Accident

2 0 0
                                    

Kriiieeettt...

BRAKKK!!!

Sebuah Mobil Lamborghini hitam hancur setelah melintasi dan  menabrak trotoar saat menghindari tabrakan dengan sebuah motor yang melaju berlawanan arah.

Sang Pengemudi motor yang juga terjatuh, segera Bangkit dan berlari mendekati mobil mewah tersebut.

Brakk!! Brakk!! Brakkk!!

"Cheogiyeo... Apa kau mendengar ku??!" Pekik seorang gadis yang merupakan pengendara motor tersebut sembari menggedor pintu mobil mewah itu, namun tak ada jawaban.

Pengemudi mobil mewah itu tampak tak sadarkan diri dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.

"Aiishh.. kenapa aku sial sekali!" Desah pengemudi motor tersebut panik dan gelisah.

Beberapa pejalan kaki mendekat dan membantu mengevakuasi pengemudi mobil tersebut.

"Segera panggil ambulance!" Ucap seorang pejalan kaki yang ikut membantu.

Seseorang dengan sigap menelfon ambulance.

Pengemudi motor yang merupakan tersangka penyebab kecelakan tersebut tidak bisa berhenti bergerak gelisah selama  proses evakuasi pengemudi mobil yang masih terjebak didalam mobilnya yang terkunci.

"Ya Tuhan ,, Aku mohon berpihaklah kepada ku untuk sekali ini saja, tolong jangan biarkan aku menjadi seorang pembunuh. Aku mohon dengarkanlah doa ku!" Pinta pengemudi motor itu tanpa henti.

Setelah berusaha keras, pintu mobil mewah itu akhirnya terbuka tepat saat ambulance tiba. Pengemudi motor itu bernafas lega, dan segera masuk kedalam ambulance sebagai bukti pertanggung jawabannya kepada korban.

Korban sedang dalam kondisi pingsan karena terluka dibeberapa bagian tubuh, terutama pada bagian kepala. Setengah wajahnya bahkan tertutup darah yang terus saja mengalir dari kepala.

Pengemudi motor itu duduk dengan gelisa dikursi ambulance. Ia bahkan masih belum sempat membuka helm yang digunakannya.

"Cheogiyeo.. Apakah dia akan baik-baik saja?" Tanya gadis tersebut kepada petugas ambulance yang tengah menangani pasien.

"Kita akan tau setelah dokter menanganinya!" Jawab petugas yang tengah memberikan beberapa pertolongan pertama.

"Geundae.. kenapa darahnya terus mengalir? Apakah dia akan baik-baik saja?"
Tanya pengemudi itu khawatir.

Petugas tersebut segera melihat kearah luka pasien yang ditunjuk oleh pengemudi tersebut dan segera menelfon rumah sakit.

"Yeobseyeo.. dokter Jung, saya petugas Ahn. sedang dalam perjalan tugas dan membawa seorang pasien pria berusia sekita 27-28th. Korban kecelakaan Lalulintas. Pasien mengalami keretakan di lengan atas dan kedua kakinya patah dokter. Pasien juga mengalami cidera serius dibagian kepala, anehnya pendarahan tidak dapat ditangani. Berdasarkan gelaja yang terjadi kemungkinan besar pasien penderita hemofili" Jelas Sang petugas dengan cepat dan tepat melalui telpon.

Petugas tersebut kemudian melakukan beberapa tindakan sesuai arahan dokter dari sambungan telpon.

Ambulance tiba dirumah sakit beberapa saat kemudian. Pasien segera dibawa turun dan dipindah kebangsal yang sudah disediakan dirumah sakit. Bahkan beberapa dokter dan perawat tampak sudah standby menunggu kedatangan ambulance tersebut.

Pengemudi motor itu terus mengikuti kemana Paramedis membawa pria tersebut untuk memastikan keadaannya.

"JAERIN!"

Pengemudi motor tersebut seketika berhenti melangkah dan membalikkan tubuhnya saat terdengar seorang pria bersuara baritone  memanggil nya dari belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang