Dia tidak menyakitinya, dia cuman terluka karena harapannya sendiri.Bukan tentang "siapa" dia, tapi tentang "apa" yang dia rasakan saat bersama orang yang dia sayang.
Jangan menjadi rumah untuk orang yang hanya sekedar singgah.
benci? tidak. Gue sayang dia, menjauh pun rasanya saya tak sanggup. Tapi gue tau, makin lama, makin cinta, makin mendalam, makin menyakitkan
sedih? tentu. Gue tak bisa mengobrol dengannya lagi, tak bisa bertemu dia lagi, tak bisa memeluk dia lagi.
lega? iya.Menjaga jarak itu penting saat gue tau bukan gue yang dia mau. memutuskan pergi saat sudah sejauh ini. Ya berat ,tapi harus.
~ Aksara Nanta Samuel
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA NANTA SAMUEL
Teen FictionGimana rasanya kalau lo adalah orang yang bisa mendengar emosi? Update 1 kali seminggu. Kalau good mood, 2 kali seminggu. banyakin vote biar update setiap hari