Hurt To Live

07

Aku sangat menyukainya,
Tapi apa dia menyukaiku?

Happy Reading......

"ehh Yen!. Tumben makanan Banyak Disini?, Kan lo sendiri doang makan?. Mana Enak enak banget lagi keliatannya." Kata Essa. Dia adalah Essa Meliana, Gadis yang Biasa dipanggil Nyi oleh mereka. Gadis Petakilan, Berpikiran Positive, Cantik, Rambut sebahu, Kulit putih dan kurus.

Yena menoleh ke Arah Essa Yang sedang membuka Bungkusan mie yang dibawanya tadi.
Yena menelan ludahnya pelan dan tak menjawab.

"Ahh lo mah aneh aneh mulu!. Mungkin Yena lagi pengen makan banyak. Jangan yang aneh aneh deh!." Balas Deza. Deza Miony, Gadis Yang sedikit Judes, Berbahasa sedikit kasar, Penyabar, pendek, Imut dan berkulit kuning langsat, Sering juga dipanggil kanjeng. Dia sudah duduk rapi sambil menata daging diatas mienya di mangkok.

Yena menatap Mie itu dengan penuh binar, Dia menyukai Mie itu.
"Gue Keatas Ya Yen!." Seru Ken. Yena yang sibuk dengan makanan yang dibawa para sahabatnya hanya mengangguk dan Tak terlalu mendengarkan Ken.

Semuanya Sudah Tertata Rapi di meja, Termasuk makanan yang sudah dibawa Oleh ke 3 Sahabatnya ini. Yena Tersenyum Puas, Dia Lalu meletakkan Sumpit Di meja.

Mereka bertiga pun duduk, Essa melirik kekanan dan kiri untuk mencari keberadaan Ken. "Ken mana woi?." Tanya Nya. Pasalnya Makanan sudah tertata Rapi dan Ken tak kunjung turun dari atas.

Yena yang sedang menata buah buahan dimangkuk dan Deza yang Sedang mencampurkan Madu dengan Mayones, Menatap essa secara bersamaan. Ooh iya mereka lupa, Kalau Ken tak ada Dimeja. Yena seketika membulatkan matanya, Dia teringat kalau ken keatas tadi. Berarti Ken pasti bertemu dengan Fero, Aiss Bisakah Yena menghilang.

Dia belum siap bercerita tentang Fero kepada ke 3 sahabatnya. Deza dan Essa melihat Gelagat aneh Yena, Mereka jadi memiliki banyak pertanyaan di kepala mereka.

"Gaes, Mari kita makan!!." Ujar Ken dengan lantang. Mereka bertiga lantas melihat kearah Ken dan Yang anehnya ada Fero disamping Ken. Essa dan Deza sangat Terkejut karena Ken Turun dari atas bersama Fero.
DDeza menjatuhkan Sendok yang Dipegangnya. Deza, Essa dan Ken Tau Yena begitu menyukai Fero, Tapi Melihat Fero berada dirumah Yena. Ini kelihatan Cukup Mustahil.

Apa yang sudah terjadi pada Yena dan Fero?. Apa mereka Sudah Berpacaran?, Tinggal bersama dirumah Yena?. Atau bahkan mereka Sudag menikah?. Wahh Ini perlu Diterangkan Seterang terangnya. Ehh dijelaskan Maksudnya,wkwk.

"Yen!, Lo Hutang Cerita Sama Kita berdua!." Celetuk Deza. Essa Hanya Bisa menggeleng Tak Percaya sedangkan Yena, Dia pasrah pasrah saja nantinya menjawab Beribu pertanyaan Sahabatnya ini.

•••••••••

"lo bego banget sih lampir?. Kok lo mau mau aja di jodohin gitu?. Lagian ngak Harus juga lo terima bego banget sih lo?." Marah Dezza pada Yena. Dezza Tak Tega Yena akan merasakan Sakit nantinya. Dia tau Yena menyukai Fero, Tapi Pacaran pura pura? Itu akan menyakiti Yena pada akhirnya.

"Ishhh, Kanjeng!. Mulut lo ya, ihhh gue kasih combre ntar. Ngomong tuh pake Otak!. Lagian lo juga Memang bego ya Yen, Kok  lo mau mau aja sih Gini?." Essa Juga Marah pada Yena. Essa Tak Mau Yena mengambil jalan cinta seperti ini. Eak!. Jalan Cinta🤣.

Essa dan Deza sedang Mengintrogasi Yena diDapur. Sedangkan Yena hanya Tersenyum kecut. Setelah mereka Makan bersama Tadi, mereka Membersihkan piring dan alat makan lainnya yang mereka pakai. Sepanjang makan Tak ada Yang bersuara bahkan obrolan. Setiap orang sibuk dengan makanan mereka sendiri.