Part 8

613 86 8
                                    

Malam kemarin terasa begitu panjang. Setelah pengakuan jieun, Jungkook tak bisa menahan tangisnya lagi. Ia memeluk jieun erat mengutarakan segala kebahagiannya secara bersamaan.

Rasa sakit dan segala pikiran yang mengganggunya hilang begitu saja di gantikan dengan rasa bahagia mereka akan memiliki seorang bayi yang mungkin akan melengkapi keluarga mereka

Banyak hal yabg mereka bicarakan malam itu, tapi tak sedikitpun keduanya menyinggung akan hubungan mereka yang sedikit merenggang akhir akhir ini. Hanya ada kebahagiaan yang menyelimuti mereka berdua, hingga malam semakin larut, Jungkook memeluk jieun erat dan memberikan sebuah ciuman terakhir sebelum mereka tidur

"Terima kasih sayang, aku mencintaimu"

Jieun tak beraksi berlebihan pada ungkapan cinta Jungkook. Hubungan mereka memang sudah sangat dekat seperti suami istri pada umumnya. Tapi ungkapan cinta itu terlalu cepat untuk jieun terima dan mengganggap semua itu nyata. Kata cinta diantara mereka masih sangat jauh dan jieun nyaman dengan kata teman dalam hubungan mereka saat ini

******

Jungkook bangun dengan posisi memeluk jieun yang masih tertidur pulas dalam pelukan nya. Wajahnya seketika kebingungan menyadari posisi dirinya dan jieun yang seintim ini di tambah dengan mereka yang tak memakai sehelai baju sama sekali

"Apa aku mabuk dan melakukannya lagi dengan jieun?" Jungkook tiba tiba beranjak membangunkan jieun yang masih pulas tertidur di pelukannya. Dengan posisi duduk, Jungkook tak bergeming mencoba mengingat semua yang terjadi. Dan sialnya, semua ingatan nya terus berpacu pada hal yang semula ia yakini. Jungkook benar benar melakukannya lagi dengan jieun

"Aku benar benar gila!!"

"Oppa?" Jieun yang sudah terbangun menatapnya Jungkook bingung. Tak menjawab apapun, Jungkook berlalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Cukup lama Jungkook di dalam kamar mandi, jieun masih menunggu Jungkook untuk memastikan sesuatu setelah ia juga sudah membersihkan diri di kamar mandi lainnya. Begitu Jungkook keluar, pria itu sudah memakai setelan kerja nya padahal jieun sudah menyiapkan setelan jas untuk Jungkook pakai hari ini

"Oppa kau tak apa?" Jieun menghampiri Jungkook yang sedang sibuk menata rambutnya dalam pantulan cermin

"Aku baik" jawaban singkat itu. Rasanya jieun sudah muak dengan sikap Jungkook yang kembali seperti beberapa hari yang lalu selalu menghindarinya saat berbicara padahal mereka bersikap baik baik saja kemarin

"Aku pergi" jieun mencengkal tangan Jungkook untuk tak beranjak

"Hentikan semua ini oppa. Kita harus berbicara"

"Aku sibuk Lee jieun, kita bicarakan nanti saja" Jungkook ingin menghiraukan jieun, tapi istrinya tak melepas tangannya sama sekali dan justru memeluk tubuhnya

"Jieun, aku harus pergi" Jungkook berusaha untuk melepaskan jieun, ia benar benar harus pergi sekarang. ada meeting penting yang harus ia hadari hari ini. Jungkook memang berniat meluruskan semuanya dengan jieun hari ini, tapi bukan sekarang

"Aku melakukan kesalahan kan?"

"Ya, terlalu banyak yang kau sembunyikan dariku Lee jieun" Jungkook ingin mengatakan semua itu tapi pada akhirnya ia hanya mengatakan "tidak"

"Lalu kenapa oppa menjauhiku begitu saja?"

"Karena aku mencintaimu"

"Aku hanya sedikit sibuk" Jungkook mencoba melepaskan pelukan jieun dan begitu terlepas jieun beralih menggenggam tangan Jungkook

Remember Me? [Jeon Jungkook - Lee Jieun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang