Part 1

1 0 0
                                    

Gelap. Hanya hitam sepanjang mata menatap. Aku tak tahu apa ini siang atau malam setelah memasuki rumah tempatku tinggal. Baru beberapa saat yang lalu aku tertidur setelah hari yang melelahkan. Dan kini, kegelapan yang menyelimuti seolah menyerap habis tenagaku. Aku tidak bisa bergerak apalagi berteriak.

"Ini mimpi, hanya mimpi." Kurapalkan kalimat itu berulang ulang. Mencoba meraih apa saja yang bisa membuatku sadar. Lalu sesuatu menarikku. Aku terbangun di tempat tidur. Masih gelap, gelap yang sama. Samar terdengar langkah kaki melewati kamar. Aku bangkit dan mengintip dari celah pintu. Sosok yang tak kukenal berjalan membawa kegelapan ditubuhnya. Sesuatu yang seperti asap namun lebih gelap daripada kegelapan menyelimuti sosok yang tak kuketahui siapa. Tapi aku yakin itu bukan manusia. Seperti tersihir, aku mengikuti sosok itu. Entah kemana rasa takut menguap, terkalahkan penasaran. Satu yang aku yakini, ini juga hanya mimpi. Dan aku tak tahu bagaimana cara agar bisa bangun.

Sosok itu berhenti di depan ruang kerjaku. Berdiri mematung seolah menunggu. Akupun terdiam tak bergerak di balik buffet antara ruang tengah dan ruang kerja. Mengintip dari celah, merasa ketakutan. Sosok itu menoleh, menperlihatkan wajahnya yang menakutkan. Aku berteriak, tapi teriakanku hilang ditelan kegelapan.

Kali ini aku terbangun lagi di tempat tidur. Cahaya matahari yang menyinari kamar membuatku lega. Hangatnya menyelimuti ruangan, dan mengikis kegelapan yang membuatku takut. Kali ini aku benar benar bangun dari mimpi buruk itu.

Mimpi yang sudah hampir seminggu ini membuatku takut untuk tidur. Namun rasa kantuk tak bisa kucegah meski berpuluh gelas kopi kuminum. Akhirnya aku selalu saja jatuh tertidur, dan semalam aku menyerah. Tak lagi memaksa tubuhku menghabiskan minuman pahit itu. Karna memang percuma.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang