15 : find love

877 95 12
                                    

"fe , tau gak ? Air terjun ini pernah aku bikin beku, haha" itu ucapan changbin, keduanya tengah duduk di batu besar tepat di tengah - tengah kolam, sedikit demi sedikit air terjun terciprat ke arah keduanya.

"Terus ? Bisa dibalikin ?" Tanya Felix, changbin mengangguk "yang balikin nya itu, raja bang" sontak Felix menoleh ke arah changbin.

"Aku tanya, apa yang bisa aku balas untuk kebaikan hati nya, karna kalo aja waktu itu gak ada raja bang, aku udah dimarahin karna gak bisa balikin air terjun beku" ujar changbin, Felix mengangguk paham "terus ? Ayah jawab apa ?"

"Dia jawab seandainya jika anak ku kembali, maukah kau menjadi pasangan nya ? Aku bingung banget waktu itu, nama, wajah, bentuk tubuh aja aku gak tau, gimana kalo gak cocok" changbin tolehkan pandangannya pada Felix "tapi kayaknya takdir emang lucu, anak raja dan ratu bang melebihi ekspektasi ku, cantik"

Felix malu jadinya, tak berani tatap changbin, luruskan pandangannya ke arah air terjun.

"Terus ?" Tanya Felix malu , changbin terkekeh "maaf aku ngajak kamu temenan cuma karna kamu satu - satunya orang yang bisa bantu ayah" ujar changbin, Felix mengangguk, sudah curiga sedari awal jika changbin tak benar - benar berteman .

"Tapi, tangkap kunang - kunang bareng, main air danau, bakar ikan, itu cukup buat hati aku merespon kalo aku, suka kamu" changbin keluarkan kalung berbandul cincin dari saku nya buat Felix terkejut.

"Mau ?" Tanya changbin, Felix mengangguk cepat buat changbin tersenyum, pasangkan kalung tersebut "nikah nya nanti aja, masih sekolah" ujar changbin buat Felix tertawa .

"Ini bagus banget ! Aaaa makasih mas pacar !" Felix dekap changbin buat changbin terkejut, keduanya jatuh ke dalam kolam tak terlalu dalam itu "hahahaha !" Tawa keduanya lepas .

Changbin tarik Felix ke arah air terjun, saling tertawa di bawah deras nya air terjun "love you" bisik changbin, Felix yang ada di dekapan changbin mengangguk, pejamkan matanya menikmati hangatnya dada changbin.











"Haha, bisa - bisanya semalem kakak malah Nemu kepiting" ledek Jisung, Minho mendengus, rebut kelapa yang ada di tangan Jisung.

"Kak, kalo nih ya kalo ! Aku nikah sama kakak, nanti aku nyelem terus dong ?" Minho menoleh, tertawa keras buat Jisung merenggut kesal "istana ku gak didasar laut aja kali hahaha ! Di darat juga ada, Deket istana hyunjin" Jisung mengangguk paham, kembali berjalan menyusuri pantai .

"Lagian kenapa sih nanya begituan ? Mau nikah sama kakak ya ? Kode - kode ya" goda Minho , Jisung membulat kan matanya terkejut "e-eh enggak ya, apaan sih !"

"Hahahaha ! Ayo ngaku !" Minho berlari dari sana ketika Jisung mulai marah, berakhir mereka berlarian sepanjang pantai tak peduli padangan orang lain .









"Ramalan gak pernah salah" celetuk seungmin, ditatapnya Felix dan changbin yang sekarang tengah bermain kelinci di taman istana, bahkan baju mereka masih basah .

"Ya, memang tak pernah salah" ujar Chris menyetujui, hatinya menghangat melihat anak nya yang sudah lama hilang itu menemukan cinta nya .

"Mungkin Jisung juga sama sedang seperti ini" tambah Chris, seungmin mengangguk "anak mu" ujar seungmin kala Felix mendorong changbin sampai changbin terjatuh dengan wajah mencium tanah.

"Anak mu juga, puppy" sekarang seungmin malu, mengapa Chris memanggilnya dengan nama saat mereka baru saja marajut kasih .

"Banyak bicara" ujar seungmin , berlalu dari sana buat Chris tertawa keras .

Pada akhirnya mereka kembali bersama, satu persatu menemukan pasangan hidup nya, seperti yang dilakukan Felix temukan jati dirimu,karna sesungguhnya hanya kamu yang lebih tau dirimu sendiri.













End

Hai !
Ini end huhu .
Emang gak pinter bikin book fantasi aku tuh .
Terimakasih untuk 1,16k pembaca dan 371 vote !

Cerita dengan chap terdikit punya ku wkwkk.
Aku sebagai penulis lost prince pamit !

Bye ! Lost prince - pamit !
See you di karya ku yang lain !

[✓] lost prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang