Prolog

73.4K 3.7K 241
                                    

Reyna Flower Dirgantara. Cewek yang imut dan polos ini, Mempunyai mata yang sangat indah, bulu mata lentik, bibir tipis yang selalu merah alami, dan jangan lupakan pipi chubby khas miliknya.

dia terlahir dari keluarga berada. Ayahnya yang bernama Bastian Dirgantara memiliki Perusahaan ternama didunia. Semua cabang berada dimana mana. Bastian memiliki istri yang tak kalah cantik bernama Miselle winata.

Kedua pasangan tersebut dikarunia 2 Anak yang pertama berparas tampan bernama Abiander Dirgantara yang kerap dipanggil Abian dan anak bungsu yang tak lain adalah Reyna Flower Dirgantara, yang kerap dipanggil Reyna.

*****

Laki-Laki yang satu ini memiliki paras yang amat tampan dengan ukiran wajah yang sangat pas dan bagus. Mata indah, hidung mancung, rahang tegas, bulu mata lentik, dan bibir yang sedikit tebal. Dia Raymond Bramasta Zayn. Cowok tinggi yang merupakan Mostwanted disekolahnya mempunyai aura dingin jika berada di dekat cowok ini. Em, btw dia kerap dipanggil dengan nama Ray.

Ray anak semata wayang dari sepasang suami istri yang bernama Abraham Zayn (Ayah) dan Clarissa Xaveira (ibu).

Dia memiliki 4 Sahabat yang selalu berada disaat ia senang ataupun sedih.

Cowok berparas tampan, alis tebal, mata sipit, hidung mancung dan memiliki sifat Playboy bernama Jonathan Edmond yang kerap dipanggil jo

Cowok dengan lesung pipi, alis teval dan bibir tipis yang sama dinginnya dengan Ray, Bernama Alvaro danendra yang kerap dipanggil Varo

Cewek dengan paras cantik dan mata tajam merupakan teman masa kecil mereka. Ia menaruh hati pada jo, Bernama Agatha Arabella kerap dipanggil Bella

Cewek dengan suara cempreng melebihi toa masjid dengan paras cantik, bernama Adriana Marvellyn yang kerap dipanggil Ana

*****

Bertemu dengan Lelaki kejam bukanlah impian Reyna. Tapi, takdir yang mempertemukan mereka.

Kini, Reyna sedang kesusahan mencari jalan pulang. Hari sudah gelap. Ia sangat ketakutan. Namun, ada lelaki yang menghampiri Reyna dengan senyum iblis.

Lelaki kejam itu, memegang dagu Reyna. kenapa Reyna mengatakan bahwa Lelaki itu kejam? Karena sebelum lelaki ini sampai didekat Reyna, Reyna sudah lebih dulu melihat lelaki itu menusukkan pisau tepat dijantung korban

Oh, shit! Mata itu! Gue harus milikin nih cewek!", batik lelaki itu

"Lo pacar gue! Dan milik gue selamanya" Ucap lelaki itu memegang lembut dagu Reyna

"Kamu mau Reyna jadi milik kamu? Tapi, Reyna gak mau..." Tolak Reyna lembut menatap kedua manik mata cowok tersebut dan tak lupa bibir yang dimanyunin kedepan menandakan bahwa ia kesal

"Gak ada bantahan sayang!" Ucap lelaki itu tegas namun terkesan lembut sambil memperhatikan bibir merah milik Reyna

baru bibir doang, gue udah terangsang anjir! Ah... gue mau bibir nih cewek, Batin lelaki itu menahan gejolak pada dirinya

"Tap---"

Lelaki tersebut menutup mulut Reyna memakai bibirnya. Ya, Lelaki itu melahap habis bibir merah itu. Ia meraih tengkuk Reyna dan semakin memperdalam ciuman mereka. Lelaki itu menarik pinggang Reyna.

Ahh... nih bibir manis banget! Hahaha, cewek imut ini adalah milik gue! sentuh dia, lo tidur dibawah tanah, Batin lelaki itu yang masih menghisap bibir Ranum Reyna

Reyna yang tak tau apa yang dilakukan lelaki itu, hanya diam dengan rasa terkejut. Terkejut ketika lelaki itu menghisap bibir nya. Karena Reyna merasa stok oksigen hampir habis, Reyna memukul mukul dada lelaki itu hingga lelaki itu melepas tautan bibir mereka

"Kamu kenapa hisap bibir Reyna?" Tanya Reyna polos

"Itu cium sayang!" Ucap Lelaki itu terkekeh dan tak lupa tangan yang masih bertengger manis dipinggang ramping Reyna. Baru kali ini, iya tertawa melihat ekspresi Orang

"Kamu kenapa cium Reyna?" Tanya cewek itu dengan polos yang tingkat akut

"Karena itu milik Gue" Ucap lelaki itu enteng

"oh" Reyna hanya mengangguk nganggukkan kepalanya

"Oh iya nama kamu siapa? Kalo aku, Reyna" Ucap Gadis itu dengan senyum manis

Lo kenapa bisa semanis itu anjir! Gue jadi pengen makan lo, Batin lelaki itu

"Nama gue Raymond Bramasta Zayn. Gue biasanya dipanggil Rey. Tapi, untuk lo, jangan pernah manggil gue Rey. Panggil gue Bram, okey sayang?" Ucap Rey dengan senyum tipis sambil mengelus pipi tembem Reyna dan mengeratkan pelukannya dipinggang Reyna

"Kok gitu? kan nama panggilan kamu Rey. Kenapa Reyna harus manggil Bram?" Tanya Reyna mengerutkan keningnya

"Itu panggilan spesial" Rey terkekeh mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Gadisnya.

"Yaudah deh. Reyna mau pulang" Pamit Reyna

"No, baby. Kamu ikut aku" Tolak Rey. Rey sudah memutuskan untuk tidak memakai Lo-Gue saat berbicara pada gadisnya

"tapi, ini udah malem. Nanti mami sama papi nyariin Reyna" Balas Reyna

"Nanti Bram bakal bilang ke mami papi Reyna, buat Bawa Reyna"

"Tapi--"

"Tidak ada penolakan, yuk ikut Aku" Ray menarik Tangan Reyna untuk masuk kedalam mobilnya

*****

Guys...
aku gak pandai bikin prolog, hehehe

Em, btw ini cerita buat senang senang. Kalo gak suka, bisa dihentiin buat baca.

Jangan lupa vote and coment
See you😊❣️

POSSESIVE RAY (END) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang