Menjadi ibu susu [End]

23

Maaf lama update karena aku lagi pas soalnya 🙏

        Luna sedang duduk di atas ranjang dengan laptop di depannya. Saat ini dirinya tengah video call dengan ketiga temannya yaitu Vita, Gina, dan Dena.

"Gimana kabar orangtua lo Luna, mereka udah sehat kan?"tanya Vita yang terlihat sambil memakan cemilan.

"Udah kok, cuma papah ya masih perlu terapi biar bisa jalan normal lagi,"jawab Luna.

"Kapan-kapan kita main ke rumah orangtua lo ya,"ucap Vita.

"Boleh kok silakan,"balas Luna.

"Luna lo nggak mau tinggal bareng ortu lo gitu? Kan lo sama om Dirga bisa di bilang nggak punya hubungan apa-apa."tanya  Dena.

"Gimana ya Den dia itu tetap Daddy gue jadi gue nggak mungkin ninggalin dia..."

Termasuk aku juga nggak ingin meninggalkan Leon, lanjut Luna di dalam hati.

"Hai baby Leon kamu belum tidur sayang." Gina menyapa Leon yang terlihat di samping Luna tengah tengkurap memegang sebuah mainan di tangan mungilnya, dan bibir mungilnya yang di sumpal empeng.

Luna mengarahkan laptopnya ke arah leon agar temannya bisa melihat Leon dengan jelas.

"Ya ampun gemesin banget sih! Luna di makanin apa sih Leon sama lo kenapa tubuhnya bisa gembul gitu? Kalau tante di situ bakal tante cubit-cubit kamu sayang," ucap Gina yang terlihat sangat gemas dengan Leon.

"Bayi empat bulan belum boleh di kasih makan dong, dia cuma minum susu,"jawab luna sambil mencium kepala Leon.

"Ya udah ya gue akhiri dulu, ini udah malem mau tidurin Leon dulu,"ucap Luna saat melihat jam di laptop sudah pukul 9 malam.

"Ya udah bye."

Video call pun di matikan, Luna menyingkirkan laptopnya di atas sofa ia kemudian mengambil Leon dan menggendongnya.

"Bobo ya sayang ini udah malam loh,"ucap Luna.

"Leon mau nenen juga nggak?"tanya Luna.

Baby Leon hanya mengusekan wajahnya di dada Luna sebagai pertanda jika dia ingin menyusu.

.
.

Pukul 11 malam Luna terbangun dari tidurnya karena ia merasa haus. Bangun-bangun Luna kaget melihat kedua payudaranya tidak tertutup apapun lalu ia tersadar jika ia tadi habis menyusui mungkin ketiduran saat sedang menyusui Leon. Leon sudah tertidur pulas di sampingnya, Luna lantas memasukan miliknya ke dalam piyamanya dan ia beranjak dari tempat tidurnya.

Saat ia sudah tiba di luar kamarnya Luna mendengar suara seseorang bercerita dari lantai bawah, Luna lantas mengintipnya dari arah balkon.

"Gila ini udah hampir jam dua belas tapi wanita itu belum pulang juga, mana ada tamu bertamu hingga larut malam seperti ini," gumam Luna, ia lantas berjalan menuruni tangga untuk menghampiri mereka.

"Loh Luna kamu belum tidur?"tanya Dirga saat melihat Luna berjalan mendekati mereka.

Luna melihat wajah Dirga, jelas sekali Dirga tengah menahan kantuk sekarang karena di lihat dari matanya yang sudah memerah dan sayu.

"Aku udah tidur tapi kebangun,"jawab Luna.

"Adek kamu udah tidur sayang?"tanya Vina dengan senyum ramahnya.

"Sudah,"jawab Luna begitu singkat.

Luna berjalan menuju Dirga lalu duduk di sampingnya.

"Dad bukanya besok Daddy berangkat ke kantor pagi sekali ya kok sekarang belum tidur ini udah malam banget loh,"ucap Luna.