"Hyunsuk pulang !" Suasana gelap menyambut kepulangan laki-laki bernama Hyunsuk. Ia tidak heran suasana rumah besar yang dia tempati ini sepi. Baik papa, mama, dan kakak-nya memang sibuk dengan urusan masing-masing, membuat hyunsuk harus melakukan keperluan-nya sendiri.
Ia masih 10 tahun, bisa dibilang kurang mendapat kasih sayang keluarga, tetapi itu tidak membuat hyunsuk bertindak nakal, justru sebalik-nya.
Ia berjalan ke arah dapur, meletakkan 2 plastik belanja di atas meja, kemudian mengeluarkan isi-nya dan meletakkan di tempat-nya masing-masing. Setelah itu, hyunsuk berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah 30 menit, hyunsuk keluar dari kamar mandi dan mulai berjalan ke arah kamar-nya. Ia mengambil kaos ungu dan celana pendek selutut dari lemari. Setelah mengenakan pakaian, hyunsuk lalu melakukan kegiatan utama, belajar dan mengerjakan PR.
kruyuk
Perut hyunsuk tiba-tiba berbunyi saat ia ingin mengambil tas sekolah. Baiklah, urus perut dulu, kata hyunsuk. Ia langsung keluar kamar dan berjalan ke arah dapur. Dengan cepat ia mengambil wajan, minyak goreng, spatula, dan bahan lain untuk memasak.
Setelah 30 menit bergelut, akhir-nya hidangan untuk-nya selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunsuk tersenyum kecil lalu segera membawa hidangan itu ke kamar-nya untuk disantap. Saat ia ingin memegang handle pintu, sudut mata-nya melihat kilatan cahaya ungu dari salah satu jendela. Hyunsuk yang masih 10 tahun sangat penasaran.
Suara perut hyunsuk kembali terdengar dan membuat ia tersadar. Tanpa pikir panjang ia memilih untuk masuk ke kamar melanjutkan kegiatan-nya.
-------
"fyuh kenyang." - Hyunsuk
Setelah menghabiskan makanan, semua peralatan makan yang digunakan diletakkan di atas meja kecil samping kasur-nya, lalu ia mengambil alat tulis dari tas dan mulai belajar.
15 menit berlalu dan suasana masih sama.
nginggg
Hyunsuk kaget, ia menengok ke arah jendela kamar dan melihat ada cahaya ungu itu lagi. Hyunsuk beranjak dari kasur dan berlari kecil ke arah jendela. Ia membuka jendela itu dan melihat apa yang terjadi.
Tidak ada apapun.
Hyunsuk merasa aneh, dan menutup jendela kamar-nya. Ketika ia berbalik badan, ia sedikit terkaget karna melihat sebuah boneka berada di atas bantal-nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"boneka siapa ini?" ia memegang boneka itu dan setelahnya, cahaya ungu terang melingkupi kamarnya. badan boneka itu bergerak dan membuat hyunsuk hampir pingsan. "k-kau...... siapa kau?!" tanya hyunsuk sedikit membentak. boneka itu menatap intens hyunsuk. "appa"
Mata hyunsuk membola. kapan gw kawinnya? jerit hyunsuk dalam hati. boneka itu mengedipkan mata, masih menatap hyunsuk. kaki kecilnya mulai berjalan ke arah laki laki itu. otomatis hyunsuk terdiam seakan membiarkan si kecil datang padanya.
boneka itu memeluk kaki hyunsuk dan menatap ke atas. "papa chilli" . hyunsuk dibuat bingung lagi. "mulai sekarang chilli akan melindungi papa" katanya.
------------
Hyunsuk meletakkan cream soup dengan cabe rawit di depan chilli. ia menunggu boneka itu makan, tapi chilli tidak menyentuh makanannya. "makan saja. itu gak ada racun tikusnya" kata hyunsuk asal. "chilli gak bisa makan ini, papa" jawab chilli.
"terus makan apa?" - hyunsuk
"gak makan apa-apa" - chilli
lah
"oke. karna lo boneka jadi gak makan apapun? masuk di akal." hyunsuk langsung mengambil cream soup dan menyampingkan cabe rawitnya ke pinggir piring. sedetik kemudian ia melahap soup itu. "apa yang bisa lo lakuin?" - hyunsuk "melindungi papa" - chilli "lo dateng sendiri?" - hyunsuk "sama adek-adeknya chilli" - chilli "mana adek lo?" - hyunsuk "kami tersebar di beberapa kota, pa" - chilli
Hyunsuk hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.
di tempat lain
"matetsuuuuuuu. bibirnya di monyongin lagi cutie" seru seorang laki-laki sambil memonyongi bibirnya.
"matetcuuuuuuuuuuuuuu"
"pintarrrrr.. duh gemas sekali" ucap laki laki itu sambil memeluk matetsu.
jegeeerrrrrr!!!
"yochi jangan meledakkan kompor lagi !!"
"hyung, masih pagi kenapa teriak sih"
"cio, apa yochi melukai kompor lagi?" - yoshi
mashiho aka cio menggelengkan kepala-nya. sang kakak langsung mengecek dapur. ok aman.
"gimana matetsu?" - yoshi "dia sudah bisa berbicara hyung." - mashiho
"oke, ayo kita kumpul sama yang lain" - yoshi
"cio mau bawa matets" - mashiho
yoshi memandang matetsu dan saat itu juga yochi memeluk kaki yoshi, dia ingin ikut. Yoshi menganguk dan mulai pergi menemui teman teman mereka.
