14

45 17 1
                                    

Hi, jangan lupa vomment!!!

"owh, dikira jadinya sama tari, tapi dia cantik juga sih baik lagi gak kayak tari hobinya ngegas"

🌏 ☀ 🌏 ☀

"akhirnyaaaa sahabat gue punya cewekkkk, dunia harus tau iniii" ucap mentari setengah berteriak karena baru saja diberitahu oleh bumi bahwa ia dan aurora jadian.

"wah, bum, kenalin dong ceweknya ke bunda" ucap cahaya tersenyum.

Kini, bumi lagi ada di rumah mentari, soalnya cahaya nyuruh bumi ke rumahnya.

"hehe, kapan - kapan ya bunda" jawab bumi.

"lihat dong yang mana sih ceweknya?" pinta cahaya yang penasaran.

"bumi gak punya fotonya bunda, nanti kapan - kapan bumi ajak main ya kesini" jawab bumi sembari tersenyum.

Line!

Notifikasi itu berasal dari ponsel bumi

Aurora
Kak
Lagi dimana?

Me
Lagi di rumah tari

Aurora
Oh, ganggu gak?

Me
Ada apa?

Aurora
Mau minta tolong jemput, aku ada di tempat les kak, uang aku habis buat naik kendaraan umum , ditambah lagi papa sama mamah lagi sibuk kerja, bisa gak kak? Hehe

Me
Oke, shareloc!!

"bunda, bumi pamit dulu ya mau jemput aurora" ucap bumi

Cahaya mengangguk sembari tersenyum.
"jangan ngebut - ngebut ya!"

"jangan lupa modusss yaaa" teriak mentari yang kemudian direspon tatapan datar dari bumi

🌏☀️🌏☀️🌏☀️🌏☀️🌏☀️🌏☀️🌏☀️

Bumi pun tiba di tempat les aurora, Aurora menunggu bumi di depan tempat lesnya. Terlihat disana aurora sedang duduk di sebuah kursi sembari membaca buku.

"ra" panggil Bumi

"eh udah nyampe kak, yuk kita pulang" ucap aurora sembari memasukan buku yang ia baca ke tasnya

"mau makan dulu gak?" tanya bumi yang berhasil membuat aurora salting.

"e-ehm, boleh hehe"

"lo harusnya bilang kalau pakai rok, nanti gue jadinya bawa mobil"

"maaf kak hehe"

Bumi melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada aurora.
"pake ini" titahnya
"nanti duduknya miring terus pakai itu diitunya, eh gimana sih jelasinnya"

Aurora terkekeh pelan
"iya kak aku ngerti" ujarnya sambil tersenyum

Setelah itu, bumi pun melajukan motornya dan menuju ke sebuah cafe.

Sesampainya di cafe.
"ra, mau pesen apa?" tanya bumi

Aurora mendongakkan kepalanya untuk melihat menu yang ada disebuah papan.
"aku mie goreng aja, minumannya air putih aja" jawab aurora

"beneran? Gak mau makan nasi?" aurora menganggukkan kepalanya.

"yaudah lo duduk aja, gue yang pesen" aurora tersenyum lalu bergegas untuk memilih meja.

"siapa tuh bum? Tumben gak kesini bareng tari" tanya seorang pegawai cafe sedikit berbisik, namun aurora masih dapat mendengarnya soalnya ia duduk di meja nomor 2, yang artinya meja itu berada di depan mesin kasir.

"pacar" jawab bumi singkat berhasil membuat aurora mengulum senyum

"owh, dikira jadinya sama tari, tapi dia cantik juga sih baik lagi gak kayak tari hobinya ngegas" ujar pegawai tersebut yang membuat aurora memudarkan senyumannya.


'udah deket banget ternyata, sampai orang - orang pada tau'

🌏 ☀ 🌏 ☀

Jangan lupa vote!!!

Mau sama comment juga bolehh

Nanti author up cast nya ya, dan cast ini berdasarkan imajinasi author 😊

Mentari Untuk Bumi || JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang