengikuti jejak yang Ian buat untuk ku-

Warga⁴ : hei lihat..!!, saira sudah kembali..!!

-keadaan yang tadi nya hening dan canggung berubah menjadi suara sorak dari warga-

Ian : apa kau baik² saja..??

Saira : ugh.., apa aku terlihat baik baik saja..?? (canda ku sambil memegang mata kiri ku yang terluka)

Ian : ah tunggu..!!, akan aku obati..

Saira : haa.., serius sekali kau ini hahahah

Ian : haaah..., ada ada saja, sini biar aku bersihkan luka mu

Saira : okeee...

-setelah Ian membersihkan luka ku..-

Saira : haaah aku tidak paham dengan seituasi ini...

Ian : maksud nya..?

Saira : bagaimana bisa desa yang tadi nya aman tentram damai berubah menjadi tempat yang sangat berbahaya..??,aku yakin pasti ada dalang di balik semua ini..

Kepala desa : ya... Benar

Saira , Ian : Aah..!

Ian : astaga kaget sekali aku...

Saira : ah kepala desa...

Kepala desa : yaa..., ini semua terjadi karna selana

Saira : Selana..??

Penyihir desa : iya.., dia adalah salah satu murid ku sayang nya ia terlalu egois untuk mengendalikan sihir nya..., sampai sampai ia mencuri batu permata

Ian : A-Apa..?!

Penyihir desa : iya benar...,tapi sayang nya perbuatan nya diketahui oleh penjaga dan membuat nya harus membakar desa

Saira : kita harus menangkap nya..,untuk mengambil kembali batu permata itu..!

Kepala desa : benar...!, permata itu akan menambah kekuatan pemakai nya, jika permata itu jatuh ke tangan yang salah..., dampak nya akan sangat negatif untuk ibu pertiwi

Penyihir desa : tapi itu sangat sulit, dan kalian juga masi belum mengenal sihir yang ada di dalam diri kalian

Saira : Sihir..??


-Coming Soon-

°The Dark Magic°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang