Posesive Tuan Tampan

chapter:26

1 jam berlalu...

"okay the class if you are finished, you can immediately collect it"

"Yes ma'am"

"Ma'am I have!" Ujar Livia

"Okay, Livia, please collect it after that you can rest"

Livia tersenyum menyerahkan kertas ujiannya.

"Thank you ma'am"

"You are welcome dear"

Note:
Sekolah Chandra angkasa,sekolah internasional ya jadi gak semua muridnya ini orang indo.kebanyakan sih Amerika atau inggris.jadi bahasa Inggris sering di pakai

Sebelum Livia keluar Zalfa telah memperingatkan nya agar duduk di depan kelas untuk menunggu Zalfa,juan dan Kethlyn.

Livia sedang melihat bunga rose yang berada di samping kelas mereka.

"Livia!"teriak seseorang

Livia pun menoleh ternyata itu adalah Sean yang sedang tersenyum kearah nya.

"Ada apa Sean?"tanya Livia to the poin

"Aku kangen kamu Vi"Sean memeluk Livia dengan erat

Livia hanya diam ia bingung harus membalas nya atau tidak.

"Sean jangan peluk peluk nanti di lihat guru"

"Vi aku mau bicara sebentar dengan mu"ujar Sean memandang Livia

"Tap..'

"Aku mohon Vi hanya sebentar kita sudah lama tidak mengobrol"pinta Sean

"Baiklah ingin bicara dimana?"

"Di taman"

Skip«

Leo sudah sampai di sekolah Livia hari ini ia akan menemani Livia untuk istirahat...

"Selamat datang tuan"ujar kepala sekolah

Leo hanya menatap nya datar.
"Kenapa belum istirahat?"

"Maaf tuan belum waktunya,tapi sebagian murid sudah istirahat karena mereka sudah selesai mengerjakan soal" balas kepsek gugup

Mata Leo tak sengaja melihat kearah kantin yang ternyata ada Livia dan sean yang pergi menuju taman.

Bastard!siapa laki laki yang berani mendekati gadis ku.

Axel mengikuti penglihatan Leo,sudah di pastikan Leo akan terbakar melihat itu.

"Siapa dia?"tanya leo datar

Pak Yanto segera menoleh melihat Sean dan Livia.

"Sean Adistara Gunanto tuan"pak Yanto semakin gugup keringat terlihat dari dahi pak Yanto

"Tuan biarkan saya memberi pelajaran kepadanya" ujar salah satu bodyguard leo

"Jangan!aku ingin lihat seberapa berani dia mendekati milik ku"

Back to topik.

Sean dan Livia duduk di bangku taman...

"Sean ingin bicara apa?"tanya Livia

"Livia aku tau mungkin aku telah melanggar perjanjian kita tapi aku tidak perduli itu" ujar Sean menggenggam tangan Livia

Livia menautkan alisnya.
"Maksud Sean apa?"

"Vi aku mencintaimu,aku suka kepada mu"

"Sean jangan bercanda"Livia tersenyum kikuk

"Vi dengarkan aku,aku sungguh sungguh mencintaimu"

Livia terdiam apa maksud Sean, menyatakan perasaannya bukankah awal pertemanan mereka sudah berjanji jangan ada cinta di persahabatan mereka.

"Maaf Sean tapi via anggap Sean seperti kakak via sendiri"ujar Livia jujur

"Jadi kamu menolak ku?"

"Via sudah memiliki kak Leo,via sangat sayang sekali dengan kak Leo"

Ucapan via membuat hati Sean sakit ternyata hati Livia sudah benar benar menjadi milik Leo.

Disisi lain ada orang yang tersenyum devil.
"Suduh ku duga Livia pasti tetap akan memilih ku" ujar Leo dengan bangga diri

"Axel!pastikan anak kecil itu tidak menggangu gadis ku" perintah Leo

"Baik tuan"

Setelah berbicara Leo pergi meninggalkan taman.

"Maaf aku tidak bisa sean,aku pergi dulu ini sudah jam istirahat pasti kak Leo datang"ujar Livia pergi meninggalkan sean

Sean hanya diam.

Livia bertemu dengan bodyguard leo.

"Eh om kak Leo nya mana?"tanya Livia

"Maaf nona tuan Leo kembali kekantor dia hanya menitipkan ini untuk nona" menyerahkan sebuah paper bag berisi makanan

Ting!

Livia pun membuka ponselnya.

Kak Leo jelek😜
Makanlah aku sudah menyiapkan nya untuk mu.lain kali jangan meninggalkan kelas hanya untuk bertemu dengan laki laki lain.

Livia berfikir pasti tadi Leo melihat nya duduk berdua dengan Sean.

Livia pun langsung menekan tombol panggilan.

Di telfon tertera bahwa ponsel Leo bergetar tapi ia tidak mengangkat nya.

"Ih kak Leo mah" ujar Livia kesal

"Livia!!!"teriak Zalfa dan yang lainnya