Mungkin ini teguran dari Tuhan untukku
Mungkin ini karma yang Tuhan berikan untukku
Mungkin ini ganjaran yang Tuhan berikan untukku
Teguran yang diberikan Tuhan karena telah menyakitimu
Karma yang diberikan Tuhan karena telah membuatmu terluka
Ganjaran yang diberikan Tuhan karena aku telah membuat kesalahan
Dengan menyianyiakan apa yang telah Dia berikan padaku
Seseorang yang dengan sabarnya tetap menungguku
Seseorang yang dengan kekuatannya tetap menjagaku
Seseorang yang dengan perhatiannya tetap melihatku
Tapi itu dulu,
Sebelum aku dengan tanpa sadar telah menyakitimu
Sebelum aku dengan tanpa sadar telah melukaimu
Sebelum aku menyadari perasaan yang kau miliki terhadapku
Awalnya,
Aku memang heran dengan perhatian yang kau berikan
Merasa aneh dengan perhatian lebih yang kau curahkan kepadaku
Entah siapa yang memuali, namun
Percakapan yang awalnya terpaut tentang "sehabatku" yang kau kagumi
Menjadi percakapan mengenai "kita"
Percakapan yang awalnya hanya terpaku "tentangnya"
Menjadi percakapan mengenai "kita"
Senang rasanya
Mengetahui ada yang perhatian tehadap kita
Ada yang peduli terhadap kita
Dan secara tidak sadar pasti akan kita balas perhatiannya
Awalnya aku menganggap dirimu sebagai sahabatku
Orang yang kupercayai menyimpan rahasiaku
Tempatku bercerita
Tempatku berkeluh kesah walaupun ada hal yang belum bisa kubagi denganmu
Aneh bukan?
Padahal akau tau bahwa diriku orang yang tertutup
Aku tau bahwa diriku sulit mempercayai orang lain
Dan kita baru setahun saling mengenal
Sejak saat itu,
Bercerita denganmu sebelum tidur menjadi rutinitas
Mengucapkan selamat pagi menjadi kebiasaan
Mengucapakn mimpi indah menjadi sebuah keharusan
Rasanya ada yang kurang saat tidak berceria denganmu mengenai caraku melewati hari
Rasanya seperti ada yang salah saat memulai hari tanpa ucapan selamat pagi darimu
Rasanya aku akan bermimpi buruk tanpa ucapan selamat tidur darimu
Dan memang benar,
Dua minggu ini aku sering bermimpi dan tidak tenang dalam tidurku
Mungkin pepatah "cinta datang karena terbiasa" benar adanya
Terbiasa akan sosokmu
Terbiasa dengan perhatianmu yang tercurah kepadaku
Terbiasa akan sikap dan perilakumu
Kamu akan tahu kalau sesuatu itu berharga saat kamu kehilangannya
Aku baru sadar bahwa kamu adalah salah satu orang yang berharga bagiku,
Saat kamu tidak lagi melihat ke arahku
Saat kamu tidak lagi mengucapkan selamat tidur padaku
Rasanya sedih
Rasanya sesak seperti kehilangan napas
Melihat kamu bisa tertawa dengan orang lain tapi menatapku seperti tak sudi
Tapi yang bisa kulakukan hanya melihatmu
Dan pepatah "penyesalan selalu datang terlambat" juga benar adanya
Penyesalan memang selalu datang di akhir
Menyesal karena sempat ragu akan perasaanku saat mengetahui niatmu
Harusnya aku mengikuti saran sahabatku dan lebih memperhatikanmu
Harusnya aku mengikuti saran saudaraku dan lebih melihatmu
Harusnya aku mengikuti perkataanmu dan mengabaikan mereka yang kamu anggap sebagai pengganggu
Kamu bukan robot yang tak berperasaan
Kamu adalah manusia yang perasaannya bisa terluka
Kamu bukan patung yang tak pernah lelah berdiri
Kamu adalah manusia yang pasti akan jenuh dan lelah menunggu dalam ketidakpastian
Mengetahui kamu terluka karena perbuatanku membuatku sedih
Adakah yang dapat menyembuhkannya?
Mengetahui kamu menunggu lama karena perkataanku membuatku sedih
Berhentilah saat kamu sudah lelah
Aku bukan cenayang yang bisa membaca isi hati dan pikiran
Aku bukan peramal yang bisa melihat masa depan
Aku hanya bisa menduga-duga
Dan mengunggumu menjelaskannya kepadaku
Tidak ada satupun manusia yang menginginkan orang yang berharga bagi dirinya tersakiti oleh perbuatannya
Begitu juga aku
Aku tidak ingin menjadi beban dan masalah bagi mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Dia
PoetryIni cuma puisi dari hasil jari-jari yang gatal pengen ngetik dan suasana hati emang lagi galau. typo bertebaran, comment sangat diharapkan, vote bisa jadi tambahan. selamat membaca. Nasehat baru berharga saat penyesalan telah tiba. Penyesalan memang...