Siang itu lumayan senggang dibutik, Ny. Harding sedang sibuk dilantai atas sedangkan Nicole dan Pheobe tengah menjaga dibawah.
"Mommy, ayo cerita tentang dad!" Kata Pheobe semangat
Suasana ceria itu seketika hilang,
"God damn it! Pertanyaan ini" batin Nicole*Sigh*
"Baikhlah, jadi-"*Kring*
Tiba-tiba saja bel pintu butik berdenting,"Terimakasih yatuhan, aku selamat"
"Did you hear that Pheobe? I'll tell you next time, okay?"
Pheobe kesal, dan memanyunkan bibirnya.
Nicole beranjak menghampiri lelaki berpakaian necis nan tengil itu.
"Siang, dan selamat datang. Ada yang bisa saya bantu,tuan?"
"Saya mau bertemu dengan Harding, dimana dia?" Dengan nada angkuh
"Demi tuhan, dia angkuh sekali. Ingin sekali lu menendang buah zakarnya." Nicole mengumpat dalam hati.
"Ah beliau ada dilantai atas, tuan" jawab Nicole yang berusaha menjaga emosinya.
Tanpa banyak bicara pria itupun melewati Nicole begitu saja, dan menaiki tangga menuju tempat Ny. Harding berada.
"Kurang ajar! Lancang sekali kau pak tengil!"
Di ikuti umpatan Nicole, yang menyusulnya menaiki tangga."Hey tuan! Berhenti!" Teriak Nicole,
"Ngapain ngikutin saya?"
"Mohon maaf tuan, anda lancang seka-"
"Hey Alex!" Sapa Ny. Harding, "ada apa ini?"
"Maaf Emma, lelaki ini lancang sekali menaiki tangga tanpa izin, Dia mencari mu" kata Nicole terengah.
"Ah, Nicole kenalkan, ini Alex pelanggan setia ku. Dan Alex, kenalkan ini Nicole,pegawai ku umm mungkin anak angkat ku? Hihi"
"Damnit! Pelanggan setia??? Wowowowowow. Harding, pelanggan mu ini menyebalkan sekali!"
"Ah tuan maaf!" Pinta Nicole
"Stop panggil saya tuan, cukup Alex. Dan bisakah kau meninggalkanku?"
Nicole menggangguk dan segera pergi.
———
"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, semuanya berjalan begitu saja. Nicole kembalilah..." Batin Sebastian
"Hey seb, you alright?" Tanya Anthony, sahabat Sebastian.
"Gatau Mack, everything seems move so fast" jawab Sebastian lesu,
"Ah, i see. Kau masih mengharapkan Nicole kembali, kan?"
"Entahlah, mungkin ya"
Sebastian masih belum bisa memahami apa yang terjadi, bingung,kecewa,sedih semuanya menjadi satu mendekam di hatinya.
"Ayolah, kau lupa? Kau Sebastian Stan. Untuk apa kau bersedih, apalagi kau tau kan dia JAUH sekali dengan dirimu" Anthony mencoba menyemangati, "Um maksudnya umur kalian"
"Yeah i know but, she's different. I don't want a slut, Anthony. I want Nicole, Nicola Anastasia."
°°°
*Bruk*
"AAAAAAARRRRGGGHHH, FUCK!!"
Ya hal itu kini menjadi rutinitas wajibnya, tentu saja setelah Nicole pergi. Membuka pintu, kemudian membantingnya dan mengumpat. Poor Sebastian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's My dad?
Fanfiction"Bu siapa ayahku?" Pertanyaan yang selama ini ditakutkan pun terucap begitu saja dari mulut Pheobe,sang anak. Nicole yang hanya seorang ibu muda dan TUNGGAL, kian kelimpungan menjawab pertanyaan anaknya. #1 - teenages [17/08/21] #1 - buckybarnes [8...