part 33

991 63 10
                                    

Suasana begitu terasa mencengkram, jantung berdetak cepat serasa memberi tahu bahwa suasana nya begitu menegangkan dibawah sana.

baekhyun berdiri terdiam masih dilantai atas, ia ragu,takut.

“baek ayo” kata kai

“y-ya”

Baekhyun melangkahkan kaki dengan ragu. menuruni satu persatu anak tangga dengan mengendong yuan.

hingga langkahnya berhenti dari kejauhan namun masih dapat terlihat dari arah ruang tamu.

pandangan chanyeol dan baekhyun bertemu, keduanya diam membeku.

“baekhyun ayo” ajak luhan dibelakang baekhyun.

“y-ya”

baekhyun kembali melangkahkan kaki hingga sampai diruang tamu, chanyeol masih terus menatap kearah baekhyun seperti enggan mempunyai minat untuk mengalihkan.

“ini cucuku,aku ingin mengendongnya” kata irene menatap kagum yuan.

“b-boleh”

irene tersenyum senang lalu dengan segera mengambil alihyuan dari gendongan baekhyun, chanyeol terus menatap yuan.

oooeekk oooeekk

“ah sepertinya kau belum nyaman dengan halmoni” kata irene lalu memberikan yuan digendongan baekhyun.

namun bukan berhenti yuan masih saja menangis,baekhyun terus berusaha menenangkan yuan yang masih saja menangis.

“biarkan aku yang mengendong” kata chanyeol

baekhyun menatap ragu chanyeol,ia bingung harus bagaimana.

“berikan padaku”

chanyeol mengambil alih yuan dari gendongan baekhyun, dan saat itu tangis yuan berhenti seolah ia mendapatkan tempat nyaman setelah ibunya.

“wahh sepertinya dia menangis karena ingin digendong daddynya” kata irene

chanyeol terus menatap lekat yuan, ada perasaan menenangkan dihatinya.

“karena baekhyun sudah disini ayo kita bicarakan hubungan mereka” kata suho mengintrupsi

mereka mendudukan diri disana, pandangan baekhyun terus menatap chanyeol dan yuan. ada perasaan menghangat namun juga ada rasa perih.

“Baekhyun kenapa kau tak memberi tahu kami atas kehamilanmu?” tanya suho

baekhyun terdiam.

“a-aku baru tau kehamilanku s-saat aku sudah pergi dari rumah chanyeol” jawab baekhyun.

“kenapa kau pergi tiba-tiba?” tanya chanyeol yang masih terus memandangi wajah yuan yang mulai memulas.

“a-aku… aku merasa tak pantas, aku…” baekhyun bingung ingin mengatakan apa, otaknya terus terngiang kalimat-kalimat yang chanyeol dulu diberikan pada baekhyun.

“aku?” tanya chanyeol yang meminta penjelasan.

“aku aku t-takut menganggu hubungan chanyeol dan jisoo”

“itu karena kesalahanmu sendiri, kau berlaku seperti anak kecil” kata chanyeol membuat baekhyun terdiam

“yak! mungkin itu karena kehamilan baekhyun makanya jadi seperti itu!” kata luhan membela.

“maaf…” kata baekhyun lirih.

“jika kau sudah tau kau hamil, kenapa kau tak memberi tahuku dan malah menyembunyikan ini?” tanya chanyeol.

“a-aku tak mau menganggumu dan jisoo”

“memangnya jika baekhyun memberi tahumu kau mau bertanggung jawab? tidak bukan? baekhyun membutuhkan pertanggung jawabanmu bukan uangmu!” kata kai berusaha menahan emosi.

“setidaknya aku bisa menghidupinya juga anakku, mereka tak perlu kesana kemari untuk mencari uang atau rumah” kata chanyeol.

“apa seperti itu saja bentuk tanggung jawabmu chan?” tanya suho merasa tak habis fikir.

“memangnya seperti apa lagi? itu sudah bentuk tanggung jawab. jika hal itu tak cukup lalu apa?” tanya chanyeol.

“nikahi baekhyun”

chanyeol terdiam, baekhyun membeku menatap suho dengan raut wajah tak terbaca.

“nikahi baekhyun, kau sudah menjadi ayah dari anak baekhyun, darah dagingmu sendiri. dan sudah kewajiban untuk kau menikahi baekhyun”

“tidak ada bantahan park chanyeol” potong suho saat tau chanyeol akan berusaha membantah.

“terserah” kata chanyeol dengan wajah datarnya, lalu merilik kearah baekhyun.

sedangkan baekhyun langsung mendunduk saat chanyeol menatapnya, enatahlah… ia merasa takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedangkan baekhyun langsung mendunduk saat chanyeol menatapnya, enatahlah… ia merasa takut. berbeda dengan baekhyun yang pertama kali bertemu saat itu.

“tak apa jika chanyeol tak mau, aku bisa mengurus anakku sendiri” kata baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“tak apa jika chanyeol tak mau, aku bisa mengurus anakku sendiri” kata baekhyun

“dia juga anak chanyeol, jadi sudah kewajibanya ikut turut mengurusi” kata suho.

baekhyun bingung harus bagaimana.

“aku yang akan mengurus pernikahan kalian, jadi kalian tak usah khawatir. dan baekhyun kembalilah tinggal bersama chanyeol” kata suho memutuskan.

Terasa berat, namun hati terus turut mengatakan ya. tidak merasa puas sepenuhnya, ia takut.

heart carving CHANBAEK (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang