12. Selamat Malam

2.9K 276 20
                                    

Malam ini Alvino dan Jani akan pulang ke rumah milik Alvino, yang sudah laki laki tersebut beli dua hari yang lalu.

Para tamu sudah pulang menyisakan para sahabat dan keluarga dari dua belah pihak.

"Jan ingat yang tadi kita bicarain." ucap Alsa

"Iya kak gue selalu inget." Jani baru berganti pakaian dan begitu keluar dari ruangan ganti, Alsa langsung menyerangnya dengan peringatan.

"Kak, sudah dipanggil, tinggal acara pamitan." ucap Shella

"Iya kita akan segera kesana." ucap Jani

"Ayo."

#luar gedung

"Alvin jaga Jani nya jangan disakitin." ucap Sarah

"Iya ma Alvin tidak akan menyakitinya." ucap Alvino

"Jadi pemimpin yang bertanggungjawab jaga yang bener Jani nya." ucap Andra

"Iya pa."

"Alvino, Jani itu sifat sama sikap nya suka berubah-ubah kadang manja, overthingking, ataupun marah tanpa sebab, emosian, kadang juga jadi cerewet, mommy mohon jaga Jani, dan sayangi dia." ucap Yeona

"Iya mom, Alvin akan berusaha untuk mengerti Jani dan menyayanginya." ucap Alvino

"Eumm..saya percayakan kepada mu Alvino jika putri ke dua ku ini menangis karena mu kau akan mendapat hukuman." ucap Arsen

"Alvino tidak akan menyakiti Jani dad." ucap Alvino

"Tidak ada yang tahu." ucap Hanan datang bersama yang lain, setelah itu para orang tua izin masuk ke dalam sebentar.

"Gue percayain dulu sama lo bro jaga adek gue." ucap Hanan, Alvino hanya mengangguk

"Vin izinin Jani nya main sama kita jangan dikekang." ucap Rena

"Iya siap kak."

"Jangan iya iya mulu pokoknya izinin Jani kalau mau main sama kita." ucap Salsa, Alvino mengangguk

"Jangan ngangguk aja jawab juga." ucap Windi

"Hhh sabar vin, tadikan gue udah bilang iya terus katanya jangan iya iya mulu terus gue ngangguk juga salah terus gue harus apa?" tanya Alvino

"Ya buktikan bukan cuma perkataan!" Seru semua

"Tapi gue gak bisa janji." ucap Alvino

"Nah kan belum juga apa apa gimana nantinya nasib kak Jani gue." ucap Raisha

"Maksud gu-"

"Lo mau duain Jani gitu?" ucap Chris

"Astaga enggak mungkin lah mak-"

"Vin inget loh pawangnya banyak gue juga pengen bogem lo kalau Jani kenapa-napa." ucap Bryan

"Gue juga!"

"Yaudah diem dulu napa dengerin dulu gue." ucap Alvino

"Oke oke lo mau ngomong apa?" tanya Shaka

"Heem kan gak harus 24 jam Jani nya sama kalian terus waktu sama gue nya kapan, lagian kalian kan tahu selama beberapa bulan ke depan Jani sama gue gak di Indo." ucap Alvino

"Yaampun vin lo gimana sih?" ucap Varka

"Emang ada yang salah?"

"Make nanya lagi." ucap Ajoya

Windi terkekeh pelan
"Maksud kita tuh jangan terlalu ngekang Jani, dan juga biarin kita main sama Jani, tapi pola pikir lo salah tangkap vin, maksud kita, kita mau jika nanti kumpul dan main semuanya harus ada termasuk Jani, kita suka liburan bersama tanpa pacar ataupun suami kita, maka dari itu izinkan kita, kita juga main tidak setiap hari." ucap Windi

My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang