Masih sangat pagi untuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun bangun dari tidurnya, memasak dan membersihkan rumah adalah rutinitas nya setiap hari. Semua ia lakukan hanya untuk kedua kakak nya yang sangat ia sayangi, meskipun tidak pernah di anggap dan di hina ia selalu tersenyum manis pada mereka yang menyakitinya
"Kak, makanannya udah siap" Baekhyun memanggil kedua kakak nya yang sedang sibuk mempersiapkan diri mereka untuk berangkat sekolah, dan tanpa menjawab panggilan sang adik keduanya langsung melangkah ke arah meja makan
"Kak, aku nanti izin mau pulang telat ya. Soalnya-" belum selesai dengan ucapannya, salah satu kakak nya sudah menyela
"Mau ngapain Lo? Jadi jalang di club'?" Pertanyaan yang membuat hatinya benar-benar sakit, tapi ia tetap tersenyum dalam menanggapi seseorang yang bernama Chanyeol itu
"Adek dapet shift sore nanti kerjanya, jadi mungkin pulangnya jam tujuh malem" jawaban yang membuat dua orang berbeda usia itu hanya diam dan kembali memakan makanan mereka
"Kak, gue berangkat dulu" final Chanyeol lalu melangkah pergi meninggalkan Kriss yang menjadi anak pertama dalam keluarga itu dengan sang adik bungsu
"Hmm" hanya deheman singkat yang di dapat, lalu Baekhyun kembali ke dapur untuk memakan makanannya di sana. Kenapa? Karena kedua kakak nya itu akan sangat marah jika dirinya ikut makan satu meja dengan mereka berdua
"Bersihin nih, gue selesai" Baekhyun yang mendengar teriakan di iringi dengan bentakan itu langsung berlari kecil menuju meja makan dan mulai membersihkan sisa-sisa di sana
"Kak, jangan ngebut-ngebut bawa motornya" pesan itu tidak di hiraukan sama sekali oleh Kriss, dan lebih memilih melangkah pergi meninggalkan Baekhyun yang masih membersihkan meja makan tadi
"Nggak usah sok peduli sama gue" ujar Kris dengan nada ketusnya sebelum benar-benar pergi lalu meninggalkan Baekhyun di sana dengan senyum manisnya, tapi itu terlihat tak bahagia. Di sana terlihat jelas sorot kesedihan dari kata maupun wajah manis itu
Skeep
"Baekhyun" Baekhyun menolehkan kepalanya ketika mendengar panggilan dari seseorang yang suaranya sangat familier
"Luhan? Kenapa?" Tanya Baekhyun pada seseorang yang selama ini berhasil merebut semua perhatian dan kasih sayang kedua kakak nya
"Kakak Lo nanti ada acara nggak?" Tanya balik Luhan dengan nada sewot nya
"Ngga tau juga, coba kamu tanya langsung aja ke mereka nanti" jawab Baekhyun dengan nada pelannya yang memang itu adalah suara aslinya
"Ngapain juga ya gue nanya ke lo, nggak guna" final Luhan dengan wajah ketusnya lalu berbalik dan meninggalkan Baekhyun yang mengembangkan senyumnya, meskipun semua orang tidak pernah menganggap ia ada
Di lain tempat
Drt drt
"Halo" itu Chanyeol yang mengangkat panggilan nya
"Kak, nanti ada acara nggak?" Tanya Luhan, yaps itu adalah Luhan yang menelepon Chanyeol
"Kayaknya sih nggak ada, kenapa?" Jawab Chanyeol dengan santai
"Main yuk, bosen. Di rumah nanti mama sama papa mau pergi katanya" ucapan Luhan membuat Chanyeol berfikir sejenak lalu kembali membuka suaranya
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek (Baekhyun)
Short StoryMenceritakan tentang bagaimana kehidupan seorang adik yang tidak pernah di anggap oleh kedua kakak nya,