30. Custode

1.2K 171 30
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Karena bekas operasi Junhwa memiliki luka dan ada beberapa tulang yang bergeser gadis itu akhirnya dilarikan lagi ke rumah sakit. Alasannya seperti apa yang sudah Junhwa beberkan sebelumnya.

Berantem.

Kronologisnya, Junhwa lagi asik jalan sendiri keluar dari dalam kelas setelah jam mata kuliah berakhir. Tapi seseorang berkata hal yang membuat Junhwa tersinggung. Sampai akhirnya mereka terlibat pertikaian dan berakhir Junhwa masuk rumah sakit lagi.

"Dibilangin gak usah masuk dulu," omel Johnny. Satu-satunya orang yang selalu mengomel saat Junhwa sakit adalah pria itu.

"Lo ngelawan Helena kuat masa ngelawan cewek lain loyo sih?" Tanya Yuta yang kebetulan ikut ke rumah sakit.

"Badan gue kan lagi gak kuat, mana bisa lawan dia. Lagian yah dari pada kalian ngomel gak jelas terus bikin pengap mending kalian pulang deh!"

Benar sih, semua teman satu circle Johnny tengah berada di dalam satu ruangan yang sama. Beruntung Junhwa berada di ruang rawat VVIP jadi tidak ada yang melarang siapa saja yang boleh berkunjung. Meskipun Junhwa sendiri tidak memahami fungsi dari kehadiran mereka. Ada yang numpang tidur, nonton televisi, main hp, ngobrol, main kartu, yang sejak tadi melamun juga ada.

Yeah, you know what i mean.

"Bener juga, udah sana lo semua pulang. Kasian adek gue mau istirahat jadi keganggu."

Mereka yang tergolong dewasa langsung membereskan barang masing-masing. Sedangkan mereka yang tidak tergolong dewasa masih sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Lo semua masih pada disini?" Tanya Jaemin yang baru saja datang dari ruang dokter.

"Jaem, kapan lagi kita diem di ruang rawat VVIP gini? Mau makan tinggal ambil kulkas, toiletnya bagus ada bathup juga. Tidur enak banget padahal di lantainya. Udah kayak istana," ujar Jeno.

Jaemin mengurut pangkal hidungnya, "susah emang temenan sama orang gak beradab."

Yuta dan Kun beranjak dari tempat itu kemudian pamit pulang, "tau anjir, kayak orang miskin aja."

Winwin melotot, "ini nih kalo di rumahnya cuman ada tembok doang."

"Mohon maaf nih, gue tinggal di kosan," jawab Yuta kemudian menghilang dari balik pintu.

Jaemin menatap orang-orang yang tersisa di dalam ruangan itu. Xiaojun yang masih tidur, Jeno yang asik memainkan ponsel, dan Winwin yang sedang menonton drama favoritnya.

"Lo mau pulang ke rumah atau neraka?" Tanya Jaemin.

"Iya-iya, pulang nih!" Akhirnya Jeno dan Winwin bersiap untuk pulang. Tidak lupa membangunkan Xiaojun yang sudah membuat beberapa pulau di atas bantal sofa.

"Kemana sih ah! Gue lagi mimpi kencan sama Gigi Hadid malah dibangunin!" Protes Xiaojun dengan pandangan yang masih kabur dan otak yang belum bisa diajak untuk berpikir dengan sempurna.

[✓] Acquisitive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang