BAB 23

328 40 9
                                    

*****

Pagi ini sakila tengah menunggu glace yang akan menjemputnya untuk berangkat ke sekolah,gadis itu duduk di ayunan yang terletak ditaman mansionnya.

Kakinya ia ayunkan diudara kedua tangannya memegang erat tali ayunan itu.tubuhnya tersentak kaget saat ada sebuah tangan yang menutup kedua matanya.

Gadis itu meraba raba tangan itu seulas senyum terbit di bibir tipisnya dia tau sangat tahu siapa pemilik tangan itu.

"Lino"gumam sakila membuat pemuda itu berdecak kesal dan menurunkan tangannya dari wajah gadisnya

Pemuda itu berjongkok dihadapan sakila dan memegang kedua tangan mungil itu untuk ia genggam.

"Tau banget kalo ini aku"ucap pemuda itu sambil mencolek ujung hidung mancung gadis itu

"Sakila gitu loh"sahut sakila sombong

"Dih sombong sekali dirimu wahay anak muda"cibir glace dan berdiri yang diikuti gadis itu

Mereka berjalan kearah mobil glace yang terparkir rapi di halaman depan mansion diiringi dengan candaan.

"Tiga hari lagi sekolah kita ngadain acara camping"ucap glace

"Oh ya?!"seru sakila dengan mata yabg berbinar

"Hmm,tapi kamu gak boleh ikut ya"ujar glace membuat sakila mengerucutkan bibirnya kesal

"Kenapa?aku pengen ikut tau"

"Bahaya"

"Bahaya apanya sih?!kan ada kamu"

"Please ijinin aku ya"pinta sakila dengan pupy eyes nya dan tangan yang ia satukan

Glace menghela nafasnya dan berfikir sejenak kemudian mengangguk paksa.

"Yeayy,makasih"ucap sakila kemudian memeluk tubuh glace

glace terkejut karena mendapatkan pelukan secara mendadak membuat tubuhnya hampir terjatuh kebelakang.

"Iya sama-sama,tapi janji jangan jauh-jauh dari aku"ucap glace sambil membalas pelukan itu

Sakila mengangguk semangat dan melepaskan pelukan mereka glace tersenyum senang saat melihat raut wajah bahagia gadisnya laki-laki itu kemudian membuka pintu mobil penumpang untuk sakila saat mereka telah sampai didepan mobilnya.

Setelah masuk dan memakai seat bealt nya glace menghidupkan mesin mobilnya dan menekan klakson membuat satpam dan para penjaga disana membungkuk kan punggung mereka.

Sepuluh menit kemudian mobil yang dikendarai oleh glace berhenti di parkiran sekolah,tidak memakan waktu yang lama untuk glace sampai kesana karena kecepatan mobilnya yang sangat cepat.

Setelah keduanya keluar dari dalam mobil kini sakila bersama glace berjalan bersama menuju koridor kelas 12 Ipa 1 di setiap langkah keduanya mereka selalu mendengar bisikan-bisikan siswa siswi disana.

Couple goals sekolah sma erlangga light cocok banget

Sakila makin kesini makin cantik euyy

𝙲𝙾𝚆𝙾𝙺 𝙳𝙸𝙽𝙶𝙸𝙽- [ʀᴇᴠɪsɪ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang